Aice Bagikan Satu Juta Es Krim di Program Festive Dessert-Kepala Desa Berbagi Berkah
Melalui program ini, Aice mengalokasikan lebih 1.000.000 potong es krim Aice Mochi yang akan dibagikan ke seluruh masyarakat, pemilik warung, dan kepala desa yang terlibat dalam program Berbagi Berkah tahun ini.
Produsen es krim Aice Group memberikan kejutan kepada masyarakat selama bulan suci Ramadan tahun ini. Mereka membagikan jutaan potong es krim di puluhan ribu desa di Indonesia.
Program Berbagi Berkah di Ramadan kali ini mengusung tema “Festive Dessert Kepala Desa Berbagi Berkah”.
-
Mengapa Pabrik Es Krim Mataram dibeli oleh Perusahaan Es Krim Petodjo? Pada 22 Maret 1932, Bataviaasch Courant memberitakan bahwa Perusahaan Es Krim Petodjo telah membeli Pabrik Es Krim Mataram dengan biaya 29.600 gulden.
-
Bagaimana Ko Acia membuat Es Campur? Mula-mula mangkuk berisi serutan es batu, diberi gula dan isian sesuai permintaan.
-
Apa yang masih tersisa dari Pabrik Es Krim Sindunegaran? Di antara ketiga pabrik es krim itu, yang masih tersisa bangunannya hanyalah Pabrik Es Sindunegaran. Lokasinya berada di Jalan Tentara Pelajar. Sisa bangunannya tidak begitu terlihat karena tertutup benteng setinggi kurang lebih 3 meter. Tumbuhan liar juga sudah banyak tumbuh dibekas pabrik es tersebut.
-
Kenapa APEC didirikan? Organisasi negara-negara Asia Pasifik ini didirikan di Canberra pada bulan November 1989 bertujuan membangun kerja sama ekonomi.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Melalui program ini, Aice mengalokasikan lebih 1.000.000 potong es krim Aice Mochi yang akan dibagikan ke seluruh masyarakat, pemilik warung, dan kepala desa yang terlibat dalam program Berbagi Berkah tahun ini.
Tahun ini diperkirakan lebih dari 20 juta penduduk terlibat dalam “Festive Dessert Kepala Desa Berbagi Berkah”.
Puluhan ribu kepala desa turut serta membagikan Aice Mochi Festive Dessert sebagai takjil berbuka puasa dan dessert Hari Raya Idul Fitri. Program dimulaisejak awal Ramadan ini digelar hingga melewati Idul Fitri tahun ini dengan berakhir di 31 Mei.
Jason Liu, Chief Brand Officer Aice Group menyatakan, bulan Ramadan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat muslim di Indonesia. Karena itu, Aice Group ingin turut serta dalam membagikan keceriaan dan kebahagiaan bagi masyarakat melalui es krim.
“Untuk menambah kebahagiaan dan keceriaan di bulan suci ini, Aice Group menjalankan program Berbagi Ramadhan. Kami mengajak puluhan ribu warung dan kepala desa menjalankan aktivitas Berbagi berkah ini. Kami berharap masyarakat sekitar warung bisa mendapatkan kebahagiaan lewat distribusi es krim gratis ini,” ujar Jason dalam rilisnya, kemarin.
©2023 Merdeka.com
Selain membagikan lebih dari satu juta es krim, Aice juga menyediakan berbagai pilihan hadiah menarik kepada masyarakat. Di banyak titik, program ini juga dimeriahkan kehadiran maskot es krim Mochi pertama di Indonesia: Aice Mochi Baby.
Program “Festive Dessert Kepala Desa Berbagi Berkah” berkesinambungan dilakukan oleh perusahaan es krim yang memiliki tiga pabrik modern di Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur selama 9 tahun.
“Program Festive Dessert, Kepala Desa Berbagi Berkah menjadi bagian dari #15HariEsKrimAiceBerbagiSehat, salah satu program berbagi CSR rutin Aice Group setiap bulan. Kami berharap melalui program Berbagi Ramadan ini, Aice selalu menyiarkan kebahagiaan dan keceriaan kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui kelezatan es krim Aice,” pungkas Jason.
(mdk/sya)