Bahaya dari berpikiran positif
Berpikiran positif memang bisa menimbulkan bahaya jika Anda tidak hati-hati.
Berpikiran positif adalah hal yang baik. Sayangnya jika Anda tidak berhati-hati, kebiasaan tersebut juga bisa membawa Anda dalam bahaya dan masalah serius.
Beberapa pikiran yang terlalu positif bisa membuat keinginan menguasai kemampuan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Misalnya, pengusaha yang begitu yakin bahwa produknya terjual akan terus berpikiran positif demikian. Namun karena terlalu sibuk berpikir positif, usaha untuk memperbaiki produk dan menjualnya di pasaran pun diabaikan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
Jika Anda tidak ingin hal serupa terjadi pada Anda, simak batasan-batasan saat berpikir positif seperti yang dilansir dari Inc.com berikut ini.
- Berpikirlah positif bahwa Anda bisa meraih tujuan, namun ubah tujuan menjadi yang lebih baik jika Anda sudah mulai mendekatinya.
- Berpikirlah positif bahwa Anda akan melakukan yang terbaik, namun jangan menganggap yang terbaik pasti selalu menang.
- Berpikirlah positif bahwa Anda bisa mengatasi semua masalah, bukan percaya kalau masalah itu tidak ada.
- Berpikirlah positif bahwa Anda bisa memuaskan konsumen, tetapi ingat tidak semua orang adalah konsumen Anda.
- Berpikirlah positif bahwa Anda mampu membuat keputusan yang sulit, meskipun itu artinya Anda harus mengalami kerugian.
- Berpikirlah positif bahwa Anda akan mengontrol emosi, termasuk di dalamnya kekecewaan.
- Gunakan kebiasaan berpikir positif sebagai salah satu tameng Anda dalam menghadapi suatu hal, namun ingat kalau tameng tersebut tidak selalu bisa digunakan untuk segala situasi.
Berpikiran positif memang bisa menimbulkan bahaya jika Anda tidak hati-hati. Namun bukan berarti Anda harus meninggalkan kebiasaan baik ini.
Baca juga:
4 Gaya kerja unik pada karyawan
Cemburu pada keberhasilan orang lain?
5 Pola pikir yang menghambat kreativitas
Lakukan ini saat ide dicuri teman kerja!
Kakek 106 tahun ini akhirnya lulus SMA