Cina, negara peminum bir terbesar di dunia!
Masyarakat Cina bisa mengonsumsi setidaknya 50 miliar liter bir setiap tahun.
Cina telah ditetapkan sebagai negara yang mengonsumsi bir terbesar di dunia, hampir dua kali lipat jumlah peminum bir di negara pesaing mereka, Amerika Serikat.
Berdasarkan keterangan Mintel, tahun lalu konsumsi bir di Cina mencapai angka 50 miliar liter, dan terus meningkat sebanyak 29% sejak lima tahun belakangan.
Sementara itu, negara-negara pesaingnya seperti Amerika Serikat hanya menghabiskan 24 miliar liter, Brazil mengonsumsi 14 miliar liter, dan Rusia serta Jerman yang menghabiskan 9 miliar liter dalam satu tahun.
Seperti pada India dan negara lain yang masyarakatnya mengalami peningkatan pendapatan, konsumen di Cina kebanyakan menghabiskan uang mereka untuk kesenangan kecil termasuk wine dan bir, yang kemudian menjadi kudapan penting bagi acara hiburan dan pertemuan, baik formal maupun informal.
Berdasarkan laporan NY Daily News, alasan tertinggi untuk minum bir adalah ketika berkumpul bersama teman dan keluarga,. Diikuti dengan pertemuan di tempat makan dan pesta, serta pertemuan perusahaan. Selain itu, bir juga dikonsumsi setelah bekerja bersama rekan-rekan dan sebagai penambah energi setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan.
Analis mengatakan bahwa jenis bir yang disukai di Cina adalah 'draft beer', namun bir yang lebih mahal dan bermerek juga terkadang menjadi pilihan konsumen.
Sementara itu, meskipun banyak pembuat wine yang secara agresif menargetkan Cina sebagai pasar yang potensial, Mintel melaporkan bahwa akhir-akhir ini pertumbuhan nilai wine sedang merosot hingga 12%.
The International Wine & Spirits Research, sebuah kelompok penelitian di Inggris, memprediksikan bahwa konsumsi wine di Cina akan bertambah hingga 4 liter per kapita setiap tahunnya hingga 4,4 liter pada tahun 2015. Sementara di Itali, konsumsi wine sangat besar, hingga mencapai 56,1 liter per kapita setiap tahunnya.
(mdk/kun)