Sehat itu Mahal, Amankan Keuangan Sebelum Penyakit Menyerang
Sebelum masalah ini terjadi, tidak ada salahnya untuk melakukan persiapan di bidang finansial seperti beberapa cara berikut ini.
Sehat itu mahal. Kalimat sederhana ini memperlihatkan bagaimana untuk memulihkan kesehatan karena penyakit bisa menguras banyak uang. Apalagi kalau sudah berhadapan dengan penyakit seperti jantung, stroke, atau diabetes yang butuh penanganan khusus dan obat-obat yang harganya mahal. Sebelum masalah ini terjadi, tidak ada salahnya untuk melakukan persiapan di bidang finansial seperti beberapa cara berikut ini.
Mengenali Penyakit
-
Kenapa khitan bisa mencegah penyakit? Dengan menghilangkan kulit kulup, area di sekitar kepala penis menjadi lebih mudah dibersihkan. Pada pria yang tidak dikhitan, kotoran dan bakteri dapat menumpuk di bawah kulup, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi.
-
Apa saja jenis-jenis penyakit keturunan? Ada tiga jenis penyakit keturunan, yaitu Penyakit Monogenik, Penyakit Multifaktorial, dan Penyakit Kromosom.
-
Mengapa istilah "kronis" sering dikaitkan dengan penyakit? Kronis merupakan gambaran suatu kondisi atau penyakit yang terjadi dalam periode berulang dan semakin serius. Istilah ini sangat identik dengan suatu penyakit.
-
Apa itu penyakit keturunan? Penyakit keturunan juga dikenal sebagai penyakit genetik, yaitu kondisi kesehatan yang disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada genetik yang diwariskan dari orang tua kepada anak.
-
Apa perbedaan utama antara penyakit akut dan penyakit kronis? "Dalam dunia kesehatan, istilah "akut" dan "kronis" sering disalahartikan, dan sering kali penggunaannya disamakan. Padahal, keduanya memiliki makna yang berbeda dan mengacu pada karakteristik penyakit yang sangat berlainan. Istilah "akut" merujuk pada kondisi ketika gejala penyakit muncul secara mendadak dan berkembang dengan cepat. Sebaliknya, "kronis" menandakan penyakit yang berkembang secara bertahap, dan cenderung memburuk seiring berjalannya waktu."
Tidak sedikit yang mentah-mentah menelan informasi soal penyakit yang sedang diderita. Jadilah orang yang paling mengerti kondisi kesehatan diri sendiri. Peran dokter hanya sebatas memeriksa, mendeteksi penyakit, lalu memberikan rencana pengobatan.
Agar tidak sampai salah membuat keputusan terutama yang melibatkan dana yang cukup besar, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan, misalnya berkaitan dengan obat atau pengobatan yang diperlukan. Hal ini bukan hanya dapat menghemat uang tapi juga mempercepat pemulihan karena penanganan yang tepat.
Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat
Membeli asuransi untuk meringankan biaya penobatan memang masih jarang dilakukan di tengah masyarakat. Memang awalnya memiliki asuransi kesehatan maupun asuransi penyakit kritis cukup membebani keuangan bulananmu, tapi cukup sebanding dengan apa yang didapatkan jika nantinya risiko terkena penyakit kritis menimpamu. Semakin banyak benefit yang ditawarkan dalam asuransi, maka akan semakin mahal tarif premi yang harus dibayarkan.
Bikin Tabungan Khusus
Bukan hanya melindungi kesehatan dengan memiliki asuransi kesehatan atau asuransi penyakit kritis, tidak ada salahnya memiliki tabungan khusus. Hal ini untuk berjaga-jaga jika ada tindakan pengobatan di luar dugaan atau tidak ditanggung oleh asuransi yang dimiliki. Tabung sebagian gaji yang didapat setiap bulannya dalam rekening tabungan yang dibuka khusus untuk kondisi darurat dan membutuhkan uang tunai dalam waktu singkat.
Manfaatkan Benefit dari Kantor
Setiap kantor memiliki kewajiban untuk mendaftarkan karyawannya pada BPJS Ketenagakerjaan. Ada juga yang memberikan fasilitas pada karyawan berupa asuransi tambahan agar perlindungan kesehatan yang diberikan lebih optimal.
Ada banyak cara yang dilakukan untuk memanfaatkannya demi menjaga kesehatan, mulai dari konsultasi dengan dokter, cek kesehatan, hingga rawat jalan. Biasanya menggunakan sistem reimburse atau penggantian uang, sebaiknya manfaatkan fasilitas yang diberikan kantor untuk menghemat keuangan pribadi.
Hemat Pengeluaran
Agar bisa membayar premi asuransi atau menyetor dana yang cukup untuk tabungan khusus, mulai hemat pengeluaranmu, terutama yang berkontribusi pada pemicu gangguan kesehatan. Kurangi membeli junk food atau makan di restoran, konsumsi minuman manis yang kekinian, hingga menghemat dana berlangganan TV dan menggunakannya untuk biaya gym.
Jangan tunggu sampai sakit parah yang bikin finansialmu menderita. Lakukan pencegahan dan persiapan sebaik mungkin untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di masa yang akan datang. (eth)
(mdk/wri)