Tak Melulu Berbahaya, Ternyata Kulit Ayam Memiliki Manfaat Jika Diolah dengan Benar
Selama ini, banyak orang menganggap makan kulit ayam sebagai kebiasaan yang tidak sehat.
Kulit ayam seringkali dinilai berbahaya karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, kulit ayam memiliki kandungan lemak yang sebenarnya bermanfaat bagi tubuh, asalkan diolah dan dikonsumsi dengan benar. Kulit ayam memang mengandung lemak, tetapi sebagian besar adalah lemak tak jenuh yang justru baik bagi kesehatan. Menurut Amy Myrdal Miller RD dari The Culinary Institute of America, yang dikutip oleh Harvard's School of Public Health, "Kulit ayam sering dianggap buruk bagi kesehatan karena tingginya kandungan lemak. Padahal, kulit ayam sebagian besar terdiri dari lemak tidak jenuh yang baik bagi kesehatan karena dapat menurunkan kolesterol tinggi, membantu mengobati peradangan, dan menstabilkan irama jantung." Dalam 3,5 ons kulit ayam, terkandung sekitar 450 kalori, 20 gram protein, dan 40 gram lemak. Kulit ayam juga mengandung zat besi, kalsium, kalium, dan 82 gram kolesterol. Jika dibandingkan dengan dada ayam tanpa kulit, yang memberikan 110 kalori, 23 gram protein tanpa lemak, 1,24 gram lemak, dan 58 miligram kolesterol per 3,5 ons, jelas bahwa kulit ayam tidak memiliki kolesterol yang lebih tinggi secara signifikan. Kulit ayam mengandung lemak tak jenuh yang tinggi, serupa dengan lemak yang ditemukan dalam minyak zaitun. Lemak ini, termasuk omega-3 dan omega-6, dapat membantu meningkatkan profil lemak dalam darah dan mendukung kesehatan jantung. Harvard Medical School mencatat bahwa lemak makanan seperti ini memiliki manfaat besar untuk kesehatan. Perlu diketahui bahwa kandungan kolesterol pada kulit ayam tidak berbeda secara signifikan dari jenis daging lainnya. Dr. Steven Nissen dari Cleveland Clinic menjelaskan, "Kolesterol makanan tidak mempengaruhi kadar kolesterol darah pada orang sehat. Susunan genetik Anda, bukan pola makan, adalah kekuatan pendorong di balik kadar kolesterol." Meskipun kulit ayam kaya akan protein dan lemak sehat, penting untuk memperhatikan porsi konsumsinya. Lemak memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah kalori dibandingkan dengan protein atau karbohidrat, di mana satu gram lemak makanan menyediakan 9 kalori, sementara protein dan karbohidrat hanya menyediakan 4 kalori per gram. Oleh karena itu, meskipun Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menikmati kulit ayam, sebaiknya tetap konsumsi dalam jumlah yang wajar. "Silakan saja makan kulit ayam yang lezat itu, tapi tentu saja dalam jumlah yang tidak berlebihan!" Selain memperhatikan porsi, cara memasak kulit ayam juga sangat penting. Menggoreng kulit ayam dapat meningkatkan kandungan lemak dan risiko kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Sebaliknya, memanggang atau merebus kulit ayam adalah pilihan yang lebih sehat. "Cara paling sehat untuk memasak ayam adalah dengan merebusnya," ujar ahli diet Rebecca Lewis kepada Women's Health. Ayam panggang juga merupakan alternatif yang baik, namun perlu diingat bahwa penggunaan saus atau cocolan dapat meningkatkan jumlah kalori secara signifikan. Selain itu, membiarkan kulit tetap melekat pada daging ayam saat memasak dapat membantu menjaga kelembutan dan cita rasa daging. Dengan demikian, kulit ayam tidak hanya memberikan manfaat nutrisi, tetapi juga meningkatkan kualitas kuliner dari daging ayam itu sendiri. Jadi, daripada selalu menghindari kulit ayam, cobalah untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat. Dengan pengolahan yang benar dan porsi yang seimbang, kulit ayam dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan lezat. Bahan-bahan: 100 gram kulit ayam Lada bubuk secukupnya Garam secukupnya 1/2 buah jeruk nipis Tepung serbaguna secukupnya Air Cara membuat:Kulit Ayam Mengandung Lemak Sehat
Lemak Baik Seperti dalam Minyak Zaitun
Cara Mengolah Kulit Ayam yang Sehat
Resep Kulit Kripsi Sederhana
Berita Terpopuler
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor