Simak dan Ikuti! Ini 3 Tips Mudah Menenangkan Kulit Terbakar Akibat Paparan Sinar Matahari
Ketika merasakan gejala-gejala dari kulit yang terbakar karena sinar matahari, secepatnya lakukanlah langkah-langkah yang tepat seperti berikut ini.
Simak dan Ikuti! Ini 3 Tips Mudah Menenangkan Kulit Terbakar Akibat Paparan Sinar Matahari
Kulit yang nggak dilindungi dengan baik nyatanya dapat mengalami luka bakar akibat paparan sinar matahari. Nah, kondisi kulit ini biasanya sering terjadi ketika seseorang berada di luar ruangan saat cuaca panas atau setelah kembali dari berlibur di pantai. Meskipun kondisi ini umum terjadi, namun jangan sekali-kali untuk mengabaikannya begitu saja.
Pasalnya, kulit yang terbakar karena paparan panas matahari dapat mengakibatkan rasa nyeri, kemerahan, dan bahkan mengelupas. Penanganan yang terlambat pun juga bisa memperlambat penyembuhan kulit yang terbakar ini. Untuk itulah, ketika merasakan gejala-gejala dari kulit yang terbakar karena sinar matahari, secepatnya lakukanlah langkah-langkah yang tepat seperti berikut ini untuk menenangkannya. Apa saja itu?
-
Bagaimana tabir surya bisa melindungi kulit dari sinar matahari? Tabir surya tidak sepenuhnya memblokir radiasi UV, tetapi sangat membantu dalam mengurangi jumlah radiasi yang mencapai kulit.
-
Bagaimana paparan sinar matahari dapat membuat kulit wajah kendur? Terlalu banyak terpapar sinar matahari dan tidak merawat atau menjaga kesehatan kulit dapat mempercepat proses penuaan kulit. Hal ini dapat membuat kulit Anda terlihat kendor dan keriput di usia lebih muda.
-
Bagaimana cara terbaik untuk melindungi kulit dari sinar UV matahari? Melansir dari American Academy of Dermatology, penggunaan tabir surya dengan kandungan SPF minimal 30 dengan ‘spektrum luas’ pada labelnya sangat direkomendasikan. Sebab, produk tersebut dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari.
-
Bagaimana shea butter melindungi kulit dari sinar matahari? Shea butter bermanfaat untuk mengobati luka bakar ringan, seperti luka bakar akibat sengatan matahari.
-
Bagaimana cara menggunakan ubi jalar untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari? Ubi jalar juga mengandung antosianin, yaitu senyawa yang berperan dalam melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari. Contohnya seperti bintik hitam, pori-pori terbuka lebar, hingga gejala kulit terbakar sinar matahari.
-
Bagaimana cara mengatasi kerutan di dahi akibat paparan sinar matahari? Untuk menghindari kerutan akibat sinar matahari, sebaiknya gunakan tabir surya setiap kali Anda keluar rumah, hindari paparansinar matahari secara langsung pada wajah, dan gunakan topi atau payung untuk melindungi wajah Anda dari sinar matahari.
1. Gunakan Lidah Buaya (Aloe Vera)
Tips pertama yang dapat dilakukan apabila kulit merasakan sensasi terbakar akibat sinar matahari adalah mengaplikasikan gel lidah buaya atau aloe vera. Lidah buaya sendiri dikenal memiliki sifat penyembuhan yang luar biasa untuk kulit. Ini karena gel lidah buaya mengandung zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan nyeri akibat sunburn.
Untuk menggunakannya, kamu dapat mengambil gel lidah buaya segar dari tanaman atau gunakan gel lidah buaya yang tersedia di pasaran. Oleskan secara merata pada area kulit yang terbakar dan biarkan hingga gel meresap sepenuhnya. Ulangi tips ini beberapa kali sehari untuk hasil terbaik.
2. Kompres Dingin
Selain lidah buaya, kamu juga bisa menggunakan kompres dingin untuk menenangkan sensasi panas akibat paparan sinar matahari. Ini adalah cara cepat dan efektif untuk mengurangi peradangan dan memberikan rasa nyaman pada kulit yang terbakar.
Caranya, basahi kain bersih dengan air dingin, kemudian peras hingga nggak terlalu basah. Letakkan kain tersebut pada area yang terbakar selama 15-20 menit. Ulangi proses ini beberapa kali sehari. Lalu, ingat pula untuk menghindari penggunaan es langsung pada kulit, karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
3. Hindari Paparan Sinar Matahari Lanjutan
Setelah kulit terbakar, sangat penting untuk menghindari paparan sinar matahari lebih lanjut untuk mencegah kerusakan tambahan. Selain itu, penggunaan pelembab dan sunscreen yang tepat juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Pastikan untuk menghindari keluar rumah saat sinar matahari sedang terik, biasanya antara pukul 10.00 hingga 16.00. Jika harus keluar, gunakan pakaian pelindung dan tabir surya dengan SPF tinggi. Setelah mandi, jangan lupa untuk oleskan pelembab yang bebas dari pewangi dan alkohol untuk menjaga kelembaban kulit.
Kulit terbakar akibat sinar matahari memang bisa sangat menyakitkan dan mengganggu. Namun, dengan perawatan tepat seperti yang ada di atas, kulit kamu pasti akan bisa pulih lebih cepat. Pastikan untuk selalu menjaga kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan agar terhindar dari masalah sunburn di masa mendatang.