Alasan kenapa kamu harus coba kerja di startup setidaknya sekali
Startup atau perusahaan baru biasanya justru memberikan pengalaman dan pelajaran yang lebih besar.
Hampir setiap orang punya impian untuk bekerja di perusahaan bergengsi dengan gaji 8 digit. Ada pula yang ingin mendapatkan uang pensiun dan prestise dengan menjadi pegawai negeri. Tak sedikit pula yang bercita-cita menjadi entrepreneur sukses. Semua impian itu sah-sah saja, kok.
Tetapi ada kalanya kita harus melewati jalan yang berliku sebelum mendapatkan apa yang diinginkan. Kadang kita harus menjajal pekerjaan di perusahaan dengan bisnis berskala kecil dan gaji standar UMR terlebih dahulu. Kadang kita harus mencoba pekerjaan di perusahaan baru yang umurnya bahkan belum mencapai satu tahun. Tetapi bukan berarti pekerjaan seperti ini harus disesali. Bekerja di startup atau perusahaan baru biasanya justru memberikan pengalaman dan pelajaran yang lebih besar.
Buat kamu yang masih ragu untuk mencoba berkarir di perusahaan startup, berikut ini kami tampilkan beberapa sisi positif startup yang perlu kamu pertimbangkan.
1. Area kerja yang lebih luas
Startup biasanya terdiri dari tim dengan jumlah karyawan yang sangat terbatas dan ini berarti setiap orang memiliki spesifikasi tanggung jawab yang lebih luas daripada karyawan di perusahaan besar.
Kamu memang jadi punya lebih banyak tugas dan tanggung jawab, namun dengan cara ini kamu bisa mempelajari lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. Selain itu kamu juga akan lebih terlatih untuk mengelola waktu dan mengatur prioritas
2. Kreativitas lebih terasah
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang memberikan sepuluh tips untuk menjadi orang tua yang mampu mengimbangi perkembangan teknologi anak? Dilansir dari Smithsonian Mag, sebagai panduan, John Palfrey dan Urs Gasser, dua pendidik yang telah melakukan penelitian selama 15 tahun terkait penggunaan teknologi oleh anak-anak, memberikan sepuluh tips berdasarkan penelitian dan pengalaman mereka.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara memulai bisnis online? Bisnis online adalah jenis bisnis yang dijalankan secara digital menggunakan sebuah situs atau platform tertentu. Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
Salah satu kendala paling umum yang dihadapi oleh sebuah startup adalah keterbatasan dana. Begitu banyak goal yang harus dicapai dengan anggaran yang seadanya.
Karena hal ini kamu dan tim terpaksa memutar otak untuk mencari jalan keluar. Secara otomatis kalian akan jadi lebih kreatif untuk mengakali anggaran minim.
3. Kesempatan lebih besar
Karena minimnya jumlah karyawan dalam tim sebuah startup, setiap orang punya kesempatan yang jauh lebih besar untuk menduduki posisi penting. Tidak seperti persaingan di perusahaan besar atau instansi pemerintah, kamu akan menghadapi tingkat kompetisi yang lebih terbatas.namun relatif lebih fair.
Untuk naik ke posisi yang lebih tinggi dalam sebuah startup biasanya tak butuh waktu sampai bertahun-tahun seperti di instansi pemerintah.
4. Terlatih mandiri
Bekerja dengan sumber daya yang terbatas seringnya membuat pegawai startup mau tak mau jadi lebih mandiri. Tak ada OB yang bisa dimintai tolong untuk membelikan makanan atau mencetak dan menggandakan dokumen. Jadi setiap orang harus bisa mengerjakan tugas-tugas sepele tersebut.
5. Tidak terikat peraturan
Karena masih baru berdiri, biasanya belum ada peraturan mengikat mengenai jam masuk dan pulang atau etika berbusana di kantor. Pengaturan seperti ini cocok buat kamu yang tidak suka terikat peraturan serba formal seperti di perusahaan besar dan instansi pemerintah.
6. Hubungan antar karyawan lebih sehat
Karena jumlah karyawan yang terbatas, karyawan startup biasanya punya hubungan yang lebih dekat. Kecil kemungkinannya menemui konflik antar golongan dan departemen atau politik dalam tubuh perusahaan.
Itulah beberapa alasan kenapa kamu harus mencoba bekerja di startup setidaknya sekali.
Baca juga:
Bukalapak gandeng Indomaret tambah fitur pembayaran
Ini kata startup Indonesia soal antusias investor di Silicon Valley
Ini peran vital istirahat yang menentukan kesuksesan start-up
1000 Technopreneur pada tahun 2020, mimpi para startup Indonesia
Indosat genjot startup Indonesia lewat Ideabox