Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Kulit Kepala Berbau Tak Sedap
Lakukan 5 hal ini untuk mencegah kulit kepala berbau tak sedap. Cuci rambut secara teratur, obati ketombe yang menjadi biang aroma tak sedap, jangan menggaruk kulit kepala agar sekresi minyak tidak bertambah parah, dan jangan gunakan kondisioner hingga kulit kepala.
Apakah Anda bermasalah dengan kulit kepala dan rambut yang mudah bau? Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya saja perubahan hormon, cuaca panas, atau kebiasaan mencuci rambut.
Jika Anda kerap bermasalah dengan kulit kepala berminyak serta mengeluarkan aroma tak sedap, berikut ini beberapa tips dari StyleCraze yang bisa diterapkan.
-
Kapan Dirut Pertamina masuk dalam daftar wanita berpengaruh? Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Apa arti dari perhiasan terbaik wanita? “Perhiasan terbaik wanita ialah berada pada rasa malu”
-
Apa yang ditemukan di samping makam wanita tersebut? Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adalah perempuan tersebut dikuburkan di samping anak panah yang "secara simbolis laki-laki", menantang persepsi tradisional tentang peran gender.
-
Kapan komitmen wanita berubah? Ketika hubungan tak sesuai ekspektasi, komitmen wanita dengan pria bisa berubah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana makam wanita bangsawan itu ditemukan? Di bagian bernama Khar Nuur di Mongolia, peneliti menemukan makam wanita bangsawan di dalam tembok benteng dari zaman Khitan.
1. Cuci rambut secara teratur
Kelenjar minyak di kulit kepala memproduksi minyak secara teratur. Semakin lama tidak dikeramas, semakin menumpuk pula sebum di area tersebut. Akibatnya kulit kepala menjadi tempat berkembang biak kuman. Kuman inilah yang memicu bau tak sedap.
Cara terbaik untuk menghindarkan rambut dan kulit kepala dari bau tak sedap adalah mencuci rambut secara teratur. Untuk hasil maksimal, kamu bisa mencoba sampo yang memiliki wangi tahan lama seperti REJOICE Jeju Rose.
Presented by REJOICE
Sampo REJOICE Jeju Rose memiliki wangi tahan lama dari parfum mawar Jeju yang mewah, menjadikan rambut wangi sampai lusa. Selain itu, formula anti kusut dan busa lembutnya membuat rambut lebih sehat dan lembut hingga 48 jam.
2. Obati ketombe
Ketombe bisa disebabkan jamur atau bakteri. Tak hanya menjadikan kulit kepala mengelupas, mikroba ini juga bisa mengakibatkan bau tak sedap pada kulit kepala.
Jika Anda menderita kulit kepala bau dan berketombe, atasi ketombenya terlebih dahulu. Gunakan sampo dengan kandungan sulfur untuk membunuh mikroba penyebab ketombe.
3. Pakai pakaian tipis dan nyaman agar tak mudah berkeringat
Produksi keringat berlebih biasanya juga disertai dengan produksi sebum oleh kelenjar minyak di kulit kepala. Karena itu jika cuaca panas dan rawan membuat Anda berkeringat lebih banyak, sebaiknya kenakan baju yang tidak terlalu tebal dan nyaman. Jadi Anda tidak akan mudah gerah.
4. Jangan menggaruk kulit kepala
Menggaruk kulit kepala yang terasa gatal memang terasa menggoda. Tetapi kebiasaan ini bisa meningkatkan sekresi minyak dari kulit kepala.
5. Jangan gunakan kondisioner sampai di kulit kepala
Kondisioner hanya ditujukan untuk rambut Anda dan bukan kulit kepala Anda. Menerapkan kondisioner pada kulit kepala dapat membuatnya lebih berminyak, memberikan kesempatan bagi bakteri penyebab bau pada kulit kepala Anda untuk berkembang biak.
Gunakan kondisioner dari pertengahan rambut hingga ujung saja. Tidak perlu menggunakannya pada akar dan pangkal rambut.
Selain tips-tips di atas, Anda juga dapat menggunakan ramuan bahan alami untuk mengatasi kulit kepala yang berbau tak sedap. Misalnya saja larutan cuka apel, sari tomat, atau air perasan jeruk nipis.
Baca juga:
5 Kemungkinan Penyebab Kulit Kepala Berminyak dan Mengeluarkan Bau Tak Sedap
Betulkah Keseringan Pakai Topi Bisa Sebabkan Kebotakan?
Penggunaan Headphone Bisa Membahayakan Kesehatan Rambut
Senyum bocah penderita kanker di Kairo usai dapat rambut palsu
Melihat para wanita menjual rambut di Pasar Insein Myanmar