Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar
Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.
Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.
-
Apa saja tipe gangguan bipolar? 'Perbedaan utama di antara tipe-tipe ini terletak pada tingkat keparahan dan durasi dari episode suasana hati,' jelasnya, mengacu pada informasi dari laman EMC, Senin (30/9/2024).
-
Apa yang dimaksud dengan Bipolar Disorder? Itu National Institute of Mental Health menjelaskan gejala utama bipolar disorder sebagai episode suasana hati yang bergantian secara drastis, dari sedih ke bahagia, dan sebaliknya.
-
Apa itu Bipolar Disorder? Penyakit psikologis bipolar disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati.
-
Apa itu penyakit bipolar? Bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim meliputi emosi tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).
-
Apa itu psikosis bipolar? Psikosis bipolar adalah hilangnya kontak dengan kenyataan di mana seseorang tersebut tidak dapat membedakan antara yang nyata dan imajinasinya.
-
Apa itu bipolar depression? Bipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.
Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar
Borderline personality disorder (BPD) dan bipolar adalah dua jenis gangguan mental yang sering disalahpahami sebagai hal yang sama, karena memiliki gejala yang mirip.
Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari penyebab, gejala, maupun pengobatannya. Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara BPD dan bipolar, serta cara mengenali dan mengatasinya.
Borderline Personality Disorder
BPD adalah gangguan mental yang memengaruhi pola pikir, perasaan, dan hubungan sosial seseorang dengan orang lain. Orang dengan BPD biasanya memiliki emosi dan pola pikir yang tidak stabil, dari yang semula percaya diri kemudian bisa berubah menjadi sangat putus asa pada hari berikutnya.
Selain itu, emosi yang tidak stabil ini juga sering disertai dengan perasaan hampa, kemarahan, atau ketakutan ditinggalkan. Orang dengan BPD juga cenderung memiliki perilaku impulsif, seperti berbelanja berlebihan, mengonsumsi alkohol atau narkoba, berhubungan seks tanpa perlindungan, atau mencoba bunuh diri.
Bipolar
Bipolar adalah gangguan mental yang memengaruhi suasana hati seseorang secara ekstrem. Orang dengan bipolar biasanya mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba, dari bahagia menjadi sangat sedih, atau sebaliknya.
Perubahan suasana hati ini disebut dengan episode, yang terdiri dari episode mania dan episode depresi. Episode mania ditandai dengan kegembiraan, kepercayaan diri, dan aktivitas yang berlebihan. Episode depresi ditandai dengan kesedihan, putus asa, dan kurangnya minat atau energi. Episode ini biasanya berlangsung selama beberapa hari, minggu, atau bulan.
Perbedaan BPD dan Bipolar
BPD dan bipolar memiliki beberapa perbedaan yang dapat dilihat dari penyebab, gejala, dan pengobatannya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara BPD dan bipolar:
Penyebab
Penyebab BPD dan bipolar belum diketahui secara pasti, tetapi diduga dipengaruhi oleh faktor genetik, biologis, dan lingkungan. Namun, ada beberapa hal yang dapat membedakan keduanya.
BPD cenderung berkaitan dengan pengalaman traumatik di masa kecil, seperti kekerasan, pelecehan, atau pengabaian. Bipolar cenderung berkaitan dengan ketidakseimbangan kimia di otak, seperti kadar serotonin, dopamin, atau norepinefrin yang abnorma.
Gejala
BPD dan bipolar memiliki beberapa gejala yang sama, seperti perubahan suasana hati, perilaku impulsif, atau pikiran bunuh diri. Namun, ada beberapa hal yang dapat membedakan keduanya. BPD cenderung menunjukkan perubahan suasana hati yang lebih cepat, sering, dan tidak terprediksi.
Perubahan suasana hati ini biasanya dipicu oleh situasi, peristiwa, atau hubungan interpersonal yang dialami seseorang. Bipolar cenderung menunjukkan perubahan suasana hati yang lebih lambat, jarang, dan teratur. Perubahan suasana hati ini biasanya tidak dipicu oleh faktor eksternal, melainkan oleh siklus internal yang dimiliki seseorang.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang menyerupai salah satu kondisi ini, segera hubungi dokter atau psikolog untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan mengabaikan atau menyepelekan gejala-gejala yang Anda rasakan, karena dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan Anda.