Pentingnya Jadi Konsumen Cerdas: Bisa Update Fitur Baru Hingga Terhindar dari Kecurangan Saat Belanja Online
Di era digital seperti sekarang ini menjadi konsumen cerdas memerlukan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban konsumen.
Pentingnya Jadi Konsumen Cerdas: Bisa Update Fitur Baru Hingga Terhindar dari Kecurangan Saat Belanja Online
Konsumen sentris merupakan sebuah strategi yang menempatkan konsumen sebagai prioritas utama dalam keputusan bisnis sebuah perusahaan. Industri eCommerce menjadi salah satu bisnis yang menempatkan konsumen sebagai pusat strategi bisnisnya dan selalu mengembangkan strategi yang konsumer sentris untuk memenuhi keinginan konsumen sebagai raja.
Namun, sebagai raja, konsumen juga masih perlu terus belajar untuk tetap cerdas dan memenuhi kebutuhannya. Penting bagi konsumen memiliki peran aktif sebagai pembeli yang cerdas dan berliterasi digital. Oleh karena itu, pemberdayaan dan edukasi konsumen dari seluruh pemain ekosistem digital, dari mulai konsumen, UMKM, hingga platform eCommerce menjadi sebuah keniscayaan untuk menghadirkan pengalaman berbelanja online yang aman dan nyaman.
Di era digital seperti sekarang ini menjadi konsumen cerdas memerlukan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban konsumen, seperti yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999. Dengan perkembangan layanan dan fitur eCommerce, konsumen bisa memiliki pengalaman yang praktis dan efisien ketika berbelanja online.
Pembaruan Layanan Pengembalian Produk di Platform eCommerce
Menariknya, kini kebijakan layanan pengembalian produk di Lazada telah mengalami pembaruan peraturan, untuk seluruh produk LazMall diperpanjang dari 15 ke 30 hari, dan produk di luar LazMall bisa dikembalikan dalam kurun waktu 7 hari.
Konsumen dapat melakukan pengembalian produk bahkan setelah mengkonfirmasi barang telah diterima, ini juga merupakan salah satu pembaruan dimana sebelumnya barang hanya bisa dikembalikan jika konsumen belum menekan tombol konfirmasi barang telah sampai dan diterima.
Pentingnya Layanan Pengembalian Produk Bagi Konsumen
Bagaimanapun konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur tentang barang dan jasa yang mereka beli, serta mendapatkan kompensasi jika barang atau jasa tersebut tidak sesuai dengan perjanjian.
Kendati demikian, meski fitur ini hadir untuk memuaskan konsumen, fitur ini juga tidak sepatutnya sampai merugikan penjual, dimana pihak platform juga pasti sudah memikirkan benar sebelum memperkenalkan fitur ini.
Konsumen juga memiliki kewajiban untuk membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan barang dan jasa, bertransaksi dengan itikad baik, dan membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
Jadi Tanggung Jawab Bersama Pelaku Ekosistem Ekonomi Digital
Bagi pelanggan yang kurang puas dengan barang pesanan yang diterima atau merasa bahwa barang tersebut tidak sesuai keterangan produk yang tertera, dapat dikembalikan kepada toko penjual melalui sistem pengembalian platform eCommerce.
Namun untuk menghindari masalah seperti tidak diterimanya barang yang dikembalikan atau bahkan merugikan penjual, menjadi tanggung jawab semua pelaku ekosistem ekonomi digital agar mengikuti peraturan pengembalian barang.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari sifat konsumtif? Cara untuk menghindari perilaku konsumtif yang pertama ialah dengan menanamkan sikap qanaah.
-
Siapa yang menyarankan konsumsi suplemen kesuburan? Selain konsumsi suplemen, dr. Alvarez juga mengingatkan untuk konsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk melindungi konsumen dalam negeri? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Siapa saja yang terdampak dari gaya hidup konsumtif? Orang-orang yang tidak mampu mengikuti tren konsumtif mungkin merasa terpinggirkan atau kurang berharga, sementara mereka yang hidup dalam kemewahan dapat menjadi kurang peka terhadap kesulitan yang dihadapi oleh orang lain.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
-
Siapa saja yang menjadi konsumen makanan kucing? Konsumen pakan kucing tidak hanya didominasi oleh anak muda saja, namun juga orang tua.
Pada akhirnya, menjadi konsumen cerdas adalah proses berkelanjutan, bukan tujuan akhir yang dapat dicapai dalam satu waktu. Lazada terus menjaga komitmen untuk menjadi pilihan aman bagi konsumen serta UMKM untuk menghindari kecurangan serta ancaman terhadap keamanan siber melalui layanan bantuan yang terpercaya.