7 Hal yang Terjadi pada Kulit Jika Tak Pakai Sunscreen sampai Usia 30-an
Sebuah penelitian baru dari Swedia menemukan bahwa ada tiga faktor dalam darah yang berhubungan dengan umur panjang.
7 Hal yang Terjadi pada Kulit Jika Tak Pakai Sunscreen sampai Usia 30-an
Banyak orang yang mengabaikan pentingnya menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan.
Padahal, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Dampak negatifnya bukan cuma kulit menggelap.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada kulit jika tidak menggunakan sunscreen hingga usia 30-an.
1. Penuaan Dini
Paparan sinar matahari yang berulang-ulang bisa menyebabkan penuaan dini.
-
Apa itu sunscreen? Berikut ini deretan rekomendasi sunscreen untuk wajah yang bisa Anda pertimbangkan. Semuanya memiliki Sun Protection Factor (SPF) minimal 30.
-
Kapan sunscreen digunakan? Dalam artikel ini, disajikan rekomendasi sunscreen yang tidak hanya terjangkau namun juga memiliki kualitas terbaik untuk kulit.
-
Apa itu Sunscreen? Sunscreen berfungsi melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang bisa merusak kulit dan mempercepat penuaan kulit.
-
Bagaimana cara sunscreen melindungi kulit? Sunscreen menjadi pilihan utama untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan dan penuaan dini.
-
Kapan sebaiknya menggunakan sunscreen? Serta menggunakan pelembab tabir surya atau sunscreen SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelat berenang atau saat berkeringat.
-
Gimana cara pakai sunscreen yang benar? Berikut adalah beberapa tips yang perlu diikuti: Pilih produk sunscreen dengan SPF minimal 30. Aplikasikan sunscreen 15 menit sebelum keluar rumah. Gunakan sunscreen setiap hari. Aplikasikan dengan takaran yang tepat. Gunakan sunscreen pada area yang sering terpapar sinar matahari. Gunakan ulang setiap dua jam.
Dilansir Colorescience, paparan sinar matahari yang berulang-ulang bisa menyebabkan penuaan dini.
Artinya, kulit bisa mengalami keriput, garis halus, dan noda-noda yang membuat penampilan menjadi lebih tua dari usia sebenarnya.
Hal ini terutama berlaku untuk area kulit yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti wajah dan dada.
Jika ingin mencegah penuaan dini, menggunakan sunscreen adalah hal yang penting.
Sunscreen dengan spektrum luas bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, yang bisa menyebabkan kerusakan kolagen, elastin, dan DNA pada kulit.
2. Flek Hitam
Bintik-bintik hitam atau sun spots sebenarnya adalah tanda dari penuaan kulit.
Bintik-bintik hitam atau sun spots sebenarnya adalah tanda dari penuaan kulit.
Flek seperti ini bisa muncul di wajah Anda dan makin bertambah seiring waktu.
Menurut American Academy of Dermatology, bintik-bintik hitam ini disebabkan oleh penumpukan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, akibat paparan sinar UV berulang-ulang.
3. Warna Kulit Tidak Merata
Jika tidak menggunakan sunscreen, Anda terpapar risiko mengalami warna kulit yang tidak merata.
Paparan sinar matahari yang terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan kulit berupa noda gelap dan warna kulit yang tidak merata.
Kondisi ini juga disebabkan karena meningkatnya produksi melanin yang bertugas melindungi kulit dari dampak negatif paparan sinar UV.
Paparan sinar matahari terus-menerus bisa menyebabkan produksi melanin yang tidak merata dan kerusakan kulit permanen hingga muncul noda gelap yang sulit dihilangkan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, terutama di area kulit yang paling sering terpapar sinar matahari.
Aplikasikan sunscreen setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah dan ulangi setiap dua jam jika Anda beraktivitas di luar ruangan.
- 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memakai Sunscreen, Bikin Kulit Jadi Kusam
- Sebelum Beli Sunscreen, Ini Kandungan yang Harus Diperhatikan, Jangan Sampai Terlewat
- Cara Memilih Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit, Perhatikan Kandungannya!
- Jangan Fokus Muka Saja, Ini Cara Pakai Sunscreen yang Benar Menurut Dokter Kulit
4. Kulit Kering dan Kasar
Sinar UV bisa merusak sel-sel kulit dan mengganggu produksi kolagen dan elastin.
Dilansir Healthline, sinar UV bisa merusak sel-sel kulit dan mengganggu produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekenyalan dan kelembapan kulit.
Akibatnya, kulit menjadi kering, kasar, dan mudah keriput.
Kulit yang kering juga bisa membuat Anda terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Buat menghindari hal ini, gunakan sunscreen dengan kandungan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
5. Bekas Luka Menonjol
Sinar UV bisa membuat bekas luka makin gelap dan mencolok.
Jika Anda memiliki bekas luka akibat jerawat, operasi, atau luka lainnya, sinar UV bisa membuatnya semakin gelap dan mencolok.
Sinar UV juga bisa memperparah kondisi kulit yang melepuh atau mengelupas akibat terbakar matahari yang bisa meninggalkan bekas luka jika tidak ditangani dengan baik.
Jadi, jika Anda ingin menghilangkan atau memudarkan bekas luka, pastikan Anda menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan.
6. Penurunan Sistem Imun Tubuh
Paparan sinar UV secara berulang-ulang bisa merusak sistem kekebalan tubuh.
Paparan sinar UV secara berulang-ulang bisa merusak sistem kekebalan tubuh Anda.
Menurut penelitian, sinar UVA bisa menekan sistem kekebalan tubuh dengan menghambat penyajian antigen, meningkatkan produksi sitokin yang bersifat imunosupresif, dan menghasilkan sel-sel pengatur yang menurunkan respons imun.
Jika sistem kekebalan tubuh Anda lemah, Anda akan lebih rentan terhadap virus dan bakteri, sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi.
7. Kanker Kulit
Hal terburuk yang bisa terjadi jika Anda tidak menggunakan sunscreen sampai usia 30-an adalah kanker kulit.
Hal terburuk yang bisa terjadi jika Anda tidak menggunakan sunscreen sampai usia 30-an adalah kanker kulit.
Meskipun jarang terjadi pada kulit Indonesia yang kaya melanin, risiko kanker kulit tetap ada.
Jika Anda sering keluar rumah tanpa perlindungan, Anda akan meningkatkan risiko kanker kulit.
Ada berbagai jenis kanker kulit yang bisa Anda alami. Misalnya, Anda bisa terkena karsinoma sel basal, atau melanoma.
Selain itu, kanker kulit juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, hati, dan ginjal.
Jika Anda ingin mengurangi risiko kanker kulit, Anda harus menggunakan sunscreen yang kuat seperti sunscreen mineral.
Apakah Memakai Sunscreen setelah Usia 30 Tahun sudah Terlambat?
Banyak orang yang mengira sudah terlambat untuk mulai menggunakan sunscreen saat berusia 30 tahun ke atas.
Padahal, menurut seorang dokter spesialis kulit di MD Anderson Cancer Center, tidak ada kata terlambat untuk melindungi kulit.
Meskipun tidak rutin menggunakan sunscreen saat muda, Anda bisa mencegah kerusakan baru dan mengurangi risiko kanker kulit dengan memakai sunscreen mulai sekarang.
Rutinitas perawatan kulit yang baik bisa memberikan perbedaan besar di usia berapapun.
Kerusakan kulit akibat sinar matahari bersifat kumulatif.
Tips Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV Berlebih di Usia 30-an
1. Gunakan Sunscreen dengan SPF Tinggi Setiap Hari
Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, serta lip balm dengan SPF 30.
2. Gunakan Sunscreen 15 Menit Sebelum Keluar Rumah dan Aplikasikan Ulang
Jangan langsung keluar rumah sesudah menggunakan sunscreen. Setidaknya, tunggu sampai 15 menit agar sunscreen terserap kulit.
Menurut dr. Farrah Erman, seorang ahli dermatologi di MD Anderson Cancer Center, sunscreen harus diaplikasikan ulang setelah 8 jam pertama penggunaan.
Jika Anda baru berenang atau banyak berkeringat, sunscreen harus diaplikasikan ulang lebih sering. Setidaknya 2 jam sekali.
4. Hindari Sinar Matahari Terik
Minimalkan aktivitas di bawah sinar matahari antara jam 10 pagi dan 4 sore.
Jika harus keluar di bawah sinar matahari, pakailah pakaian yang melindungi dari sinar UV.
Jika ingin berjemur untuk mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari, usahakan untuk melakukannya sebelum jam 10 pagi. Jika Anda memiliki bintik-bintik mencurigakan atau jumlah tahi lalat yang meningkat, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan pemeriksaan awal untuk mengetahui ada atau tidaknya risiko kanker kulit.
Ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi tentang kondisi kulit dan risiko yang Anda hadapi.