Dituding Tiru Angkor, Pembangunan Kuil Baru di Thailand Picu Kontroversi
Desain kuil yang tengah dibangun di Thailand diklaim mereplikasi Angkor Wat Kamboja dan membuat negara empunya kompleks bersejarah itu meradang.
Sebuah kompleks kuil yang sedang dibangun di bagian timur laut Thailand memanaskan hubungan negeri gajah putih itu dengan Kamboja. Dilansir laman The Guardian (28/8/2021), desain kuil itu diklaim mereplikasi Angkor Wat Kamboja dan membuat negara empunya kompleks bersejarah itu meradang.
Pemerintah Kamboja dilaporkan berencana mengirim arkeolog dan arsitek kuil untuk memeriksa apakah situs tersebut terlalu mirip dengan simbol nasional yang digambarkan pada bendera negara tersebut. Di sisi lain, pihak Thailand telah melontarkan bantahan.
-
Dimana tempat pelaksanaan ibadah haji yang membedakannya dengan umroh? Sedangkan sebagai ibadah wajib, haji mewajibkan semua jemaahnya untuk melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun-rukun tersebut antara lain wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Kapan ibadah haji dilakukan? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
-
Apa keistimewaan Beduk Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu? Konon saat ditabuh suaranya pernah terdengar sampai Cirebon yang berjarak puluhan kilometer.
-
Kenapa beduk Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu berlubang? Rupanya setelah tak jadi dipinjam, beduk itu tiba-tiba berlubang dengan sendirinya.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
Pembangunan kompleks kuil Sihanakhon telah menelan biaya lebih dari 100 juta baht atau sekitar Rp44 miliar. Menurut pihak berwenang Thailand dan kepala biara, pengaruh desain kuil itu jauh lebih luas daripada sekadar 'tiruan Angkor Wat'. Pejabat budaya Buriram Khattiya Chaimanee mengatakan desain tersebut mencerminkan fitur khas istana batu Khmer.
Inspirasi Desain Bangunan Berasal dari Kepala Biksu
Aksen ini dikatakannya dapat ditemukan di seluruh arsitektur di wilayah selatan Isan di timur laut Thailand. Ini termasuk Jembatan Naga di kuil baru, jalan panjang yang dibuat dalam bentuk Naga, katanya.
"Di kuil ini, gugusan kuil berjajar dalam satu baris, dari yang terbesar hingga terkecil, yang sama sekali berbeda dengan lanskap Angkor Wat," tegas Chaimanee.
Dia menambahkan bahwa inspirasi asli datang dari kepala biksu yang dalam mimpi melihat dirinya di kehidupan lampau sebagai salah satu pasukan yang membantu membangun kompleks Angkor Wat pada abad dua belas.
"Jadi ketika ia memasuki kebhikkhuan, ia ingin melanjutkannya lagi," katanya.
Pejabat dari kedutaan Kamboja di Thailand mengunjungi situs tersebut, bulan lalu, setelah tagar #SaveAngkorWat dan #Angkorwatbelongtokhmer dibagikan di media sosial. Kementerian Kebudayaan Kamboja kemudian mengatakan bahwa desain tersebut tidak meniru desain Angkor Wat atau kuil mana pun di Kamboja.
Klaim Penyelidikan Lebih Lanjut dari Pihak Kamboja
©2013 Tourist-destinations.net
Namun, pejabat Kamboja dilaporkan mengatakan mereka akan menyelidiki lebih lanjut. Karena itu, Direktur Kementerian Kebudayaan Kamboja Hab Touch mengatakan pada Khmer Times bahwa para ahli akan mengunjungi Thailand untuk memeriksa konstruksi tersebut.
Tidak ada tanggal yang ditetapkan, katanya, karena pembatasan perjalanan terkait pandemi. Sementara, Chaimanee mengatakan ia tidak mengetahui rencana kunjungan tersebut.
Pa Chamroeun, presiden Institut Demokrasi Kamboja, mengatakan tidak jelas seberapa mirip kuil itu dengan Angkor Wat, namun ini merupakan masalah sensitif. "Apa pun yang menciptakan ketegangan antara kedua negara ini harus dihindari," katanya.
Riwayat Perselisihan Thailand dan Kamboja
Tudingan menjiplak Angkor Wat bukan kali pertama Thailand dan Kamboja berselisih soal peninggalan bersejarah. Sebelumnya, kedua negara bertikai gara-gara Preah Vihear. Kuil yang didirikan pada abad kesebelas itu diputuskan sebagai milik Kamboja dalam pengadilan internasional tahun 1962.
Pada tahun 2003, desas-desus bahwa seorang aktor sinetron Thailand telah menyarankan warga negaranya mengambil alih Angkor Wat berujung perselisihan diplomatik.
"Jika mereka benar-benar menghargai nilai kuil ini, mereka harus datang dan mengunjungi Kamboja, melihat kuil kuno itu yang sebenarnya," kata Pa Chamroeun.
Angkor Wat, monumen keagamaan terbesar di dunia, telah dipajang di bendera Kamboja sejak kemerdekaan. Sebagai catatan, model replika kuil itu juga ditampilkan di istana kerajaan di Bangkok. Pada akhir abad ke-19, Rama IV dari Siam berusaha membongkar Angkor Wat dan membangunnya kembali di Thailand. Namun, rencana tersebut gagal setelah pasukannya disergap.
Reporter: Asnida Riani
Sumber: Liputan6.com