Jogja-Netpac Asian Film Festival gelar pemutaran film-film Asia
JAFF, festival film internasional yang berfokus pada sinema Asia, kembali digelar pada 1 – 6 Desember 2014.
Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF), festival film internasional yang berfokus pada sinema Asia akan kembali digelar pada tanggal 1–6 Desember 2014.
Festival film ini pertama kali digelar pada tahun 2006, diprakarsai tokoh-tokoh yang tak asing lagi di dunia sinema seperti Garin Nugroho, Budi Irawanto, Philip Cheah, dan IfaIsfansyah.
Tahun ini, pelaksanaan festival diselenggarakan di beberapa lokasi, yaitu Empire XXI, Taman Budaya Yogyakarta, Bentara Budaya Yogyakarta, dan empat desa di Yogyakarta, yaitu Giriloyo, Nitiprayan, Sidoakur, dan Banyusumilir.
Pada perhelatan yang ke-9 ini, JAFF akan mengusung tema 'Re-Gazing at Asia (Menatap Ulang Asia).Tujuannya adalah menggarisbawahi peran penting para sutradara dan produser perempuan untuk membantu publik memandang-ulang Asia lewat sentuhan afeksi dan semangat kesetaraan.
-
Siapa yang dirayakan di Hari Film Sedunia? Hari Film Sedunia juga menjadi momen untuk merayakan para sineas, aktor, sutradara, penulis skenario, dan seluruh tim produksi yang berkontribusi dalam menciptakan karya seni yang menginspirasi dan memotret realitas kehidupan.
-
Bagaimana Tissa Biani tampil di Festival Film Indonesia 2023? Tampil Dengan Kebaya Modern Berwarna Ungu Tissa Biani tetap setia datang ke FFI dan tahun ini dia nggak mau ketinggalan buat dateng lagi di FFI 2023. Tissa Biani tampil keren dengan kebaya modern warna ungu.
-
Siapa yang menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI)? Bersama Reza Rahadian Reza Rahadian, si Ketua Komite FFI yang udah 3 tahun di sini, selalu bikin acara ini keren banget.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Apa saja yang akan ditampilkan di Festival Asia-Africa 2023? Nantinya akan ada berbagai pertunjukan menarik dan identik dengan konferensi pemimpin dunia itu.
-
Apa tujuan diselenggarakannya Festival Asia-Africa 2023? Acara ini sendiri digelar sebagai momen untuk mengenalkan konferensi paling bersejarah di Bandung, yakni Konferensi Asia-Afrika.
Photo by JAFF 9
"The 9th Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tak hanya menggarisbawahi munculnya sutradara perempuan Asia, tapi juga meneguhkan pentingnya perspektif 'perempuan' dalam memandang persoalan perempuan dan jagad sosial melalui lensa sinematik." ungkap Budi Irawanto.
"Karena itu, 'Re-Gazing at Asia' dipilih sebagai tema JAFF tahun ini yang menegaskan keniscayaan melihat Asia dengan melawan cara pandang stereotipikal, patriarkis, dan cenderung menguasai pihak lain.” Lanjut pria yang menjabat sebagai Festival Director ini.
Meskipun film pembuka festival ini, Like Father Like Son, disutradarai oleh sineas pria asal Jepang, Hirokazu Koreeda, namun film ini berkutat pada masalah keluarga di ranah domestik yang selama ini secara stereotipikal dianggap ranah perempuan.
Sementara sebagai penutup akan ditayangkan film Snowpiercer (Bong Joon-Ho), yang merupakan bagian dari spesial program bertajuk Glimpse of Current of Korean Cinema, hasil kerjasama dengan Korean Cultural Center (KCC). Selain film tersebut, selama festival berlangsung akan ada dua film peraih box office di Korea Selatan lainnya yang ditayangkan.
Secarakeseluruhan, ada 75 film dari 18 negara yang berpartisipasi di JAFF kali ini. Film-film tersebut akan diputar dalam program-program utama festival yang terdiri atas ASIAN FEATURE (pemutaran sekaligus kompetisi film-film panjang Asia), LIGHT OF ASIA (eksibisi dan kompetisi film pendek Asia), ASIAN IN FOCUS (pemutaran film Asia yang berprestasi), dan INDONESIAN CINEMA (pemutaran film-film Indonesia).
Tahun ini untuk pertama kalinya diselenggarakan STUDENT AWARD. Di sini para mahasiswa diundang untuk menyaksikan dan menilai suatu film. Penilaian ini nantinya akan mendapat penghargaan dari pihak penyelenggara.
Selain pemutaran dan apresiasi film, JAFF juga dimeriahkan kesenian lokal yang tampil pada pembukaan dan penutupan, forum diskusi tentang dunia sinema dengan para sineas dan komunitas film nusantara, serta pertunjukan layar tancap di 4 desa di Yogyakarta.
Baca juga:
Bekas atlet futbol AS buang karir cemerlang demi fakir miskin
8 tipe pengguna sosmed, dari yang pasif sampai yang narsis
Mau ngerjain orang yang dibenci? Sewa saja perusahaan online ini
Baru 5 bulan belajar gambar, pemuda ini ciptakan ilusi 3D keren
Demi amal, pria ini jalan kaki sejauh 15.000 km