Apa itu Alexithymia dan Apa Hubungannya dengan Autisme?
Alexithymia juga sering dihubungkan dengan autisme. Yuk, simak apa sebenarnya Alexithymia!
Alexithymia sering disebut sebagai kebutaan emosional. Tak jarang pula dihubungkan dengan autisme. Yuk, simak apa Alexithymia itu dan bagaimana hubungannya dengan autisme!
Apa itu Alexithymia dan Apa Hubungannya dengan Autisme?
Alexithymia merupakan kesulitan atau ketidakmampuan seseorang untuk mengenali, mengidentifikasi, serta menggambarkan perasaan atau emosinya. Kata Alexithymia pun dapat diterjemahkan sebagai “kurangnya kata-kata untuk emosi.”Alexithymia bukan sebuah kondisi yang dapat didiagnosis, melainkan lebih dianggap sebagai sebuah ciri kepribadian. Alexithymia bahkan lebih umum terjadi pada orang dengan kondisi neurodivergent, seperti gangguan spektrum autisme.
Gejala yang Muncul dari Alexithymia
Kurangnya emosi dan ketidakmampuan dalam mengidentifikasi emosi membuat penderita alexithymia mungkin kesulitan mengenali tanda dan gejala dalam dirinya sendiri. Teman atau anggota keluarga yang justru mungkin dapat mengenali gejalanya terlebih dahulu.
Gejala-gejala tersebut dapat meliputi, memfokuskan perhatian orang lain dan perhatiannya jauh dari perasaan, memiliki kemampuan terbatas untuk menunjukkan empati, merasa tidak nyaman secara fisik ketika emosi, hingga cenderung tidak peduli dengan kebahagiaan orang lain.
-
Apa ciri khas Autisme? Beberapa ciri umum autisme meliputi kesulitan dalam berinteraksi sosial, komunikasi non-verbal, serta kecenderungan untuk memiliki minat yang sangat fokus dan rutinitas yang konsisten.
-
Apa saja ciri-ciri introvert? Beberapa karakteristik umum orang introvert antara lain:Lebih suka menghabiskan waktu sendiriMemiliki lingkaran pertemanan yang kecil tapi dekatLebih nyaman bekerja mandiriButuh ketenangan untuk berkonsentrasiCenderung berpikir mendalam sebelum berbicaraLebih suka menulis daripada berbicara langsungMudah terstimulasi berlebihan di lingkungan ramaiSuka mengamati situasi sebelum terlibat
-
Apa ciri khas introvert? Seorang introvert menikmati waktu sendirian dan cenderung merasa terkuras emosional setelah berinteraksi dengan orang lain dalam waktu yang lama.
-
Apa ciri khas kepribadian introvert? Ciri khas kepribadian introvert melibatkan energi yang terisi ulang melalui waktu sendiri dan aktivitas soliter. Mereka dapat menjadi pendengar yang baik, penuh refleksi, dan cenderung lebih selektif dalam memilih teman dekat.
-
Pengertian introvert apa? Cambridge Dictionary mendefinisikan introvert sebagai seseorang yang pemalu, pendiam, dan lebih suka menghabiskan waktu sendirian daripada bersama orang lain.
-
Apa ciri utama dari kepribadian introvert? Introvert adalah orang yang memiliki ciri-ciri dari tipe kepribadian yang disebut introversi, yang berarti mereka lebih nyaman memfokuskan diri pada pikiran dan ide-ide yang ada di kepala mereka daripada apa yang terjadi di luar diri mereka.
Mengapa Orang Bisa Mengalami Alexithymia
Beberapa ahli berpendapat bahwa, Alexithymia memiliki komponen genetik karena cenderung terjadi pada beberapa gangguan perkembangan saraf yang bersifat keturunan.
Faktor budaya atau lingkungan juga dapat berpengaruh mengembangkan sifat tersebut. Kombinasi dari kedua faktor tersebut menjadi sangat memungkinkan dikatakan sebagai penyebab.
Hubungan Antara Alexithymia dan Autisme
Tantangan yang dialami oleh penderita autism spectrum disorder (ASD) saat mengidentifikasi emosi mungkin sebenarnya bukan sepenuhnya disebabkan oleh autisme, melainkan oleh alexithymia. Sehingga, mereka lebih percaya bahwa alexithymia dan autisme terjadi secara bersamaan.
Menurut pendapat para ahli.
Kondisi Lain yang Terkait dengan Alexithymia
Selain autisme, alexithymia juga telah dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan lainnya. Beberapa kondisi lain yang dapat terjadi bersamaan dengan alexithymia antara lain, depresi, schizophrenia, cedera otak traumatis, kelainan saraf, PTSD, dan gangguan penyalahgunaan zat.
Bagaimana Alexithymia Didiagnosis?
Alexithymia bukan merupakan gangguan kesehatan mental resmi yang terdapat dalam DSM-5.
Sehingga, tidak ada pedoman tertentu yang harus dipenuhi untuk mendiagnosis sifat tersebut. Namun, beberapa dokter dan peneliti menggunakan kuesioner bernama toronto alexithymia scale (TAS-20) yang dikembangkan pada 1994.