Ini buku 'terluas' di muka bumi yang tersimpan di pagoda Myanmar
Inilah buku terbesar dunia yang tersembunyi di pagoda Myanmar. Simak selengkapnya.
Tahukah Anda dari mana buku paling 'luas' di dunia berasal?
Buku kuno paling besar di dunia ternyata terletak di Asia Tenggara. Buku ini berada di Pagoda Kuthodaw yang dibangun di kaki Bukit Mandalay, wilayah Mandalay, Myanmar.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Nusa berada? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
Buku tersebut berbentuk tablet batu yang dinaungi cungkup-cungkup putih yang memenuhi halaman pagoda. Cungkup-cungkupberwarna putih itu disebut kyauksa gu. Buku ini terdiri dari 1.460 halaman dengan lebar 107 cm dan panjang 153 cm. Ketebalannya sendiri mencapai 13 cm.
Buku-buku ini ditempatkan mengelilingi sebuah pagoda emas. Setiap lembaran buku berisi pedoman hidup dari Sang Buddha yang disalin dari kitab Tripitaka. Masing-masing ditulis dengan tinta emas dan berhiaskan permata berharga.
Photo bywww.myanmartours.us
Total ada 729 buah tablet yang tersebar di halaman kompleks pagoda.Buku itu dibuat dari marmer yang digali dari Bukit Sagyin. Pengerjaannya dimulai dari tahun 1860 dan baru rampung pada tahun 1868.
Photo bywww.tripadvisor.co.uk
Buku ini sempat 'hilang' dan terlupakan ketika Myanmar dikuasai Inggris. Namun tablet-tablet bernilai sejarah ini segera direstorasi.
Photo byrecords.photodharma.net
SekarangPagoda Kuthodaw beserta halaman-halaman kitabnya yang berharga menjadi tujuan wisata populer di Myanmar. Para pemeluk Buddha dan siswa sekolah berdatangan ke sana untuk menyaksikan sendiri kitab berbentuk tablet tersebut.
Baca juga:
Singkirkan kesan jorok, toilet ditata bak ruang baca
Gedung ini dijuluki pub 'paling mabuk' di Inggris
Apartemen rahasia di Menara Eiffel kini dibuka lagi!
Ini gunung 'perawan' tertinggi dunia yang mengundang tanda tanya
Serunya roller coaster bertenaga manusia di Okayama, Jepang