Imbas Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Korea Selatan Masuki Masa Berkabung dan Beberapa Acara Hiburan Batal Tayang
Imbas kecelakaan pesawat terbang Jeju Air, pemerintah Korea Selatan menetapkan masa berkabung dan beberapa acara hiburan batal tayang.
Pemerintah Korea Selatan menetapkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, mulai 29 Desember hingga 4 Januari 2025, menyusul tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan. Keputusan ini diumumkan sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan upaya untuk mempersatukan bangsa dalam solidaritas.
Altar Peringatan dan Tanda Berkabung Nasional
Sebagai bagian dari masa berkabung, altar peringatan bersama akan didirikan di 17 lokasi, termasuk di Bandara Muan, Gwangju, Seoul, dan Sejong. Seluruh lembaga publik diwajibkan menurunkan bendera setengah tiang, sementara pejabat pemerintah akan mengenakan pita berkabung.
- Kecelakaan Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 179 orang Jadi Tragedi Penerbangan Terburuk di Korea Selatan
- Kecelakaan Pesawat Jeju Air: 179 Korban Meninggal Dunia, 2 Kru Pesawat Berhasil Selamat
- Jenis Pesawat Jeju Air yang Kecelakaan di Bandara Muan, Banyak Digunakan oleh Maskapai Lain
- VIDEO: Fakta Terbaru Kecelakaan Pesawat Jeju Jatuh Hingga Meledak di Bandara Muan Korea, 62 Orang Tewas
Presiden sementara sekaligus Wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi, Choi Sang Mok, menyampaikan pengumuman tersebut dalam rapat Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat. “Pemerintah telah menetapkan periode dari hari ini hingga pukul 24:00 pada 4 Januari sebagai masa berkabung nasional. Altar peringatan bersama akan didirikan untuk menyampaikan belasungkawa dan rasa duka bagi para korban,” ungkap Choi, seperti dikutip dari Allkpop.
Sebagai langkah lanjutan, Kabupaten Muan ditetapkan sebagai area bencana khusus. “Kami akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan, bantuan kepada keluarga yang berduka, dan perawatan bagi yang terluka,” tambah Choi.
Penyesuaian Acara Hiburan
Tragedi ini juga berdampak pada dunia hiburan di Korea Selatan. Beberapa acara hiburan yang sebelumnya dijadwalkan tayang terpaksa dibatalkan atau disesuaikan untuk menghormati masa berkabung nasional.
MBC, misalnya, membatalkan sesi foto untuk 2024 MBC Entertainment Awards yang semula direncanakan berlangsung pada 29 Desember pukul 19.00 KST. Meski demikian, acara penghargaan tetap dilanjutkan dan tayang pukul 20.30 KST. “Karena liputan berita terkini, acara sesi foto telah dibatalkan,” ungkap perwakilan MBC, dilansir dari Koreaboo.
Stasiun televisi lain seperti KBS juga mengambil langkah serupa. Program hiburan akhir pekan populer seperti 2 Days & 1 Night dan Gag Concert tidak ditayangkan selama masa berkabung. Sementara itu, SBS sedang mempertimbangkan pembatalan beberapa program hariannya, termasuk Running Man, My Ugly Duckling, dan 2024 SBS Entertainment Awards.
Solidaritas Nasional di Tengah Tragedi
Kecelakaan pesawat Jeju Air ini menjadi tragedi besar yang menyita perhatian nasional. Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat masih bekerja keras di lokasi kejadian di Bandara Internasional Muan. Peristiwa ini menyoroti pentingnya keamanan transportasi dan kesiapan darurat di Korea Selatan.
“Semua kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga publik akan menurunkan bendera setengah tiang, pejabat publik akan mengenakan pita berkabung, dan yang paling utama, keselamatan warga akan menjadi prioritas,” tegas Choi dalam pernyataannya.
Dukungan penuh diberikan kepada para korban dan keluarga yang berduka, dengan pemerintah berkomitmen untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak. Tragedi ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan dan mempererat solidaritas nasional.
Dalam suasana duka ini, Korea Selatan bersatu untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa akibat tragedi ini, sembari berharap agar langkah-langkah yang diambil dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.