Gibran Rakabuming tekuni bisnis game, bawa permainan asli Indonesia laris di Jerman
Gibran tekuni bisnis game, bawa permainan asli Indonesia laris di Jerman. Ada The Art of Batik yang mengajak belajar pembuatan kain batik, Orang Rimba The Forest Keeper yang memperkenalkan budaya Suku Anak Dalam sekaligus cara melindungi hutan dari illegal logging, atau Senggal Senggol Gang Damai yang bertema toleransi
Gibran Rakabuming, putera presiden RI, Joko Widodo tengah menekuni bisnis baru. Setelah kuliner, kali ini board game alias permainan papan.
Bisnis ini bersama sang adik, Kaesang Pangarep dan Erwin Skripsiadi di bawah payung perusahaan Hompimpa! Games yang berbasis di Solo. Mereka sengaja menciptakan aneka permainan yang mengangkat budaya asli Indonesia serta isu-isu sosial yang kerap dihadapi penduduk tanah air.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Kapan Ibu Utami memulai bisnis anyaman? Ia memulai bisnis anyaman pada Maret 2020 dengan modal Rp200 ribu.
-
Kapan Toko Oen memulai bisnis es krim? Oma Oen kemudian melebarkan sayap usaha dengan memproduksi es krim pada tahun 1922.
-
Bagaimana Baihaki memulai bisnis lakban nya? Sebelum memulai bisnis barunya, dia melakukan riset. Hampir 95 persen industri UMKM membutuhkan lakban. Sehingga, komoditas tersebut bagi Baihaki merupakan kebutuhan yang memiliki pasar secara luas. Dalam merintis usahanya, Baihaki menawarkan lakban secara 'door to door'. Aktivitas itu dia lakukan bersamaan dengan kegiatannya sebagai pekerja lepas sales sepeda motor.
-
Di mana permainan congklak berasal? Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah.
-
Apa itu game role playing? Role Playing atau yang sering disebut RP merupakan genre permainan di mana pemain berperan sebagai karakter tertentu yang disenangi. Game ini meminta pemainnya untuk mengikuti alur cerita terstruktur dan memerankan perannya sesuai dengan yang mereka pilih.
Misalnya saja The Art of Batik yang mengajak pemain belajar proses pembuatan kain batik, Acaraki The Java Herbalist yang mengajarkan teknik pembuatan jamu dengan latar zaman Majapahit, Orang Rimba The Forest Keeper yang memperkenalkan budaya Suku Anak Dalam sekaligus cara melindungi hutan dari illegal logging, atau Senggal Senggol Gang Damai yang bertema toleransi di tengah kehidupan bermasyarakat.
Board game karya perusahaan Gibran Rakabuming ©2017 Instagram/hompimpagames
Board game karya perusahaan Gibran Rakabuming ©2017 Instagram/hompimpagames
Board game karya perusahaan Gibran Rakabuming ©2017 Instagram/hompimpagames
Pada akhir bulan Oktober lalu, mereka membawa permainan-permainan tersebut ke Essen SPIEL 2017, konvensi board game internasional di Jerman. Pameran bareng Manikmaya Games, permainan yang mereka bawa ternyata laris manis diborong para penggemar board game.
Kertika ditanya mengapa dirinya memilih bisnis board game, Gibran menganggap kalau permainan seperti ini bisa menjadi metode pembelajaran efektif dan menyenangkan. Ketika dikritik oleh salah satu pengguna jejaring sosial mengenai idenya membuat permainan yang dinilai tak bermanfaat, Gibran membandingkan dengan KPK yang memberikan pendidikan mengenai bahaya korupsi lewat permainan interaktif.
Board game karya perusahaan Gibran Rakabuming ©2017 Instagram/hompimpagames
Dilansir BoardGame.id, dia juga menganggap board game bisa meningkatkan jumlah waktu yang berkualitas bersama keluarga. Pasalnya permainan seperti ini bisa membuat seluruh anggota keluarga duduk bersama dan berinteraksi secara langsung.
"Board game juga bisa bikin kita dekat dengan keluarga, makanya saya jadi tertarik," ujarnya pada acara Unboxing 1.0 yang digelar di Binus International FX Senayan.
Selanjutnya Gibran berharap agar industri board game Indonesia semakin berkembang dan berhasil menarik minat masyarakat. "Mengenalkan board game ke orang awam itu cukup menantang, sih, jadi lebih baik dimulai dari orang terdekat yaitu keluarga. Semoga makin banyak game-game sederhana yang bisa menarik minat orang banyak," tuturnya.
Nah, penasaran seperti apa serunya game board ala Indonesia bikinan Hompimpa! Games? Coba cek produk mereka yang dijual di berbagai situs jual beli. Harga yang ditawarkan adalah Rp 90.000 sampai Rp 275.000.
Baca juga:
Uniknya miniatur bus Transjakarta terbuat dari kayu
KFC luncurkan garam mandi beraroma ayam goreng
Cerdik, kota di Islandia pasang zebra cross 3D agar pengendara tak ngebut
Triumph luncurkan pakaian dalam hangat dari ampas sake Jepang
2 Pelajar di Tangerang ubah limbah rambut jadi cat besi antikarat