Mempekerjakan orang terbaik adalah kesalahan?
Mempekerjakan orang-orang hebat sama sekali tidak akan membuat nama perusahaan semakin bersinar.
Saat perusahaan mulai berkembang pesat, seolah tidak ada yang lebih baik dari mempekerjakan orang-orang terbaik. Sehingga kemampuan orang-orang terbaik akan semakin mendongkrak reputasi perusahaan. Tetapi apakah keputusan tersebut benar-benar bijaksana?
Ternyata tidak.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
Mempekerjakan orang-orang hebat sama sekali tidak akan membuat nama perusahaan semakin bersinar. Jadi jangan hanya fokus pada kemampuan orang per orangan saja.
Anggaplah Anda tengah membentuk band. Anda jelas membutuhkan orang yang punya kemampuan musik yang bagus. Ada yang harus memainkan gitar, bass, atau drum. Tetapi nantinya hanya akan ada satu penyanyi utama.
Jika Anda hanya mencari penyanyi terbaik, siapa yang akan memainkan musik? Jika anggota band yang lain ternyata sulit bergaul, apa yang akan terjadi pada perusahaan?
Jadi, hentikan pola pikir tentang mempekerjakan orang-orang terbaik. Ubah menjadi mengumpulkan orang-orang yang bisa bersatu untuk menunjukkan yang terbaik.
Setidaknya, ada tiga poin penting yang harus diperhatikan ketika mencari karyawan. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Inc.com berikut ini.
Etos kerja
Kemampuan seseorang hanya setengah dari apa yang sebaiknya dicari perusahaan. Faktanya, perusahaan butuh karyawan dengan integritas dan etos kerja tinggi. Sebab kemampuan nantinya bisa dipelajari.
Memercayai insting
Saat mewawancarai calon karyawan, tidak ada salahnya sekali-kali mendengarkan kata hati. Percayalah pada insting untuk menentukan apakah seseorang yang ada di hadapan Anda memang cocok bekerja di perusahaan.
Berpikir kreatif
Jika Anda sedang mencari karyawan di bidang servis, tidak perlu menyempitkan syarat lamaran kerja pada lulusan tertentu. Bebaskan jenis jurusan kemudian tambahkan apakah mereka pernah mengikuti ekstrakurikuler teater. Sebab biasanya orang-orang teater begitu ekspresif, terbuka, dan penuh empati.
Untuk menemukan pegawai yang tepat, Anda bukan cuma butuh kemampuan. Sebab harus ada kepercayaan, komunikasi yang kuat, dan nilai-nilai yang bisa dibagi dengan karyawan yang lain.
Baca juga:
5 Pola pikir yang menghambat kreativitas
Lakukan ini saat ide dicuri teman kerja!
Kakek 106 tahun ini akhirnya lulus SMA
Sebagian besar atasan tak pandai berkomunikasi?
IOF dan Fonterra gelontorkan dana hibah untuk penelitian tulang