7 Cara Dasar Cegah Toxic Relationship, Salah Satunya Komunikasi yang Terbuka
Menunjukkan cinta secara langsung, seperti memberikan pujian atau sentuhan fisik yang lembut, adalah cara yang efektif untuk memperkuat ikatan emosional.
Mencegah hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa kebiasaan sehari-hari yang bertujuan untuk menjaga hubungan tetap kuat.
-
Kapan tanda-tanda toxic relationship mulai tampak? Sifat dari hubungan toxic seringkali sulit dikenali pada awalnya karena bisa dimulai dengan pola yang tampak normal namun kemudian berkembang menjadi merusak seiring waktu. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengenali apa saja tanda-tanda hubungan toxic secara umum agar Anda dapat mengambil langkah pencegahan dan meninggalkan situasi tersebut.
-
Bagaimana cara mengatasi hubungan toxic? Jika kamu dan pasangan masih ingin memperbaiki hubungan, cobalah membangun komunikasi yang lebih sehat. Bicarakan perasaanmu dengan terbuka, tanpa saling menyalahkan. Jangan ragu untuk mengungkapkan kekhawatiranmu, namun pastikan juga bahwa pasanganmu mendengarkan dengan hati yang terbuka.
-
Bagaimana cara membuat hubungan makin hangat dengan pasangan? Tak perlu dengan cara yang rumit, ada berbagai cara sederhana yang akan membuat hubungan kita semakin hangat dengan pasangan. Salah satunya dengan saling berbalas pantun gombal.
-
Bagaimana cara mengatasi toxic friendship? Utamakan Kejujuran Mengutamakan kejujuran menjadi salah satu cara efektif menghindari toxic friendship. Saat Anda ingin memperbaiki hubungan pertemanan, cobalah untuk berinteraksi dengan cara yang baik dan sehat.
-
Apa pengertian "toxic" dalam konteks hubungan interpersonal? Toxic adalah istilah yang merujuk pada sifat beracun pada diri seseorang. Orang yang memiliki sifat toxic, biasanya akan memberikan dampak buruk bagi orang di sekitarnya.
-
Bagaimana cara komunikasi yang tidak sehat di dalam hubungan toxic? Komunikasi dalam hubungan beracun sering kali dipenuhi oleh kritikan, cemoohan, dan bahkan penghinaan. Alih-alih saling mendukung dan membangun, pasangan dalam hubungan ini cenderung menggunakan kata-kata untuk menyakiti atau merendahkan satu sama lain. Kritik yang terus-menerus dan komunikasi negatif dapat merusak harga diri dan rasa aman dalam hubungan, membuat individu merasa tidak dihargai dan tidak dicintai.
7 Cara Dasar Cegah Toxic Relationship, Salah Satunya Komunikasi yang Terbuka
Kebiasaan-kebiasaan ini bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti lebih sering berkomunikasi dengan pasangan, meluangkan waktu untuk berkencan, hingga menanamkan rasa syukur atas kehadiran pasangan dalam hidup Anda.
1. Beri Perhatian Kepada Pasangan
Menurut Lauren Cook, seorang terapis yang fokus pada emosi, banyak dari kita hidup dalam kebiasaan otomatis yang bisa mempengaruhi hubungan.
Hal ini bisa membuat Anda menjadi kurang memperhatikan pasangan, tidak menyadari masalah yang muncul, dan merasa terputus hubungannya.
Dengan menjadikan kesehatan hubungan sebagai prioritas dan memberikan perhatian yang cukup, Anda bisa mencegah hubungan tidak sehat yang berkembang.
2. Bersenang-senang Bersama
Hidup seringkali dihadapkan pada berbagai tekanan seperti kehidupan sehari-hari, pekerjaan, serta masalah pribadi, yang dapat menjadi sumber stres dan mempengaruhi hubungan.
Penting untuk menyadari bahwa semakin Anda membiarkan stres dari luar mempengaruhi hubungan, maka semakin besar dampak negatifnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya menjaga suasana tetap ringan dan bersenang-senang bersama pasangan.
"Tertawa bersama pasangan sangat penting. Singkirkan egomu dan luangkan waktu untuk bersikap menyenangkan bersama," kata Cook.
Dengan bersenang-senang dan bersikap positif, kebiasaan beracun dalam hubungan bisa berkurang, sehingga hubungan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
3. Habiskan Waktu Bersama
Saat menjalin hubungan, seringkali kesibukan akan tugas-tugas sehari-hari membuat Anda lupa betapa pentingnya meluangkan waktu berdua dengan pasangan.
Dengan menghabiskan waktu lebih banyak bersama pasangan, Anda bisa hadir sepenuhnya dan menikmati kebersamaan tanpa terjebak dalam tekanan dan masalah sehari-hari.
4. Upayakan Komunikasi yang Terbuka
Komunikasi secara terbuka dengan pasangan dapat memberikan ruang untuk membicarakan perasaan atau kekhawatiran Anda daripada membiarkannya tertahan.
"Setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda sehingga penting untuk mempelajari dan memahami gaya Anda sendiri dan juga gaya komunikasi pasangan, lalu jadikan itu sebagai prioritas," kata Sank.
Dengan komunikasi yang terbuka, Anda bisa menghindari kesalahpahaman dan menjaga hubungan tetap harmonis.
Menunjukkan cinta secara langsung, seperti memberikan pujian atau sentuhan fisik yang lembut, adalah cara yang efektif untuk memperkuat ikatan emosional dengan pasangan. Menurut Cook, mengetahui apa yang membuat pasangan Anda merasa dicintai adalah kunci penting. Dengan menyadari hal ini setiap hari, Anda dapat memperkuat ikatan emosional dan romantis dengan pasangan Anda.
5. Jangan Ragu untuk Menunjukkan Cinta
6. Jangan Lakukan Silent Treatment
Berbicara ketika merasa kesal atau tidak nyaman adalah penting untuk mengatasi masalah segera setelah masalah itu muncul, daripada menahannya dan memberikan silent treatment.
Menunggu pasangan Anda menyadari masalah tersebut atau menggunakan pendekatan agresif pasif hanya akan membuat hubungan semakin tidak sehat.
Dengan berbicara secara terbuka dan mencari waktu untuk membahasnya, Anda dapat mengatasi perasaan tersebut daripada menyimpannya dan membiarkannya berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Kebiasaan sederhana ini dapat membantu Anda dan pasangan menjauhkan racun dari hubungan, membantu Anda saling memeriksa, mendengarkan, dan menjadikan hubungan sebagai prioritas.
7. Hargai Hal-Hal Kecil
Menurut Bennett, banyak hubungan menjadi tidak sehat karena kedua pasangan mulai fokus pada hal-hal negatif dalam hubungan dan satu sama lain.
Jadi, jika Anda belum melakukannya, coba biasakan untuk memperhatikan hal-hal kecil yang Anda lakukan satu sama lain, kemudian nikmati dan hargai dengan rasa syukur.
"Dengan bersyukur satu sama lain dan menunjukkannya, Anda menjaga hubungan tetap fokus pada aspek positif dalam hidup bersama," ujar Bennett. Kebiasaan sederhana ini bisa membantu hubungan agar tidak terjebak dalam siklus negatif dan menjaga keseimbangan positif dalam hubungan Anda.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat mencegah hubungan yang tidak sehat dan membangun hubungan yang lebih kuat dan harmonis. Jangan ragu untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjaga hubungan Anda agar tetap sehat dan bahagia.