6 Cabai Terpedas Dunia, Belasan sampai Puluhan Kali Lebih Pedas dari Rawit
Cabai paling pedas memiliki level kepedasan lebih dari 1.000.000 SHU. Cabai rawit yang biasa dikonsumsi di Indonesia memiliki tingkat kepedasan 100.000—225.000 SHU.
Hobi menyantap makanan pedas? Kalau begitu, cabai pasti sudah 'akrab' dengan lidahmu. Indonesia punya berbagai varietas cabai pedas yang nikmat. Mulai dari cabai rawit, gendot, domba, sampai andaliman. Meskipun pedas, ternyata cabai-cabai itu masih kalah 'menggigit' jika dibandingkan dengan cabai terpedas di dunia.
Cabai paling pedas memiliki level kepedasan lebih dari 1.000.000 SHU. SHU atau Scoville Heat Unit sendiri adalah ukuran tingkat kepedasan cabai yang diperkenalkan oleh Wilbur Scoville. Skala SHU menunjukkan jumlah capsaicin, zat penghasil rasa pedas yang terkandung pada sebuah cabai.
-
Apa yang menjadi menu spesial dari kuliner ini? Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada kuliner lontong sayur yang sudah memasuki generasi ketiga.
-
Apa yang dimaksud dengan gastronomi berkelanjutan? Gastronomi berkelanjutan, menurut Dr. Ray Wagiu Basrowi, Sekretaris Jenderal Indonesian Gastronomy Community (IGC), adalah pendekatan dalam dunia kuliner yang menekankan keseimbangan antara kebutuhan gastronomi dan kelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, serta keberlanjutan ekonomi.
-
Kapan nasi akan matang sempurna? Setelah beras dimasak selama 30 menit, kompor dimatikan dan penutup panci diangkat.
-
Apa yang disajikan oleh Warung Makan Bu Spoed? Warung makan ini menyajikan kuliner khas Jawa atau masakan rumahan yang banyak diburu, baik itu masyarakat lokal maupun wisatawan.
-
Kenapa menu sahur serba tempe itu menarik? Dalam upaya untuk memberikan variasi dan nilai gizi yang tinggi, menu sahur serba tempe menjadi inovasi menarik yang patut dicoba.
-
Apa makna dari makanan yang lebih dari sekedar sebuah kebutuhan? Makanan bukan sekadar berkah. Makanan adalah simbol kehidupan yang menyimpan kebahagiaan sekaligus rasa pahit. Quotes makanan akan menggambarkan makna-makna tersebut.
Seperti apa pedasnya cabai-cabai ini? Sekadar buat perbandingan, cabai rawit yang biasa dikonsumsi di Indonesia memiliki tingkat kepedasan 100.000—225.000 SHU.
1. Naga Viper (1.250.000—1.350.000 SHU)
Cabai naga viper © Wikimedia Creative Commons/WiKhioter
Cabai ini memiliki penampilan khas dengan warna merah terang dan kulit berkerut. Menurut keterangan di Pepper Scale, tingkat kepedasannya mencapai 1.250.000—1.350.000 SHU, dua belas hingga tiga belas kali lebih pedas daripada rawit yang biasa dijual di pasar.
Naga viper merupakan hasil persilangan tiga varietas cabai terpedas, yaitu ghost pepper, naga morich, dan trinidad scorpion. Perekayasanya adalah seorang petani asal Inggris bernama Gerald Fowler. Cabai ini sempat mengantungi gelar cabai terpedas di dunia dari Guiness World Records pada 2011.
2. 7 Pot Douglah (1.853.986 SHU)
Cabai 7 pot douglah © PepperScale
Cabai ini dikenal dengan nama 7 pot douglah atau chocolate 7 pot. Cabai ini mudah dikenali dari kulitnya yang berwarna cokelat. Namun, jangan dikira rasanya bakal manis seperti cokelat susu.
Chocolate 7 pot membutuhkan waktu 90 hari untuk matang sempurna. Cabai matang menghasilkan minyak capsaicin dengan tingkat kepedasan mencapai 1.853.986 SHU atau sekitar delapan belas kali lebih pedas daripada cabai rawit Indonesia.
3. Trinidad Moruga Scorpion (2.001.000 SHU)
Cabai trinidad moruga scorpion© Wikimedia Creative Commons/Slam
Trinidad moruga scorpion adalah cabai terpedas ketiga di dunia. Asalnya dari Moruga yang berada di Trinidad dan Tobago. Cabai gendut ini sekilas tampak seperti stroberi. Namun tingkat kepedasannya mencapai 2.001.000 SHU atau sekitar dua puluh kali lebih pedas dari rawit.
Rasanya sedikit manis, tapi berangsur pedas semakin dikunyah. Setelah mengunyah trinidad moruga scorpion selama beberapa saat, rasa pedasnya bakal makin tak tertahankan.
4. Carolina Reaper (1.600.000—2.200.000 SHU)
Cabai carolina reaper © Wikimedia Creative Commons/P.Podkowa
Carolina reaper adalah cabai terpedas ketiga di dunia yang memiliki tingkat kepedasan 1.600.000—2.200.000 SHU), enam belas sampai 22 kali lebih pedas daripada rawit. Cabai ini disilangkan oleh 'Smokin' Ed Currie, seorang pembudidaya cabai di balik PuckerButt Pepper Company yang berada di South Carolina, Amerika Serikat.
Ed Currie merekayasa carolina reaper dengan menyilangkan cabai naga viper dan sweet habanero. Menurut Guinness World Records, cabai tersebut memiliki rasa manis buah dengan sentuhan aroma kayu manis dan cokelat. Efek pedasnya yang 'mematikan' baru terasa beberapa saat setelah disantap.
5. Dragon's Breath (2.483.584 SHU)
Kebanyakan orang mengenal carolina reaper sebagai cabai terpedas di dunia. Padahal masih ada cabai yang lebih pedas, yaitu dragon's breath. Ukurannya sangat kecil, namun level kepedasannya mencapai 2.483.584 SHU.
Cabai dragon's breath berasal dari Inggris. Sayuran ini tidak hanya membuat mulut terbakar, tapi juga bisa membuat lidah mati rasa sesaat. Karena itulah, dragon's breath tengah dikembangkan sebagai obat anestesi.
6. Pepper X (3.180.000—3.200.000 SHU)
Cabai pepper X © First We Feast
Gelar cabai terpedas di dunia jatuh pada pepper X. Cabai ini juga disilangkan oleh 'Smokin' Ed currie. Tingkat kepedasannya sekitar 3,18 juta SHU atau sekitar 31 kali lebih pedas daripada cabai rawit biasa.
Dilansir Oddity Central, Ed mencoba memformulasikan pepper X lebih dari 10 tahun yang lalu dengan menyilangkan berbagai varietas cabai yang ada. Karena tingkat kepedasannya melebihi 3.000.000 SHU, cabai ini sangat berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi. Karena itulah, pepper x dijual dengan aturan ketat.
Itulah deretan cabai terpedas di dunia yang levelnya lebih dari sepuluh kali lipat cabai rawit.
Ngomongin cabai jadi kepingin makanan pedas, ya? Cari, yuk, di Manis dan Sedap.
(mdk/tsr)