Pengertian Skin Cycling, Cara Menerapkan dan Manfaatnya untuk Kulit Kita
Skin cycling adalah trik canggih terkini dalam dunia perawatan kulit yang sangat direkomendasikan. Yuk, cari tahu!
Skin cycling merujuk pada praktek mengganti produk perawatan kulit untuk menghindari efek samping negatif. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Pengertian Skin Cycling, Cara Menerapkan dan Manfaatnya untuk Kulit Kita
Umumnya, skin cycling memungkinkan adanya peralihan dalam rutinitas perawatan kulit (skincare) dengan adanya jadwal tertentu. Skin cycling menjadikan kulit wajah memiliki waktu untuk beristirahat dari bahan-bahan aktif dengan potensi keras.
Metode perawatan kulit dengan skin cycling banyak direkomendasikan untuk membantu mengatasi beberapa permasalahan kulit. Banyak kasus yang juga membuktikan keefektifan skin cycling dalam membantu merawat kesehatan kulit. Meski begitu, masih banyak yang belum mengenal dan memahami bagaimana cara kerja skin cycling.
-
Bagaimana cara melakukan skin cycling? Jika ingin melakukan skin cycling, awali dengan melakukan eksfoliasi pada malam pertama. Awali dengan teknik double cleansing untuk membersihkan wajah dengan maksimal dari kotoran dan sisa makeup, sehingga skincare bisa menyerap dengan maksimal.
-
Apa yang ingin dicapai dengan skin cycling untuk kulit? Skin cycling adalah metode perawatan kulit yang melibatkan penggunaan produk skincare secara bergantian dan terjadwal untuk mendapatkan kulit sehat.
-
Bagaimana cara menerapkan skin cycling? Dalam skin cycling, selama empat hari, seseorang dianjurkan untuk menggunakan skincare dengan kandungan bahan aktif yang berbeda selama dua hari secara bergantian. Kemudian dua hari selanjutnya, kulit dibiarkan istirahat.
-
Bagaimana cara melakukan Skin Cycling? Kamu dapat menggunakan produk eksfoliasi. Menurut Dr. Bowe, lebih baik menggunakan chemical exfoliants dibanding physical exfoliant karena dapat memberikan efek glow secara instan.
-
Bagaimana cara Skin cycling dilakukan? Skin cycling adalah rutinitas perawatan kulit yang melibatkan penggunaan produk-produk perawatan dan bahan aktif tertentu secara bergantian sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit pada waktu tertentu.
-
Kenapa Skin Cycling penting untuk kulit? Tak hanya berfungsi untuk memperbaiki kulit, metode ini juga bisa dilakukan segala jenis kulit.
Cara Kerja Metode Skin Cycling
"Skin cycling biasanya diterapkan dengan membuat jadwal rutin perawatan kulit untuk sehari-hari"
Ucap Nkem Ugonabo, MD, MPH.
Dokter kulit bersertifikat
Skin cycling biasanya membagi empat malam dengan produk perawatan kulit yang berbeda-beda.- Hari pertama dapat digunakan untuk proses eksfoliasi kulit, sehingga produk utamanya adalah skincare dengan kandungan seperti AHA dan BHA.
- Hari kedua dapat difokuskan untuk mengatasi atau mencegah permasalahan seperti jerawat, tekstur, maupun tanda-tanda penuaan menggunakan bahan-bahan aktif dari golongan retinoid.
- Hari ketiga dan keempat hanya menggunakan basic skincare untuk mengistirahatkan kulit.
Manfaat dari Penerapan Skin Cycling
Skin cycling bertujuan membantu kulit untuk dapat mentoleransi bahan-bahan aktif seperti salicylic acid, lactic acid, retinol, atau lainnya.
Secara keseluruhan, skin cycling bermanfaat untuk melindungi skin barrier, menghindari kulit kering dan iritasi, sekaligus mencegah efek samping yang buruk dari produk-produk skincare.
Di samping banyaknya manfaat yang datang dari penerapan skin cycling, hal itu mungkin tidak berhasil untuk kondisi semua orang.
Kekurangan dari Skin Cycling
Dalam kondisi kulit tertentu yang membutuhkan perawatan secara konsisten, skin cycling tidak akan memberikan hasil yang baik ataupun maksimal.
Hal tersebut dapat terjadi pada seseorang dengan kondisi kulit berjerawat yang biasanya membutuhkan penggunaan retinoid lebih sering.
Skin cycling juga tidak akan tepat digunakan oleh seseorang yang menggunakan produk dengan resep seperti obat topikal untuk sehari-hari.
Dengan adanya kekurangan dari skin cycling, lantas siapakah yang tepat untuk menerapkan metode tersebut?
Orang yang Tepat untuk Mencoba Metode Skin Cycling
Metode skin cycling ini cocok digunakan oleh siapa pun yang pernah mengalami iritasi kulit atau efek samping buruk lainnya setelah menggunakan produk skincare, kemudian mereka masih ingin menerapkan rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Selain itu, seseorang yang ingin menyederhanakan perawatan kulit rutinnya juga dapat memperoleh manfaat dari skin cycling ini.
“Orang-orang dengan kulit sensitif, baru mengenal bahan-bahan aktif, atau baru memulai penggunaan skincare kemungkinan besar juga cocok untuk menerapkan skin cycling,”
ujar Dr.Ugonabo, MD, MPH.