Sering terlambat ternyata merupakan ciri-ciri orang kreatif
Orang-orang yang sering terlambat ternyata cenderung lebih optimis dan lebih kreatif.
Sejak kecil hingga dewasa, seseorang akan selalu diajarkan untuk tepat waktu dan mendapat hukuman ketika terlambat. Hal itu diterapkan terutama di sekolah dan tempat kerja. Menghadapi orang yang sering terlambat ketika membuat janji pun merupakan sebuah hal yang menyebalkan. Tetapi tahukah kamu bahwa ternyata kebiasaan terlambat yang dimiliki oleh seseorang itu bisa jadi merupakan tanda bahwa dia merupakan orang yang kreatif?
Walau selama ini dianggap sebagai sebuah kebiasaan buruk, terlambat ternyata merupakan ciri dari orang yang kreatif. Dilansir dari Science Dump, pada sebuah wawancara yang dilakukan New York Times pada tahun 2007 terhadap seorang konsultan manajemen bernama Diana DeLonzeer diketahui bahwa orang yang terlambat cenderung lebih optimis dalam memandang waktu.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu psikologi manusia? Psikologi manusia merupakan cabang ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental individu.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
Seseorang yang sering terlambat bukannya berarti mereka tidak menghargai waktu, tetapi cara pandang mereka yang berbeda dan lebih optimis dibanding orang lain. Orang-orang ini cenderung memiliki pikiran positif dan beranggapan bahwa mereka dapat menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang sangat terbatas.
Orang-orang ini juga cenderung lebih baik dalam melakukan berbagai pekerjaan dalam satu waktu karena perasaan optimis yang mereka miliki. Sebuah penelitian di San Diego University menggolongkan orang-orang yang sering terlambat sebagai tipe B. Orang-orang tipe ini cenderung tidak terlalu stres dalam hidupnya, lebih santai, sering bekerja di bidang kreatif (penulis, aktor, pelukis, dll), serta mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Jadi jika lain lain kamu berurusan dengan orang yang sering terlambat atau itu justru dirimu sendiri, maka jangan khawatir atau memandang rendah karena itu bisa jadi merupakan tanda-tanda orang kreatif.
Baca juga:
6 Instruktur kebugaran seksi yang bikin mata pria salah fokus
Ternyata uang memang tak dapat membeli kebahagiaan
Ini cara mudah untuk tingkatkan kreativitas
Punya teman yang cantik dapat meningkatkan motivasi kerja
Sekolah di Swedia didik murid jadi pemain Counter Strike andal