5 Olahan Terong ini Cocok untuk Penderita Kolesterol dan Asam Urat
Resep terong sehat tanpa minyak, cocok untuk penderita kolesterol dan asam urat. Lezat dan mudah dibuat!
Terong adalah salah satu sayuran yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan Nusantara. Sayuran ini dikenal memiliki kandungan gizi yang baik, terutama karena rendah kolesterol dan purin. Terong sering kali diolah dengan cara digoreng atau dimasak dengan santan, menghasilkan cita rasa yang lezat dan menggugah selera. Namun, cara pengolahan ini dapat meningkatkan kadar kalori dan lemak, yang tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita kolesterol tinggi dan asam urat. Padahal, terong yang diolah dengan cara yang tepat dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Mengonsumsi terong dengan metode memasak yang lebih sehat dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari terong, diperlukan resep-resep yang tidak menggunakan minyak atau santan.
Berikut resep terong dirangkum dari Fimela.com, Jumat (26/07/2024).
-
Bagaimana kolang-kaling membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol? Kolang-kaling kaya akan serat, yang efektif membantu mengeluarkan kelebihan asam urat dan kolesterol dari tubuh.
-
Buah apa yang membantu mengurangi kadar kolesterol dan asam urat? Menurut heart.org, beberapa jenis buah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat yang tinggi dalam tubuh. Berikut ini adalah daftar buah-buahan yang bisa membantu mengurangi kolesterol dan asam urat.
-
Apa saja makanan yang baik untuk mengatasi asam urat dan kolesterol? Banyak sekali resep olahan terong baik digoreng maupun dibumbu santan yang tentunya sangat menggugah selera. Tetapi, di balik rasanya yang enak dan nikmat, olahan terong juga memiliki risiko kalori yang cukup tinggi. Padahal, terong sebenarnya termasuk sayuran yang rendah kolesterol dan purin, sehingga baik untuk meredakan nyeri sendi dan asam urat.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan asam urat dan kolesterol ? Makanan berkuah yang dapat mengurangi kadar asam urat dan kolesterol sebaiknya terdiri dari beragam sayuran, serat, serta kaya akan vitamin C.
-
Apa itu kolesterol? Dilansir dari situs Halodoc, kolesterol adalah lemak yang diproduksi tubuh dan bisa juga berasal dari makanan hewani. Senyawa tersebut memiliki peran membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon dan asam empedu untuk mencerna lemak.
1. Terong Bakar Bumbu Kecap
Bahan:
- 2 buah terong
- 3 sdm kecap manis
- 1 batang serai
- 1 ruas lengkuas
- 1 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 2 buah cabai rawit
- 1 buah cabai merah
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1 butir kemiri
- Garam secukupnya
- Rebus bumbu halus, ulek hingga halus. Masukkan ke wajan anti lengket, tambahkan serai dan lengkuas yang telah digeprek.
- Tambahkan air secukupnya, masak hingga mendidih. Masukkan kecap manis, aduk rata.
- Potong terong menjadi dua bagian memanjang, lalu potong serong tanpa putus untuk memudahkan bumbu meresap.
- Panggang terong di atas teflon hingga matang kecokelatan dan empuk.
- Oleskan bumbu pada terong, balik sesekali agar bumbu meresap dan kering. Angkat dan sajikan dengan sisa bumbu kecap.
2. Pecak Terong Tanpa Santan
Bahan:
- 2 buah terong ukuran sedang
- 50 gram kacang tanah (sangrai dan buang kulitnya)
- 3 buah cabai rawit
- 1 siung bawang putih
- 1 cm kencur
- 1 lembar daun jeruk purut
- Garam dan gula secukupnya
- Air matang secukupnya
- Bakar terong hingga lunak, kupas kulitnya.
- Ulek bawang putih, cabai rawit, kencur, dan daun jeruk.
- Tambahkan kacang sangrai, garam, dan gula, ulek hingga halus. Tambahkan air secukupnya.
- Campurkan terong dengan bumbu kacang. Pecak terong siap disajikan.
3. Terong Rebus Sambal Balado
- 6 Resep Jamu Rebus Tanaman Obat Mujarab untuk Kolesterol dan Asam Urat
- 5 Resep Masakan Terong Tanpa Minyak untuk Mengatasi Asam Urat dan Kolesterol dengan Ampuh
- 5 Resep Jahe Rebus untuk Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Sederhana serta Penuh Manfaat
- 5 Resep Terong Tanpa Minyak untuk Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Tak Hanya Lezat tapi Juga Bergizi
Bahan:
- 3 buah terong ungu
- Bahan Sambal:
- 10 buah cabai merah
- 5 buah cabai rawit
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 butir kemiri
- 1 buah tomat merah
- 1 sdm gula merah
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Rebus terong hingga empuk dan matang. Angkat dan tiriskan.
- Belah terong menjadi tiga bagian tanpa putus.
- Ulek halus bahan sambal bersama gula merah, garam, dan gula pasir.
- Tumis sambal hingga matang. Angkat dan tuang di atas terong rebus. Sajikan.
4. Terong Bakar Penyet
Bahan:
- 2 buah terong ungu
- 1 batang pete
- 1 sdt garam
- Air secukupnya
- Bumbu Sambal:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai merah besar
- 8 buah cabai rawit
- 1 buah tomat merah kecil
- 1 sdt terasi
- Garam dan gula secukupnya
- Cuci bersih terong, bakar hingga empuk. Angkat dan kupas kulitnya.
- Bakar pete dan kupas. Kukus bumbu sambal hingga matang, lalu ulek halus.
- Masukkan pete, garam, dan gula. Aduk rata.
- Penyet terong di atas sambal pete, sajikan dengan nasi hangat.
5. Terong Kukus Saus Madu
Bahan:
- 2 buah terong ungu ukuran sedang
- 5 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt cabai bubuk
- 1/2 sdm kecap ikan
- 100 ml air panas
- 2 sdm kecap manis
- Garam dan kaldu bubuk secukupnya
- 2 sdm irisan daun bawang
- 5 sdm madu
- Cuci bersih terong, potong-potong lalu kukus selama 10 menit hingga empuk. Angkat dan tata di piring.
- Goreng bawang putih dan bawang merah, tiriskan minyaknya. Ulek halus.
- Campurkan bawang ulek dengan air panas, saus tiram, kecap ikan, kecap manis, cabai bubuk, garam, kaldu bubuk, dan madu. Aduk rata dan panaskan hingga mendidih.
- Tuang saus madu di atas terong kukus. Sajikan.
Manfaat Terong untuk Kesehatan
Terong memiliki beragam manfaat kesehatan yang menjadikannya pilihan baik untuk diet sehari-hari. Sayuran ini rendah kalori dan lemak, sehingga ideal untuk mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Terong juga kaya akan antioksidan seperti nasunin dan flavonoid, yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh. Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B6 dalam terong dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, terong memiliki indeks glikemik rendah dan serat yang tinggi, membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah lonjakan gula darah mendadak.
Tidak hanya itu, terong juga mendukung fungsi otak melalui fitonutrien yang melindungi membran sel otak dari kerusakan dan mendukung kesehatan kognitif. Serat dalam terong memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit, sementara kandungan mineral seperti kalsium dan magnesium penting untuk kesehatan tulang. Senyawa fenolik dalam terong memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Terong juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, C, E, K, serta folat, yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan berbagai manfaat ini, terong adalah pilihan sayuran yang baik untuk ditambahkan dalam pola makan sehari-hari.
Apakah boleh makan terong setiap hari?
Sayangnya, konsumsi terong berlebih bisa menyebabkan efek samping bagi kesehatan. Terong memiliki kandungan nutrisi yang melimpah serta kaya akan antioksidan. Hal ini menjadikannya sebagai pilihan yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kenaikan gula darah, kelebihan berat badan, dan bahkan kanker.
Apakah sayur terong bergizi?
Tak hanya mudah diolah dan memiliki rasa yang nikmat, terong kaya akan nutrisi. Kandungan nutrisi terong ungu yaitu serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, tembaga, dan zink pada satu buah terong.
Terong apakah buah atau sayur?
Meski sering dianggap sayuran, secara teknis terong adalah buah. Karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji, ada banyak jenis terong, dari yang berwarna ungu panjang, bulat agak hijau, kuning, putih dan warna lainnya.
Penyakit apa yg gak boleh makan terong?
Selain itu, orang dengan golongan darah O sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsi terong. Dilansir dari Kompas.com (20/5/2020), terong mengandung lektin dalam jumlah tinggi dan berisiko memicu nyeri sendi. Kandungan tinggi lektin dalam terong juga berpotensi menyebabkan penyakit artritis.