Rawon, Sajian Ikonik Jawa Timur yang Abadi dalam Budaya dan Tradisi, Ini Asal-usulnya yang Menarik
Rahasia di balik kelezatan rawon tak lepas dari kombinasi rempah-rempah khas Jawa Timur, di antaranya kluwek, kunir, lengkuas, dan laos.
Rawon Surabaya, hidangan ikonik Jawa Timur, telah mengukir reputasi sebagai sajian yang tak lekang oleh waktu. Tak hanya itu, Rawon juga diakui sebagai sup terbaik di dunia versi TasteAtlas tahun 2023.
-
Dari mana asal makanan Rawon? Rawon adalah makanan khas Jawa Timur yang memiliki rasa yang khas.
-
Apa itu Rawon? Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dengan berbagai rempah-rempah. Mulai dari daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. Namun, elemen utamanya adalah buah kluwek , kacang hitam Indonesia.
-
Apa yang membuat Rawon menjadi makanan khas Jawa Timur? Indonesia dikenal memiliki beragam masakan tradisional. Di setiap daerah pun memiliki masakan khas nya masing-masing. Salah satunya adalah rawon makanan khas Jawa Timur.
-
Apa warna kuah rawon? Dengan kuah berwarna hitam pekat yang kaya akan rempah-rempah, rawon menawarkan pengalaman rasa yang unik dan otentik.
-
Di mana saja kita bisa menemukan Rawon terbaik menurut TasteAtlas? Berikut delapan lokasi bisa menikmati rawon terbaik menurut TasteAtlas, diantaranya terletak di Jakarta, Surabaya dan Malang.
-
Mengapa Bumbu Rawon dianggap sebagai resep yang kaya rempah? Bukan hanya kluwek, rawon juga kaya akan rempah-rempah Nusantara lainnya. Mulai dari kunyit, kemiri, serai, ketumbar, jinten hingga daun jeruk.
Rawon, Sajian Ikonik Jawa Timur yang Abadi dalam Budaya dan Tradisi, Ini Asal-usulnya yang Menarik
Meskipun demikian, banyak versi sejarah memunculkan diskusi menarik mengenai asal-usulnya.
Masyarakat kerap menyajikannya dalam upacara keagamaan atau perayaan penting, menegaskan bahwa rawon telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi Jawa Timur.
Menelusuri Kabur Sejarah: Makanan untuk Siapa?
Awal sejarah rawon masih menjadi misteri, apakah diciptakan untuk kalangan kerajaan atau rakyat jelata. Sebagian meyakini bahwa dengan keberadaan potongan daging di dalamnya, rawon adalah makanan eksklusif kalangan kerajaan.
Selain itu, jejak sejarah juga menunjukkan bahwa rawon pernah ada di zaman Kerajaan Majapahit, dan tercatat dalam Prasasti Taji (901 M) di Ponorogo, Jawa Timur. Hal ini memberikan gambaran bahwa rawon telah menjadi bagian penting dari kuliner Nusantara sejak zaman dahulu.
Eksplorasi Cita Rasa yang Unik
Rahasia di balik kelezatan rawon tak lepas dari kombinasi rempah-rempah khas Jawa Timur, di antaranya kluwek, kunir, lengkuas, dan laos.
Namun, yang paling mencolok adalah kluwek, biji yang difermentasi dan kemudian dihaluskan. Proses fermentasi ini memberikan warna hitam pada sup rawon serta memberikan cita rasa yang kuat dan khas.
Selain itu, potongan daging sapi yang dimasak hingga empuk, bersama dengan tauge segar, bawang merah, jeruk limo, dan sambal, menciptakan harmoni cita rasa yang tak tertandingi.
- 4 Resep Rawon Asli dari Jawa Timur yang Lezat, Rasakan Cita Rasa yang Otentik dan Menggugah Selera
- 6 Resep Bumbu Rawon Enak Mudah Dibuat, Santap Bersama Keluarga
- Bumbu Rawon Daging, Lezat Lengkap dengan Cara Membuat dan Resep Terjitu, Cocok Disajikan Menyambut Momen Idul Adha
- Resep Rawon Asli Khas Jawa Timur, Enak dan Memanjakan Lidah
Warisan Budaya yang Tak Tertandingi
Rawon bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari warisan budaya Jawa Timur.
Seiring dengan pengakuan internasional sebagai hidangan luar biasa, rawon terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Meskipun demikian, makanan ini juga terbuka terhadap inovasi. Beberapa rawon yang terkenal dan legendaris diantaranya rawon setan, rawon dengkul, atau rawon malang.
Dengan sejarahnya yang kaya, rasa yang unik, dan keistimewaannya yang tak tertandingi, rawon tetap menjadi salah satu kuliner Nusantara yang tak tergantikan.
Maka, tak heran jika rawon tetap menjadi favorit banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat, dari kalangan kerajaan hingga rakyat biasa.
Sebuah potret yang menakjubkan dari keberagaman Indonesia yang mempesona dalam sebuah hidangan yang legendaris dan tetap abadi hingga kini.