Mengenal Tipe-Tipe Manipulasi Psikologi yang Sering Terjadi, Apa Saja Itu?
Ada berbagai macam tipe manipulasi psikologi yang ada di lingkungan masyarakat. Semuanya memiliki ciri sendiri dan dinilai sangat berbahaya. Lantas, apa saja jenis-jenis dari taktik manipulasi ini?
Manipulasi psikologi merupakan perilaku yang memanfaatkan titik lemah dari kondisi emosi dan mental seseorang. Tujuannya adalah untuk mengubah persepsi atau tindakan orang tersebut seperti apa yang sang manipulator inginkan. Tak hanya licik, individu seperti ini juga tak akan segan menggunakan cara kotor supaya bisa mendapatkan semua yang ia hendaki.
Ada berbagai macam tipe manipulasi psikologi yang ada di lingkungan masyarakat. Semuanya memiliki ciri sendiri dan dinilai sangat berbahaya. Lantas, apa saja jenis-jenis dari taktik manipulasi ini? Berikut penjelasannya.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan agenda pembangunan? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
-
Bagaimana strategi Koalisi Perubahan dalam mempersiapkan tim juru kampanye? "Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja," jelas Willy.
-
Apa saja yang dijelaskan secara rinci di proposal kegiatan? Dalam proposal, perlu dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis pelaksanaannya.
-
Apa saja yang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN? Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di antaranya Istana dan Kantor Presiden, Plaza Seremoni (lapangan upacara), kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri gedung satu, dua, tiga dan empat, serta tapak rumah menteri dikebut pembangunannya.
-
Bagaimana Plataran Menjangan mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan? Prestasi ini semakin mempertegas komitmen Plataran Menjangan melalui program inovatifnya, Plataran for the Earth. Inisiatif ini mencakup pengurangan emisi karbon, penanaman pohon, pengolahan air limbah, minimasi plastik, dan restorasi laut dalam.
-
Apa saja yang sedang dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut. Percepatan pembangunan terutama dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
1. Guilt-Tripping
©Shutterstock
Manipulasi psikologi yang satu ini akan membuat kamu merasa terus bersalah dan bertanggung jawab atas setiap kesalahan yang tak pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini merupakan salah satu taktik yang sering dilakukan oleh seorang manipulator agar dirinya terhindar dari semua perbuatan buruk yang dilakukan. Sebagai hasil, kamu akan merasa takut dan selalu menuruti apa yang dikatakan oleh si manipulator.
Perilaku seperti ini tentu saja akan sangat berbahaya. Apalagi permintaan yang disampaikan sampai bermacam-macam dan tak masuk akal. Maka, bukan hanya mental saja yang terganggu, melainkan fisik juga.
2. Gaslighting
©Shutterstock
Gashlighting adalah manipulasi psikologi selanjutnya yang sering terjadi di sekitar masyarakat. Kondisi ini biasanya dilakukan seseorang agar bisa terlihat berkuasa dan mampu mengendalikan orang lain sesuai kemauannya. Caranya dengan membuat si korban merasa tak percaya diri dan meragukan identitas aslinya.
Dalam situasi seperti ini, si manipulator akan selalu memberikan pernyataan dan pendapat yang dibuat seolah-olah meyakinkan. Sehingga, targetnya akan terus mempertanyakan apakah anggapan yang dipunyai itu benar atau tidak. Jika sudah begini, maka orang yang dimanipulasi akan merasa gelisah, tak yakin, dan bahkan merasa serba kekurangan.
3. Love Bombing
©Shutterstock
Selanjutnya ada love bimbing. Kondisi seperti ini biasanya terjadi bila ada orang lain yang memberikan pujian dan perhatian secara berlebih kepada kamu. Tujuannya? Tentu agar dirimu bisa terus bergantung dan tak bisa hidup lepas dari mereka.
Ada banyak sekali orang yang tak kuat pendiriannya, hingga bisa jatuh ke dalam jebakan psikologi seperti ini. Ketika si korban sudah terlalu banyak ‘makan’ perhatian tersebut, maka ia akan merasa kecanduan akan hal itu. Alhasil, ia pun jadi mudah untuk dikontrol dan dimanfaatkan.
4. Playing Victim
©Shutterstock
Istilah ini sudah pasti familiar di telinga kamu, bukan? Yup, playing victim nyatanya juga termasuk dalam manipulasi psikologi yang sering ditemukan di berbagai tempat. Individu yang menerapkan perilaku begini biasanya akan bersikap seolah-olah dirinya korban dan bahkan menyalahkan orang lain.
Kondisi ini tentu tak kalah membahayakannya. Pasalnya, si pelaku akan berpura-pura sedih dan menyudutkan orang-orang di sekitarnya. Walaupun tak melakukan kesalahan, tetapi kamu merasa tersudutkan dan akhirnya malah harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan oleh si manipulator.
Manipulasi memang tindakan yang kurang baik. Selain itu, ada banyak orang yang berperilaku sebagai manipulator dan bahkan merugikan yang lainnya. Supaya terhindar dari hal ini, maka kamu perlu sekali untuk berhati-hati dan selektif dalam mencari teman pergaulan atau pasangan.
(mdk/)