Ini alat musik tertua di dunia yang dimainkan sejak zaman prasejarah
Seperti Goa Gong di Indonesia, batu ini juga bisa mengeluarkan bunyi yang merdu jika ditabuh.
Di antara kolam-kolam lumpur panas yang meletup di area Gobustan National Park tersembunyi sebuah batu sederhana yang ternyata merupakan alat musik kuno.
Bongkahan yang dikenal sebagai batu musik Gobustan ini barangkali adalah alat musik paling tertua yang pernah dimainkan oleh manusia. Batu musik ini sudah ada dan sudah dimainkan sejak zaman prasejarah.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
Batu sepanjang 2 meter yang terletak di Baku, Azerbaijan ini bisa mengeluarkan bunyi yang merdu. Jika dipukul dengan batu yang berukuran lebih kecil, suaranya seperti tamborin. Diperkirakan dulunya batu ini digunakan sebagai alat musik pengiring ritual kuno suku Yalli.
Tak hanya batu ini, dilaporkan situs Atlas Obscura beberapa bongkah batu di daerah ini juga bisa mengeluarkan bunyi yang sama. Kemungkinan besar kondisi iklim dan keberadaan gas alam yang dihasilkan daerah ini yang menjadikan batu-batu tersebut memiliki karakteristik unik.
Hingga sekarang, batu in masih digunakan sebagai alat musik oleh sejumlah seniman lokal. Batu ini bahkan sempat mengiringi tarian tradisional suku Yalli yang ditampilkan di Eurovision Song Contest 2012.
Baca juga:
8 Tempat berpemandangan indah di Indonesia yang jadi lokasi film
Salah satu taman tertua di China ini jadi Warisan Dunia UNESCO
Brennisteinsalda, indahnya gunung paling warna-warni di Islandia
Gereja Katolik ini dibangun dengan matematika serumit Ka'bah
Mengintip keajaiban 6 bukit paling menakjubkan di muka bumi