6 Tips Memilih Parfum Berdasar Jenis, Aroma, dan Cuaca dari Pakar Wewangian
Pertimbangkan berbagai aspek sebelum memilih signature scent Anda.
Pertimbangkan berbagai aspek sebelum memilih signature scent Anda.
-
Bagaimana cara memilih parfum yang tepat bagi wanita? Pilih parfum sesuai kepribadian untuk memancarkan aura yang sesuai. Parfum ringan cocok untuk wanita yang tenang dan feminin.
-
Kapan sebaiknya kita mengaplikasikan parfum? Parfum dapat diaplikasikan pada kulit, biasanya pada titik-titik nadi seperti leher, pergelangan tangan, dan bagian dalam siku. Selain itu, parfum juga bisa disemprotkan ke pakaian.
-
Bagaimana memilih parfum yang tahan lama? Eau de parfum (EDP) dengan konsentrasi 15%-20% dapat bertahan 4-6 jam atau lebih. Meskipun biasanya mahal, pilih merek lokal untuk harga yang lebih terjangkau.
-
Bagaimana cara agar aroma parfum bertahan lama? Penggunaan parfum yang bisa bertahan lama bahkan setelah dibawa beraktivitas seharian, akan bisa meningkatkan kepercayaan diri si pemakai. Karena itu, jangan sampai salah memilih parfum ya. Anda perlu memperhatikan jenis parfum saat akan memilih aroma yang bisa bertahan lama.
-
Bagaimana cara menentukan kualitas parfum? Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli parfum, salah satunya adalah jenis parfum berdasarkan konsentrasi wewangian dan aromanya.
-
Mengapa penting untuk mengenali aroma parfum? Aroma parfum bisa berubah-ubah dari top notes, middle notes, hingga base notes. Sebelum beli, coba tester atau baca review.
6 Tips Memilih Parfum Berdasar Jenis, Aroma, dan Cuaca dari Pakar Wewangian
Salah satu cara untuk mengetahui kepribadian seseorang adalah dari cara berpakaian, riasan, dan gaya rambutnya.
Selain itu, ada juga hal lain yang bisa mencerminkan karakter seseorang, yaitu wewangian.
Wewangian atau parfum juga bisa memberikan kesan tertentu bagi orang yang mencium aromanya.
Oleh karena itu, parfum menjadi bagian penting dari penampilan, terutama jika Anda sering bertemu orang untuk urusan pekerjaan atau bisnis.
Lalu, bagaimana cara memilih parfum yang tepat? Anda perlu menemukan signature scent Anda terlebih dahulu.
Signature scent aadalah aroma khas yang akan membantu orang lain mengenali atau mengingat Anda.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menemukan signature scent Anda menurut para ahli.
1. Mulai dengan Menentukan Keluarga Wewangian yang Diinginkan
"Memahami keluarga wewangian itu seperti memahami genre dalam musik," kata David Moltz, salah satu pendiri D.S. & Durga kepada InStyle (16/1/2023).
"Anda perlu tahu perbedaan antara hip-hop atau barok saat Anda mendengarkan sesuatu — lebih bagus jika tahu parfum apa yang beraroma bunga, segar, kayu, dan sebagainya."
"Di dunia parfum, keluarga olfaktif adalah cara untuk memecah dan mengklasifikasikan bagaimana parfum berbau daripada apa yang terkandung di dalamnya," kata Joan Tanis, direktur pelatihan nasional di Maison Francis Kurkdjian kepada Vogue (16/4/2021). "Di kelompok 'Hangat', ada fougère, oriental, dan leather. Di kelompok 'Segar', ada sitrus, bunga, dan aromatik. Menariknya, keluarga chypre dan kayu adalah perpaduan antara 'Hangat' dan 'Segar'."
Pada tahun 1984, French Society of Perfumers telah membuat sistem klasifikasi aroma parfum yang digunakan hingga saat ini.
Metode ini mengelompokkan parfum berdasarkan karakteristik olfaktif utamanya. Berdasar sistem tersebut, ada delapan keluarga wewangian.
Aroma Berkesan Hangat:
- Cara Memakai Parfum yang Benar agar Wanginya Tahan Lama, Jangan Asal Semprot
- 9 Rekomendasi Parfum Lokal Dengan Wangi yang Tahan Lama Dan Elegan
- 15 Tanaman Ini Bisa Jadi Bahan Parfum yang Wangi, Bisa Dipetik Di Depan Rumah
- Mulai Dikenal Sejak 4.000 Tahun Lalu, Begini Perkembangan Parfum dari Masa ke Masa
- Fougère atau ferns (aroma yang berkesan "bersih")
- Oriental atau amber (ambergris, ciste-labdanum, cinnamon, oud, vanilla, incense, tonka bean)
- Leathery (smoke, burnt wood, birch, tobacco)
Aroma Berkesan Segar:
- Citrus (orange, lemon, tangerine, clementine, bergamot, yuzu, citron, grapefruit)
- Aroma Bunga atau Floral (lily of the valley, rose, orange blossom, iris, tuberose)
Aromatic (thyme, tea, tarragon, star anise, chamomile, mugwort, basil, sage, lavender, rosemary, peppermint)
Aroma Berkesan Hangat dan Segar:
- Kayu-Kayuan atau Woody (cedar, cypress, mahogany, guaiac wood, beech, sandalwood, birch)
- Chypre (bergamot, rose, jasmine, cistus, patchouli, oakmoss)
2. Pilih Aroma yang Sesuai dengan Kepribadian atau Kesan yang Ingin Ditampilkan
Setiap orang memiliki preferensi aroma yang berbeda-beda. Ada yang suka aroma manis, ada yang suka aroma segar. Ada yang suka aroma maskulin, ada yang suka aroma feminin. Ada yang lebih memilih aroma klasik, ada juga yang suka aroma modern.
Buat menemukan parfum yang cocok dengan kepribadian Anda, Anda bisa mencoba beberapa hal berikut.
- Lakukan tes kepribadian online untuk mengetahui tipe kepribadian Anda dan rekomendasi aroma yang sesuai.
- Cari referensi dari selebriti atau orang-orang yang Anda idamkan gaya hidupnya. Cari tahu jenis dan aroma parfum yang mereka gunakan.
- Coba beberapa sampel parfum di toko atau online dan lihat reaksi orang-orang di sekitar Anda. Apakah mereka memberi komentar positif atau negatif? Apakah Anda merasa nyaman dan percaya diri dengan aroma tersebut?
Anda juga bisa memilih aroma parfum berdasarkan kesan yang ingin ditampilkan. Apakah Anda ingin memberikan kesan menyenangkan? Apakah Anda ingin memancarkan kesan seksi? Pilih berdasarkan preferensi Anda.
"Parfum harus membuat pemakainya menjadi diri sosok idealnya—menciptakan pengenalan dengan sedikit aspirasi," kata Bee Shapiro, pendiri ELLIS Brooklyn.
"Saat menyemprotkan parfum, Anda harus merasa bahwa aroma itu adalah jati diri Anda, tetapi juga mencerminkan sosok yang Anda inginkan."
3. Pilih Parfum Berdasar Ketahanan Aromanya
Sebelum membeli parfum, penting untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing jenis parfum.
Nama-nama seperti eau de cologne hingga eau de parfum menunjukkan konsentrasi wewangian, yang berhubungan dengan ketahanan dan harga jualnya.
Parfum memiliki konsentrasi wewangian yang berbeda-beda.
Konsentrasi wewangian inilah yang menentukan seberapa kuat dan seberapa lama aromanya bertahan. Ada empat jenis parfum utama, yaitu:
- Parfum: memiliki konsentrasi wewangian tertinggi, sekitar 20-40%. Aromanya bisa bertahan hingga 8 jam atau lebih. Biasanya dijual dalam botol kecil dan mahal.
- Eau de parfum: memiliki konsentrasi wewangian sekitar 15-20%. Aromanya bisa bertahan hingga 6 jam. Cocok untuk digunakan sehari-hari atau acara khusus.
- Eau de toilette: memiliki konsentrasi wewangian sekitar 5-15%. Aromanya bisa bertahan hingga 4 jam. Cocok untuk digunakan di siang hari atau musim panas.
- Eau de cologne: memiliki konsentrasi wewangian sekitar 2-5%. Aromanya hanya bisa bertahan hingga 2 jam. Cocok untuk digunakan di pagi hari atau sebagai penyegar.
- Eau fraiche: memiliki konsentrasi wewangian sekitar 1-3%. Aromanya hanya bisa bertahan hingga 1 jam.
Moltz mengatakan, Anda sebaiknya memilih minimal eau de parfum yang memiliki tingkat ketahanan sedang.
4. Coba Sampel Dulu dan Gunakan selama Seminggu
Parfum akan berbau berbeda di kulit setiap orang, karena kimiawi kulit manusia memang unik dan berbeda.
Jadi, aroma yang Anda cium di kertas sampel tidak akan sama dengan aroma yang menempel di kulit Anda.
Menurut Shapiro, kimiawi tubuh kita bisa berubah dari hari ke hari. Sebelum Anda membeli parfum ukuran besar, coba sampel atau botol ukuran kecil dan rasakan wanginya selama seminggu atau lebih.
"Mencoba sampel harus menjadi bagian penting dari pengalaman membeli parfum, jadi, coba beberapa parfum dan lihat hasilnya," katanya.
"Set sampel adalah cara yang bagus untuk menemukan berbagai macam parfum," saran Moltz.
5. Pertimbangkan Aroma yang Sedang Tren, tapi Pastikan Cocok dengan Anda
Seperti halnya mode, tren parfum juga datang silih berganti. Jad, tak ada salanya mempertimbangkan hal itu saat berbelanja parfum. Walaupun begitu, jangan terlalu terpaku pada tren. Pastikan aroma yang Anda pilih memang sesuai untuk Anda, tak peduli sedang tren atau tidak.
Anda juga tak perlu terpaku pada rekomendasi parfum klasik yang disukai "jutaan umat" jika aromanya tak cocok dengan diri Anda.
6. Pilih Parfum yang Aromanya Sesuai dengan Iklim Tropis
Tinggal di daerah tropis berarti kita harus menghadapi cuaca yang panas dan lembap setiap waktu.
Oleh karena itu, aroma parfum yang berat dengan nuansa kayu, cokelat, musk, dan oak tidak cocok untuk iklim Indonesia.
Aroma yang kuat seperti itu tersebut lebih cocok untuk iklim dingin, karena bisa menembus udara dingin dan lapisan pakaian.
Parfum dengan aroma vanila yang pekat seperti YSL Black Opium akan membuat orang yang menciumnya merasa sesak di cuaca panas, apalagi jika Anda naik kendaraan umum.
Baccarat Rouge 540 yang sangat populer di barat juga terlalu menyengat untuk iklim tropis Indonesia.
Situs Fragrantica merekomendasikan parfum dengan jenis aroma berikut untuk iklim tropis:
- Aquatic (mengingatkan pada aroma laut
- Light floral (wangi bunga yang ringan)
- Bunga tropis seperti frangipani, gardenia, tuberose, ylang-ylang, tiare, dan magnolia
- Aroma buah yang tidak terlalu manis seperti melon, semangka, jambu, dan markisa
- Soapy (mengingatkan pada aroma segar sabun dan pewangi pakaian)
- Powdery (segar seperti aroma bedak sesudah mandi)
- Woody citrus (perpaduan aroma segar jeruk dan kayu)
Itulah beberapa tips memilih parfum yang cocok untuk setiap orang.