Metode Masak Pare Agar Tidak Pahit, Manfaatkan Daun Jambu Biji hingga Yogurt Sebelum Dimasak
Mengapa pare terasa pahit? Pare, atau Momordica charantia, adalah sayuran yang kaya akan nutrisi namun memiliki rasa pahit
Memasak pare agar tidak pahit penting untuk diketahui banyak orang. Pare sering kali dihindari karena rasa pahitnya yang khas.
Mengapa pare terasa pahit? Pare, atau Momordica charantia, adalah sayuran yang kaya akan nutrisi namun memiliki rasa pahit. Rasa pahit ini disebabkan oleh senyawa cucurbitacin dan momordicin yang memiliki manfaat kesehatan. Meski demikian, banyak orang merasa kesulitan dalam mengolah pare agar lebih enak dimakan.
-
Apa saja manfaat pare bagi kesehatan? Dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut: 1. Mengendalikan gula darah Magnesium dalam pare membantu meningkatkan kerja insulin, yang penting untuk mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Pare kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 3. Menjaga kesehatan mata Kandungan flavonoid dalam pare, seperti α-karoten dan lutein, baik untuk kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko katarak serta glaukoma terkait diabetes. 4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya, seperti batuk, flu, atau pilek.
-
Apa yang dimaksud dengan 'paru-paru basah'? Apa yang masyarakat sebut sebagai paru-paru basah sebenarnya adalah kondisi yang disebut efusi pleura.
-
Kapan Ngaseuk Pare dilakukan? Masyarakat Sunda sendiri tidak akan melakukan ngaseuk selama belum turun hujan. Hal ini yang kemudian tradisi tersebut baru bisa dijalanlkan setelah malam hari sebelumnya area huma diguyur hujan. Di samping agar kondisi tanah menjadi gembur, melakukan ngaseuk di musim penghujan akan membantu proses pengairan berjalan optimal dan teratur.
-
Apa itu Parhalaan? Parhalaan adalah sebuah lembaran surat berbahan kulit kayu yang berisikan tentang kalender untuk mengetahui waktu, mulai dari nama bulan sampai nama hari yang baik atau buruk.
-
Apa itu Ngaseuk Pare? Ngaseuk pare jadi cara orang Sunda untuk merawat alam lewat pertanian. Cara merawat alam rupanya sudah diajarkan oleh para nenek moyang orang Sunda di masa silam. Mereka mempraktikkannya melalui sebuah tradisi bernama ngaseuk pare.
-
Bagaimana cara membuat pare menjadi tidak pahit dengan menggunakan garam dan kunyit? Taburkan Garam dan Kunyit Diamkan 30-60 Menit Cuci Pare hingga Bersih
Artikel ini membahas beberapa cara mengolah pare agar rasa pahitnya berkurang, sehingga tekstur dan nutrisinya tetap terjaga. Dengan langkah-langkah praktis, pare bisa menjadi hidangan lezat tanpa rasa pahit yang mengganggu.
1. Memilih Pare Berkualitas untuk Mengurangi Rasa Pahit
Memilih pare yang berkualitas sangat penting untuk memastikan hasil masakan yang lezat dan bebas rasa pahit berlebihan. Pare yang tepat akan lebih mudah diolah dan memberikan tekstur renyah serta cita rasa yang seimbang.
Pare yang berwarna hijau cerah dan memiliki permukaan keras tanpa bercak menandakan kesegaran yang baik. Hindari memilih pare yang layu atau memiliki noda kuning, karena ini menandakan bahwa pare sudah tua dan lebih pahit.
- Pilih pare yang berwarna hijau cerah dan permukaannya keras tanpa bercak.
- Hindari pare yang terlalu besar karena cenderung lebih pahit.
- Pare yang masih muda memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih ringan.
Menurut Wijaya Ngapak, seorang content creator kuliner, "Pare besar biasanya lebih sedikit rasa pahit dibandingkan yang kecil." Oleh karena itu, pemilihan pare yang tepat akan sangat mempengaruhi rasa masakan.
2. Persiapan Awal: Membersihkan dan Memotong Pare dengan Benar
Penting untuk membersihkan dan memotong pare dengan benar untuk mengurangi rasa pahitnya. Proses yang tepat akan mempercepat proses memasak dan mengurangi rasa pahit secara signifikan.
Proses ini melibatkan pencucian, pengikisan biji, dan pengirisan tipis untuk hasil yang lebih baik. Setiap langkah bertujuan mengurangi senyawa pahit dalam pare tanpa menghilangkan kandungan nutrisinya.
- Cuci pare di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
- Potong kedua ujungnya, lalu belah menjadi dua bagian memanjang.
- Keruk bagian tengah yang berisi biji dan lapisan putih untuk mengurangi rasa pahit.
- Iris tipis untuk mempercepat proses pengolahan dan membantu mengurangi rasa pahit.
Mengiris pare tipis juga mempercepat proses memasak, sehingga pare matang lebih merata dan rasa pahit berkurang signifikan.
3. Teknik Menghilangkan Rasa Pahit dengan Rendaman dan Perebusan
Mengurangi rasa pahit pada pare memerlukan teknik yang tepat namun tetap menjaga nutrisinya. Perendaman dan perebusan adalah metode populer yang telah terbukti efektif dalam menetralkan rasa pahit tanpa merusak tekstur pare.
Beberapa bahan alami yang dapat digunakan dalam perendaman, seperti garam, daun jambu biji, atau yogurt, mampu menyeimbangkan rasa pahit pare tanpa proses yang rumit. Teknik ini juga membantu menghilangkan getah yang menyebabkan rasa pahit.
- Perendaman Garam: Taburi irisan pare dengan garam, remas-remas, dan diamkan selama 15-30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
- Rebus dengan Daun Jambu Biji: Tambahkan beberapa lembar daun jambu biji saat merebus pare selama 5 menit. Cara ini efektif untuk menetralkan rasa pahit.
- Rendam dalam Yogurt atau Asam Jawa: Diamkan pare dalam yogurt atau air asam jawa selama 30 menit sebelum dimasak untuk mengurangi rasa pahit.
Menurut TikTok @christinesiahaans, "Remas pare dengan garam dan bilas hingga getahnya hilang, ini kunci mengurangi rasa pahit."
4. Teknik Memasak yang Membantu Menghilangkan Pahit
Memasak pare dengan cara yang tepat tidak hanya membuatnya lebih lezat, tetapi juga memastikan rasa pahitnya tidak dominan. Teknik memasak yang benar dapat mempertahankan tekstur pare yang renyah dan rasa yang seimbang.
Menggabungkan pare dengan bahan-bahan beraroma kuat juga bisa membantu menetralkan rasa pahit yang tersisa. Hal ini penting untuk menciptakan harmoni rasa dalam masakan tanpa mengurangi kandungan gizi pare.
- Tumis Cepat: Gunakan api besar dan waktu singkat agar pare tidak menjadi lembek.
- Kombinasikan dengan Bumbu Kuat: Masak pare dengan bawang putih, cabai, atau ikan asin untuk menyeimbangkan rasa pahit.
- Orak-arik dengan Telur: Menggabungkan pare dengan telur akan membantu menyerap rasa pahitnya.
- Hindari Air Berlebihan: Jangan menambahkan air berlebih saat menumis karena akan memperkuat rasa pahit.
- Blansir Cepat: Celupkan pare dalam air mendidih selama 1-2 menit, kemudian rendam di air es untuk menjaga tekstur dan warna.
5. Menjaga Nutrisi Pare saat Memasak
Memasak pare dengan benar tidak hanya mengurangi rasa pahit tetapi juga menjaga nutrisinya. Dengan teknik yang tepat, pare tetap bisa menjadi pilihan sehat yang kaya akan serat dan vitamin tanpa kehilangan nilai gizinya.
Hindari pemanasan yang berlebihan dan pilih metode memasak seperti mengukus atau menumis dengan api besar untuk menjaga kualitas nutrisinya. Anda juga bisa mengkombinasikan pare dengan bahan lain seperti tahu dan tempe untuk menambah kandungan gizi dalam masakan.
- Hindari merebus pare terlalu lama, cukup 2-3 menit saja.
- Gunakan metode kukus untuk mempertahankan kandungan vitamin.
- Padukan dengan bahan sehat seperti tahu dan tempe untuk hidangan yang lebih bergizi.
- Jangan buang kulit pare karena mengandung serat yang tinggi.
Apakah Garam Bisa Menghilangkan Pahit pada Pare?
Ya, garam dapat membantu mengeluarkan getah pahit yang terkandung dalam pare, sehingga mengurangi rasa pahitnya.
Mengapa Daun Jambu Biji Efektif Mengurangi Pahit pada Pare?
Daun jambu biji mengandung senyawa alami yang dapat menetralkan rasa pahit pada pare.