7 Karya seni ini jadikan tubuh binatang sebagai objek pelampiasan
Tubuh hewan-hewan ini jadi pelampiasan para seniman.
Ada-ada saja ide kreatif para seniman ketika ingin membuat karya seni. Mereka bisa menggunakan berbagai macam media untuk membuat karya seni mereka. Mulai dari barang-barang bekas hingga makhluk hidup.
Berikut ini adalah beberapa karya seni yang dibuat menggunakan tubuh binatang sebagai objek pelampiasannya. Beberapa seniman menggunakan tubuh binatang sebagai kanvas lukis mereka. Karya seni ini tak hanya unik, tetapi juga kontroversial karena menggunakan binatang hidup sebagai objeknya.
Penasaran? Simak daftarnya berikut ini, seperti dilansir oleh Oddee.
-
Siapa Ury Kartha? Ury Kartha, meskipun bukan selebriti, namun sudah cukup populer dan memiliki banyak penggemar.
-
Apa yang diperbaiki oleh Wawan Pramono di Karanganyar? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Karen Agustiawan ditetapkan sebagai tersangka? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Karen Agustiawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau atau liquefied natural gas (LNG) pada PT Pertamina Persero tahun 2011 sampai 2021 pada September 2023.
Ukiran di kulit unta
Pernah melihat kulit unta yang dihias dan 'diukir' dengan lukisan? Anda bisa melihatnya di kota Binaker, sebelah utara Rajastan, India. Di kota ini pada bulan Januari setiap tahunnya diadakan festival unta, di mana para unta yang didatangkan akan dihias sedemikan rupa dengan lukisan yang indah.
Sebelum dipamerkan, pemilik unta akan mencukur kulit unta mereka menyerupai lukisan. Tentu saja mereka melakukannya dengan sepasang gunting. Meski terlihat kontroversial, namun tampaknya unta yang 'diukir' tubuhnya ini tidak kesakitan.
Anatomi kuda
Ahli anatomi sekaligus seniman Gillian Higgins menggunakan kemampuannya dalam hal seni dan anatomi dengan melukis anatomi tulang dan organ dalam seekor kuda pada kulitnya. Higgins menyebut proyek ini dengan nama "Horse Inside Out".
Â
Menurut Higgins, ini adalah cara yang menyenangkan untuk memahami anatomi kuda. Melukis anatomi ini justru membuat penunggang kuda memahami kondisi dan keadaan fisik kuda mereka sehingga bisa meningkatkan performa dan mengurangi risiko cedera pada kuda.
Gajah lukis
Pada sebuah festival di Jaipur, India, biasanya gajah akan dihias sedemikian rupa dan diarak keliling. Tubuh mereka dicat dengan warna-warna terang, diberikan pakaian, dan perhiasan lainnya. Festival ini memang khusus untuk gajah, karena selain dihias untuk kontes, gajah juga dipakai untuk bermain polo dan lainnya.
Namun festival ini seringkali menarik protes oleh organisasi penyayang binatang setempat karena mereka khawatir dengan keadaan dan bagaimana gajah-gajah tersebut diperlakukan.
Grafiti siput
Seorang seniman bernama Slikanchu membuat sebuah proyek seni unik pada tahun 2008, yaitu melukis pada rumah siput yang masih hidup dan bergerak. Seniman asal London ini melukis cangkang siput dan menamakannya "Inner City Snail - a slow0moving street art project."
Berbagai macam lukisan, mulai dari melukis nama hingga logo dilakukannya di atas cangkang siput yang masih hidup dan bergerak ke seluruh kota London. Meski menuai kontroversi, namun Slinkachu meyakinan bahwa cat yang digunakannya tidak beracun atau berbahaya untuk siput.
Lukisan sapi
Seorang seniman bernama Emma Hack ingin meningkatkan kewaspadaan atas menurunnya komunitas petani di Australia Selatan. Caranya adalah dengan melukis di tubuh sapi-sapi yang ada di peternakan. Emma bermain dengan warna dan bentuk untuk membuat ilusi optik pada beberapa sapi untuk menyamarkan tubuh mereka.
Sapi spray
Pada tahun 2003, sebuah pameran di London menampilkan sapi-sapi hidup yang dilukis menggunakan cat semprot. Pameran ini disebut Turf War. Tentunya, karya seni ini segera menuai kontroversi dari aktivis penyayang binatang setempat.
Banyak aktivis penyayang binatang yang datang ke pameran ini dan melakukan protes. Salah seorang aktivis bahkan merantai dirinya sendiri pada tempat pameran sebagai bentuk protes. Tak dijelaskan apakah cat yang digunakan pada sapi berbahaya atau aman.
Make over anjing pudel
Bagi kebanyakan pemilik anjing, grooming adalah merawat hewan kesayangan agar terlihat cantik. Namun tampaknya Ren Netherland, seorang fotografer membawa grooming ke tingkat lanjut yang bisa dibilang cukup mengkhawatirkan. Dia melakukan make over habis-habisan pada anjing pudel dan menyebutnya karya seni bernama "creative grooming".