Robohnya pohon di Irlandia ungkap pembunuhan 1000 tahun lalu
Pada tulang rusuk dan tangan mayat ditemukan bekas tusukan benda tajam.
Sebatang pohon di Collooney, 125 mil di sebelah barat daya Dublin, Irlandia menghebohkan dunia. Sebab robohnya pohon tersebut telah mengungkap peristiwa pembunuhan yang terjadi 1000 tahun lalu.
Dilansir The Huffington Post (15/9), pohon berusia 200 tahun ini roboh karena hantaman badai. Yang mengejutkan, di lubang tempat pohon tersebut tadinya berdiri ada seonggok tulang-belulang manusia.
"Setelah penggalian selesai, ini benar-benar menjadi situasi yang tidak biasa," kata Marion Dowd, salah satu arkeolog. "Bagian atas kerangka yang terangkat ke udara masih terperangkap dalam belitan akar."
Setelah diteliti oleh Sligo-Leitrim Archaeological Services, kerangka tersebut kemungkinan besar merupakan milik pria berusia 17 hingga 20 tahun. Dia memiliki tinggi badan sekitar 177 cm, cukup tinggi untuk ukuran pria pada zaman tersebut. Melalui halaman Facebook, para arkeolog dari Sligo-Leitrim Archaeological Services menyampaikan kalau jejak karbon dari kerangka tersebut berasal dari tahun 1030 hingga 1200.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Siapa yang menemukan situs-situs arkeologi tersebut? Vincius Peripato seorang peneliti bersama rekan-rekannya menelusuri data survei LIDAR seluas 5.315 kilometer persegi.
-
Apa yang ditemukan di Situs Arkeologi Saruq Al-Hadid? Penggalian tersebut menghasilkan harta karun berupa artefak langka, termasuk perunggu, tembikar, dan bejana batu, serta senjata seperti belati, pedang, kapak, panah perunggu dan besi, cangkang hias, ribuan manik-manik yang terbuat dari batu mulia dan semi mulia, berbagai segel lokal dan asing, dan banyak keping emas dan perak yang unik.
-
Bagaimana para peneliti menemukan situs-situs arkeologi tersebut? Mereka menemukan 24 pekerjaan tanah buatan manusia yang belum dilaporkan. Temuan-temuan tersebut termasuk struktur, desa berbenteng, bangunan pertahanan dan seremonial, pemukiman di puncak gunungm geoglyph lainnya di seluruh lembah Amazon.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Mengapa Situs Arkeologi Jumeirah Era Islam penting? Situs ini menyoroti peran penting kawasan Jumeirah sebagai pusat komersial utama antara Oman, Semenanjung Arab, Mesopotamia, dan Timur Jauh.
Photo source: Sligo-Leitrim Archaeological Service
Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan kalau pemilik kerangka tersebut menderita gangguan sendi pada tulang belakang, tanda kalau si pemilik tubuh terbiasa dengan kerja fisik sejak usia dini. Pada tulang rusuk dan tangannya ditemukan bekas tusukan benda tajam.
Photo source: Sligo-Leitrim Archaeological Service
Mayat itu sendiri dikubur dengan tata cara Kristen. Namun bekas luka dan pemilihan lokasi pemakaman yang tidak biasa menimbulkan spekulasi kalau mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang sengaja disembunyikan.
Namun teori tersebut masih belum bisa dibuktikan kebenarannya. Sampai saat ini, tulang-belulang tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga:
98 Persen situs peninggalan Nabi di Makkah dihancurkan
Insiden crane terkait dengan penghancuran sejarah Makkah
Situs Islam dilibas, Makkah kini bak Las Vegas
Melihat perawatan patung Soekarno-Hatta di Tugu Proklamasi
Durrington Walls, peninggalan prasejarah yang lampui Stonehenge