Cara mencegah kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak merupakan kejahatan sosial yang dapat merusak masa kecil anak. Yuk cegah dengan ini!
Kekerasan pada anak merupakan kejahatan sosial dan budaya yang dapat merusak masa kecil anak-anak yang tak berdosa. Sebagai orang tua, tugas pertama dan utama Anda, adalah untuk memastikan bahwa anak Anda tidak mengalami kekerasan. Tetapi, ini tidak sesederhana kedengarannya. Anda harus menjadi orang tua yang sangat waspada untuk bisa melindungi anak-anak Anda dari kekerasan anak.
Masalah terbesarnya kini adalah bahwa anak-anak terkadang tidak mengerti definisi dari kekerasan itu sendiri. Itu sebabnya, mereka sering tidak menyadari ketika kekerasan itu terjadi pada mereka. Yuk simak tips dari Boldsky!
Jelaskan pada mereka apa itu kekerasan pada anak
Ini tidak semudah yang dibayangkan karena anak kecil belum memiliki pemahaman sedalam itu tentang yang namanya kekerasan pada anak. Di sisi lain, kebanyakan orang tua enggan menggunakan kata-kata seperti seks atau penganiayaan di depan anak-anak. Namun diam juga bukan jawaban terbaik untuk mencegah itu terjadi pada mereka. Anda harus berbicara dengan anak-anak Anda secara terbuka sehingga mereka mampu memahami apa itu kekerasan pada anak. Salah satu cara sederhana untuk menjelaskan tentang kekerasan pada anak, adalah untuk mengatakan bahwa mereka tidak boleh membiarkan siapapun menyakiti mereka.
Lakukan ini untuk melindungi anak-anak Anda dari kekerasan:
1. Perhatikan orang-orang yang berada di sekeliling anak Anda
Perhatikan siapa yang berpotensi untuk melakukan kekerasan pada anak Anda. Curiga itu tidak dosa, asal kecurigaan Anda memiliki dasar yang jelas.
2. Jangan meninggalkan anak-anak sendirian tanpa ada satupun orang terdekat Anda yang mengawasi mereka
Pastikan bahwa Anda selalu menitipkan anak Anda pada orang terdekat yang Anda percaya. Misalnya saja, menitipkan anak pada orang tua Anda.
3. Kenali adanya tanda-tanda kekerasan pada anak
Tak ada salahnya untuk mengecek apakah anak Anda benar-benar mengalami kekerasan di sekolah atau tidak. Pastikan itu dengan sesekali melihat tanda-tandanya di tubuh anak Anda.
4. Kenali rasa takut yang dialami anak Anda
Apakah akhir-akhir ini anak Anda jadi pendiam? Atau terlihat ketakutan setiap kali ingin berangkat ke suatu tempat, khususnya sekolah? Selidiki apa yang membuatnya merasa demikian dan tanyakan secara perlahan padanya.
Tips ini dapat membantu para orang tua untuk melindungi anak dari kekerasan. Punya tips lain? Jika ya, yuk bagi dengan para sahabat merdeka.com lainnya.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Apa yang menjadi bukti keakraban Puput dan Ibu mertuanya? Keakraban mereka sebelumnya terekam kamera di hari ulang tahun ibu mertua Puput. Puput tidak lupa juga memberi ucapan selamat di Instagramnya. "Selamat ulang tahun mama sayang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati hidup mama dengan berkat sehat, panjang umur, bahagia, selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalam hidupnya," tulis Puput.
-
Apa yang menjadi ancaman utama bagi ibu hamil yang memelihara kucing? Salah satu kekhawatiran utama ibu hamil adalah toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit bernama toksoplasma.
-
Apa kata-kata yang paling menggambarkan rasa cinta anak terhadap ibu? “Aku mencintai ibu karena ia telah memberikanku segalanya. Dia beri aku cinta, dia beri aku jiwanya, dan dia memberiku seluruh waktunya.”
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Kapan keluarga terasa paling berharga? “When on an exam, the family is the best.”(Saat dalam ujian, keluarga adalah yang terbaik)