Coca-Cola Hadirkan Program Recycle Me Lagi untuk Tingkatkan Laju Daur Ulang
Coca-Cola berkolaborasi dengan Waste4Change dan Mahija Parahita Nusantara kembali menghadirkan Program ‘Recycle Me’ untuk memudahkan masyarakat mendaur ulang botol plastik PET bekas pakai.
Coca-Cola menghadirkan kembali program ‘Recycle Me’ melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah. ‘Recycle Me’ merupakan salah satu upaya berkelanjutan Coca-Cola Indonesia untuk menginspirasi dan mendorong perubahan dalam pengumpulan dan daur ulang sampah plastik.
Di tahun kedua program 'Recycle Me', Coca-Cola kembali bekerja sama dengan Waste4Change serta turut menggaet Yayasan Mahija Parahita Nusantara sebagai mitra pengumpulan. Untuk tahun ini, program 'Recycle Me' meningkatkan insentif logistiknya hingga sebesar Rp30,000. Para konsumen dapat untuk mengumpulkan, memilah dan mengirimkan botol plastik PET bekas pakai mereka ke collecting center yang dikelola Mahija Parahita Nusantara melalui situs Waste4Change yang berada di Jakarta dan sekitarnya, dimana mereka dapat memperoleh poin reward karena turut berpartisipasi dalam proses daur ulang. Botol plastik PET bekas pakai yang telah terkumpul kemudian akan didaur ulang dan diubah menjadi kaus, tas dan produk yang bermanfaat lainnya.
-
Apa tujuan kampanye "Efek Ahh" Coca-Cola? Tujuan kampanye Ahh untuk bikin generasi muda kembali ke budaya minum soda pop.
-
Apa yang dilakukan Kelurahan Rancabolang untuk mengelola sampah? Mereka pun membagikan kisahnya mengurai sampah dengan jumlah yang besar memakai media maggot. Berikut selengkapnya. Maggot Jadi Kunci Disampaikan Lurah Rancabolang, Ahmad Nurhasan, selama empat tahun terakhir wilayahnya memang terbebas dari tumpukan sampah oraganik. (Gambar: bandung.go.id) Senjata utama untuk mengatasi hal itu dengan cara membudidayakan maggot untuk pengentasan sampah khususnya organik.
-
Siapa penemu cokelat pirang? Sejarah cokelat pirang dapat dimulai dari tahun 2004, ketika koki pastry Perancis Frederic Bau sibuk memamerkan keahliannya dalam sebuah pameran di Jepang.
-
Kenapa pabrik Coca Cola dibangun di Pasar Baru? Mereka pun mendirikan salah satu pabriknya di Batavia lewat salah satu bangunan di kawasan Gang Poseng.
-
Kapan Coca-Cola meluncurkan kampanye "Efek Ahh"? Tahun 2013, Coca-Cola meluncurkan kampanye iklan dengan serangkaian permainan, video, dan penyebab mimpi buruk yang mengisi situs web perusahaan.
-
Bagaimana proses pembakaran sate sapi Pak Kempleng? Sedangkan untuk proses pembakaran sate, digunakan arang kayu dan dikipas menggunakan kipas tangan.
Triyono Prijosoesilo, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia, menyampaikan, “Kami senantiasa mendorong lebih banyak orang untuk mendaur ulang dan membantu memberikan kehidupan kedua bagi botol plastik PET bekas pakai. Botol-botol plastik yang kita gunakan bukanlah sampah dan masih memiliki nilai. Kami bangga dapat kembali mendukung program ‘Recycle Me’ pada tahun kedua ini untuk membantu meningkatkan kesadaran akan daur ulang, mulai dari pemahaman akan daur ulang itu sendiri hingga tentang bagaimana proses daur ulang dan dimana daur ulang dapat dilakukan. Kami memberikan insentif bagi konsumen untuk memilah kemasan botol bekas pakai dari sampah yang tidak bisa didaur ulang, dan melalui kerja sama kami dengan Waste4Change dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara ini kami ingin memastikan agar botol-botol tersebut terdaur ulang dan mendapatkan kehidupan kedua.”
©2022 Coca-Cola | Waste4Change
Pada tahun lalu, inisiatif ini berhasil mengumpulkan lebih dari 220 kilogram botol plastik dari ribuan partisipan yang berjalan selama bulan Oktober dan Desember 2021. Tahun ini, program ‘Recycle Me’ telah diperluas dengan memungkinkan konsumen mengirimkan kemasan botol plastik bekas pakai ke sejumlah titik pengumpulan di Jakarta, Tangerang dan Bekasi yang dapat ditukarkan dengan poin reward yang diberikan melalui program ini.
Lucia Karina, Public Affairs, Communications, and Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners, mengungkapkan, "Yayasan Mahija Parahita Nusantara akan menyediakan delapan collection center untuk menyalurkan botol plastik PET plastik bekas pakai pada program ‘Recycle Me’ ini di mana nantinya semua botol plastik PET yang terkumpul oleh Mahija akan didaur ulang oleh Amandina Bumi Nusantara. Selain itu, yayasan ini juga akan mendukung mata pencaharian para pengumpul sampah dari sektor informal melalui program ‘Semangat Sehat Mahija’ dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan donasi kebutuhan dasar. Kami percaya bahwa pengumpul sampah memainkan peran penting dalam perekonomian lokal serta berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan laju pengumpulan botol plastik PET di Indonesia.”
Untuk mendukung upaya daur ulang yang lebih luas dan pengembangan ekonomi sirkular untuk botol plastik PET di Indonesia, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia akan segera membuka fasilitas daur ulang plastik (rPET) mutakhir yang beroperasi di bawah Coca-Cola Europacific Partners yang bersinergi dengan Dynapack Asia, Amandina Bumi Nusantara.
Fasilitas daur ulang PET plastik ini akan menciptakan rantai pasokan kemasan plastik lingkar tertutup (closed-loop) di Indonesia dengan memproduksi pelet plastik berbahan dari botol plastik pasca konsumsi yang aman untuk produk makanan dan minuman. Pada tahun 2022, Amandina memiliki kapasitas daur ulang sebesar 15.000 ton per tahun, dengan rencana peningkatan menjadi 25.000 ton per tahun pada tahun 2023.
Berbicara pada peluncuran Program 'Recycle Me' 2022 hari ini, Mohamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste4Change, menjelaskan, "Kami sangat bangga dapat kembali mengambil bagian dalam gerakan yang begitu menginspirasi ini. Perusahaan-perusahaan seperti Coca-Cola dapat memainkan peran penting dalam menggunakan kekuatan dan jangkauan merek yang mereka miliki untuk mendorong kesadaran konsumen akan daur ulang dan membantu menginspirasi perubahan perilaku. Kami yakin bahwa program 'Recycle Me' tahun ini akan memiliki dampak yang jauh lebih besar dalam mengurangi sampah plastik di Indonesia."
Melibatkan dan menyadarkan para konsumen akan pentingnya proses pengumpulan dan daur ulang kemasan bekas pakai juga merupakan bagian penting dari visi Coca-Cola dalam menciptakan “World Without Waste”, yang salah satunya diwujudkan melalui pencapaian target zero waste pada tahun 2030.
Program ‘Recycle Me’ ini berjalan selama 3 bulan dimulai pada 20 Oktober--20 Desember 2022. Konsumen diajak untuk mengirimkan 6 botol plastik PET bekas pakai dari semua produk minuman Coca-Cola ke 8 collection center Mahija Parahita Nusantara yang tersedia di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Untuk mengikuti program ini, buka situs Recycle Me Coca-Cola, lalu klik banner untuk mendaftar ke aplikasi Waste4Change. Tiga ribu konsumen pertama yang berpartisipasi akan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga maksimal Rp30.000. Selain itu, konsumen berkesempatan meraih poin reward yang dapat ditukarkan dengan pulsa telepon, token listrik dan e-wallet senilai maksimal Rp 25.000 di beragam merchant yang tersedia. Informasi lebih lanjut mengenai program ‘Recycle Me’ dapat dilihat di https://recycleme.coca-cola.co.id/.
(mdk/tsr)