Jenis Bunga Wijaya Kusuma
Ternyata jenis bunga Wijaya Kusuma ada cukup banyak, lho. Bunga Wijaya Kusuma atau disebut juga dengan Bunga Wiku termasuk ke jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas dicotyledoneae. Tanaman asal Meksiko ini memiliki nama latin Epiphyllum oxypetalum dan dapat hidup di daerah dengan iklim sedang sampai iklim tropis.
Ternyata jenis bunga Wijaya Kusuma ada cukup banyak, lho. Bunga Wijaya Kusuma atau disebut juga dengan Bunga Wiku termasuk ke jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas dicotyledoneae. Tanaman asal Meksiko ini memiliki nama latin Epiphyllum oxypetalum dan dapat hidup di daerah dengan iklim sedang sampai iklim tropis.
Nah, ternyata nama Wijaya Kusuma diambil dari bahasa Jawa Kuno, lho. Wijaya berarti kemenangan atau keberhasilan dan kusuma berarti bunga. Bunga Wijaya Kusuma ini hanya bisa merekah dalam semalam, kecuali yang jenis hibrida bisa bertahan 2 sampai 3 hari. Tidak semua jenis tanaman ini bisa berbunga karena dipengaruhi oleh keadaan iklim, kesuburan tanah dan cara pemeliharaannya.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa ciri khas dari payung hias Juwiring? “Ada motif khas bunga, kalau ditanya itu bunga apa mungkin nggak ada yang tahu. Kemudian untuk keindahan sulamannya itu tidak ditemukan pada payung-payung yang lain,” kata Ngadiyakur.
-
Bagaimana hiasan gading itu dihias? Terdapat sepotong gading yang memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dan lebar 10 sentimeter, menampilkan gambar sphinx (patung berkepala manusia dan berbadan binatang), singa, dan dua figur Pohon Kehidupan dengan latar belakang yang mengilap.
-
Apa ciri khas burung Cendet Madura? Mengutip Instagram @jatimpemprov, burung Cendet Madura memiliki tubuh yang ramping, panjang, dan proporsional. Burung ini memiliki bulu dominan hitam sampai ke tengkuk. Bulunya yang dominan berwarna hitam menyebabkan burung ini juga dikenal dengan sebutan Cendet Blangkon. Burung ini juga memiliki ekor lebih panjang dibandingkan Cendet jenis lain.
-
Di mana Bunga Jeumpa berasal? Bunga tersebut merupakan tanaman asli Aceh yang kemudian melahirkan sebuah tarian dan lagu daerah yang ikonik.
Bentuk Tanaman
Bunga Wijaya Kusuma memiliki batang yang terbentuk dari helaian daun yang mengeras dan mengecil yang mana bentuk batang induknya adalah silinder. Tinggi batang dapat mencapai 2–3 meter, sedang daunya berkisar 13–15 cm. Helaian daun dari bunga Wijaya Kusuma berbentuk pipih serta berwarna hijau dengan permukaan daun halus tanpa duri tidak seperti kaktus-kaktus yang lain. Setiap tepian daunnya terdapat lekukan-lekukan yang biasanya ditumbuhi tunas daun maupun bunga.
Diameter dari bunganya adalah 10 cm, berwarna putih dan hanya mekar di malam hari. Bentuk buahnya bulat yang mempunyai warna merah dan mempunyai biji yang berwarna hitam. Biasanya pembiakannya dilakukan dengan penyetekan ataupun biji.
Manfaat Tanaman
Ternyata bunga Wijaya Kusuma mempunyai khasiat untuk meredam rasa sakit dan menetralisir pembekuan darah, lho. Bunga ini juga mempunyai daya mempercepat penyembuhan luka abses. Cara pengaplikasiannya pada luka abses adalah dengan menumbuk satu helai daun wijaya kusuma lalu dioleskan pada luka dan tutup dengan perban untuk menutupinya.
Bunga Wijaya Kusuma juga dapat mengobati bisul, anti radang, obat batuk, hingga pendarahan. Bunga ini juga dipercaya dapat mengatasi tuberkulosis paru-paru yang disertai asma, batuk, dan muntah darah. Untuk mengobati bisul kamu perlu menempelkan bunganya pada bisul setiap malam sebelum tidur sampai bisul mengempis.
Jenis Bunga Wijaya Kusuma
Ternyata bunga Wijaya Kusuma dari spesis yang berbeada tetapi dalam genus yang sama, yaitu Epiphyllum. Berikut ini jenis Bunga Wijaya Kusuma dari Epiphyllum.
1. Epiphyllum Pumilum
Terdapat banyak jenis bunga Wijaya Kusuma dari spesies yang berbeda tetapi dari genus yang sama, yaitu Epiphyllum. Jenis bunga ini terdapat di beberapa daerah di Meksiko diantaranya Tabasco, Vera Cruz, Oaxaca, Guatemala, dan Chiapas. Bunga kaktus ini memiliki kelopak berwarna putih cantik dan dihiasi oleh bulir-bulir berbentuk batang pada bagian tengah. Jika diperhatikan terdapat gradasi warna sedikit kekuningan di setiap kelopak bunganya.
Ciri khas dari jenis Epiphyllum pumilum adalah bunga dengan diameter berkisar antara 10–15 cm. Ciri lain dari jenis ini adalah memiliki batang berbentuk silinder dan dapat tumbuh hingga ketinggian 80–150 cm. Epiphyllum pumilum memiliki wangi yang khas membuat banyak orang tertarik untuk memelihara tumbuhan ini.
2. Epiphyllum Laui
Jenis bunga wijaya kusuma dari genus Epiphyllum berikutnya adalah Laui. Epiphyllum laui memiliki bunga berwarna merah atau kuning keputihan dan hanya mekar pada malam hari. Ciri khas dari jenis bunga ini memiliki bunga berbentuk corong dengan panjang sekitar 12–16 cm dengan ukuran diameter berkisar antara 14–16 cm. Bunga Epiphyllum laui dapat bertahan selama dua hari.
Jenis bunga wijaya kusuma satu ini memiliki buah yang terbentuk dari proses penyerbukan, Buah-buahan tersebut berwarna merah saat masak dan berbentuk lonjong dengan panjang berkisar 4–8 cm.
Bunga ini memiliki daun berwarna hijau dengan bentuk bagian tepi berliku berukuran 13–15 cm. Memiliki biji berbentuk bulat seperti telur berwarna hitam berukuran 2x1 mm. Jenis tanaman ini banyak tumbuh di alam Meksiko secara liar, biasanya menempel di batu, puncak pohon, dan tidak menghasilkan varietas hibrida.
3. Epiphyllum crenatum
Epiphyllum crenatum merupakan salah satu jenis bunga wijaya kusuma dari genus yang sama yaitu Epiphyllum. Bunga ini lebih dikenal dengan nama kaktus anggrek dan dapat ditemukan dengan mudah karena banyak yang menanamnya di berbagai belahan dunia.
Banyak orang yang keliru dalam membedakan Epiphyllum crenatum dengan Epiphyllum pumilum. Pasalnya, kedua jenis bunga wijaya kusuma tersebut memiliki bunga yang berwarna putih kekuningan dan terdapat bulir-bulir di bagian tengah. Bunga ini memiliki aroma yang harum, sehingga banyak yang menanamnya untuk menghiasi rumah.
Lebih spesifik bunga dari Epiphyllum crenatum memiliki warna putih agak krem berbentuk bulat agak sedikit lonjong dan memiliki biji berwarna hitam. Diameter dari bunganya berukuran antara 15–20 cm dan pohon dapat tumbuh hingga panjang 18–29 cm. Ciri khas dari tanaman ini adalah terdapat pada daun yang berwarna hijau sedikit keabu-abuan.
4. Epiphyllum Hookeri
Bunga asal California ini termasuk dalam kaktus yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Pasalnya, tanaman Epiphyllum hookeri memiliki bentuk bunga yang indah dan menawan hingga menarik perhatian banyak orang. Bunganya yang berwarna putih mekar memanjang seperti jemari yang melingkar. Pada bagian tengah bunga Epiphyllum hookeri terdapat bulir-bulir putik dengan tangkai putik berwarna merah muda tipis dan agak keunguan.
Jumlah mahkota bunga Epiphyllum hookeri berkisar antara 20–25 helai pertangaki, jika diperhatikan dari jauh bunga ini mirip dengan bunga teratai yang sedang mekar. Salah satu jenis bunga wijaya kusuma ini dapat tumbuh dengan tinggi 90–120 cm dan memiliki batang yang panjang dan kokoh dengan ukuran diameter 36–48 mm.
Untuk kamu yang ingin mengoleksi bunga wijaya kusuma dan sejenisnya, kamu perlu mempelajari terlebih dahulu cara menanam hingga merawatnya.
Bunga wijaya kusuma dapat ditanaman dalam pot dengan membuat lubang sedalam 5 cm pada media tanam. Kamu harus rajin melakukan penyiraman, sehingga wijaya kusuma dapat tumbuh dengan baik.
Nah, itu tadi beberapa jenis bunga wijaya kusuma dari genus yang sama yaitu Epiphyllum dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat, ya.