6 Program Inisiatif Pengembangan SDM Menuju Pariwisata 4.0
6 Program Inisiatif Pengembangan SDM Menuju Pariwisata 4.0
Liputan6.com, Jakarta - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I Tahun 2019 menghasilkan enam program inisiatif pengembangan sumber daya manusia (SDM) menuju pariwisata 4.0. Sasaran pasar program ini adalah wisatawan milenial.Â
Menteri Pariwisata Arief Yahya memaparkan dengan mengutip World Economic Forum (WEF), terdapat tiga tranformasi yang perlu dilakukan, yakni transformasi teknologi, transformasi SDM, dan kreatif kolaborasi atau yang Arief sebut sebagai Indonesia Incorporated.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kenapa Desa Wisata Batulayang terpilih mewakili Indonesia? Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village. Pertama, desa itu pernah mendapat penghargaan Indonesia Nasionalisme Award. Kedua, juga memiliki sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
"Dalam melakukan transformasi saya menggunakan rumus 3C. âCâ yang pertama dan yang paling penting adalah CEO Commitment," katanya lewat siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.
Ia menambahkan, âCâ yang kedua adalah competence (kompetensi), sementara âCâ yang terahir disebut adalah champion keys atau, sebagaimana disebutkan Arief, sebagai change agent (agen perubahan).
Sedangkan, enam program yang dimaksud guna meraih pariwisata 4.0 adalah pemetaan digital di industri pariwisata di Indonesia, pemetaan kompetensi, kurikulum, dan metode pembelajaran dan sertifikasi WIDT 4.0, juga kerja sama link and match antara Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dan industri di bidang pengembangan kompetensi digital.
Lalu, program pengembangan dan pembinaan SDM desa wisata dengan PTNP, kerja sama pengembangan start up pariwisata dan industri kreatif di berbagai destinasi wisata, terakhir, pengembangan dan pelatihan WIDI (Wonderful Indonesia Digital) Champion.
Mengutip ucapan Menpar Arief, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kemenpar Anang Sutono mengatakan, pariwisata 4.0 dimulai bukan dari membangun infrastruktur teknologi, namun lebih pada soft ascpet, yakni SDM.
âDari keenam program tersebut, kuncinya adalah pada program pengembangan dan pelatihan SDM dalam WIDI Champion yang disesuaikan dengan digital DNA traits sebagai semangat besar untuk mencapai tujuan transformasi SDM di lingkungan Kemenpar,â tambah Anang.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
(mdk/liputan6)