TdS 2018 dongkrak pariwisata Sumbar
Sumatera Barat (Sumbar) mengerti betul cara mendongkrak pariwisata. Gelaran balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) yang dibuka, Sabtu (3/11), menjadi buktinya.
Sumatera Barat (Sumbar) mengerti betul cara mendongkrak pariwisata. Gelaran balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) yang dibuka, Sabtu (3/11), menjadi buktinya.
Event ini dibuka Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty. TdS akan berlangsung hingga 11 November 2018. Hadir di pembukaan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Walikota Bukit Tinggi Ramlan Nurmatias, serta Sekjen PB ISSI, Jadi Rajagukguk.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia? Gara-gara Nama Semasa kecil. dokter yang dikenal sebagai Bapak Pergerakan Nasional Indonesia ini dikenal dengan nama panggilan Tom.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan pertama di Indonesia? Nama Menteri Keamanan Rakyat baru berganti saat Kabinet Sjahrir II, di mana Menteri Pertahanan kala itu dijabat oleh Mr. Amir Sjarifoeddin.
-
Siapa yang meyakini penemuan situs Kerajaan Sriwijaya? Sean Kingsley, arkeolog maritim asal Inggris meyakini penemuan tersebut, termasuk temuan patung Buddha emas seukuran batu rubi yang bernilai jutaan dolar.
-
Siapa saja yang dilantik sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian ATR/BPN? Dalam kegiatan ini, dilantik tiga pejabat untuk mengisi posisi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di tingkat pusat. Di antaranya Direktur Landreform pada Direktorat Jenderal Penataan Agraria, Rudi Rubijaya; Direktur Pengaturan Tanah Pemerintah pada Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan PendaftaranTanah, Ana Anida; dan Direktur Penatagunaan Tanah pada Direktorat Jenderal Penataan Agraria, Wartomo. Sementara, tujuh pejabat lainnya dilantik untuk mengisi posisi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi.
"Inilah salah satu cikal bakal konsep sport tourism di Indonesia. Keberadaannya mampu menginspirasi beberapa event sejenis di Indonesia. Sejak digulirkan tahun 2009, TdS telah bertranformasi menjadi sebuah pemicu perkembangan pariwisata Sumbar," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Bukit Tinggi sebagai kota awal gelaran ini bergeliat kencang. Hadirnya 22 tim dengan 122 pembalap dari 13 negara, menjadi menu utama mengeliatnya kota sejuk ini. Pembalap tersebut juga membawa official serta crew yang cukup besar. Belum lagi ratusan awak media yang ikut meliput ajang sport tourism tersebut.
TdS 2018 digelar sebanyak 8 etape dengan melibatkan 15 dari 19 kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat. Rutenya sepanjang 1.100 kilometer dengan latar belakang keelokan wisata Ranah Minang.
"Bayangkan jika 1 tim membelanjakan Rp 5 juta setiap harinya. Berarti sudah Rp 110 juta uang beredar di Sumbar setiap hari dari para peserta. Belum lagi perputaran uang dari wisatawan lainnya yang ingin menyaksikan TdS 2018," imbuh Menpar.
Performa positif TdS makin dipertegas dengan hadirnya berbagai industri yang ikut mensponsori event tersebut. Dari mulai perbankan hingga situs perjalanan wisata. Hal ini makin membuktikan betapa besarnya event ini. Asal tahu saja, TdS telah masuk dalam kalender Union Cycling International (UCI) pada kategori Asia Tour 2.2.
Bukan saja itu, sejak 2013, Amauri Sport Organisation (ASO) merekomendasi TdS menjadi kejuaraan mayor di Asia. Rekomendasi ini bukan tanpa sebab. Pasalnya TdS selalu mampu menyedot lebih dari satu juta penonton. Tepatnya menduduki peringkat ke-5 dunia dengan 550 ribu penonton.
"Event ini bersanding dengan Tour de France (12 juta penonton), Giro d’Italia (8 juta), Vuelta a Espana (5 juta), Santos Tour Down Under (750 ribu). Ini membuktikan besarnya betapa besarnya TdS, dan inilah mengapa industri berlomba masuk untuk mensponsori TdS," ungkap Menpar.
Sementara Esthy Reko Astuty menilai Sumbar cukup jeli membaca peluang. Termasuk melihat keunggulan potensinya. Penyelenggaraan TdS menyebarkan dampak positif bagi pariwisata Sumbar itu sendiri
"Ini sangat pas. Event sport tourism TdS 2018 memberikan dua dampak sekaligus. Yakni dampak langsung pada ekonomi masyarakat (direct impact economic value) dan media value yang tinggi terhadap promosi pariwisata Sumbar secara nasional dan internasional," ujarnya.
Selain itu, dampak positif lainnya pun ikut bergulir. Seluruh kabupaten dan kota di Sumbar berlomba untuk memoles wajah pariwisatanya. Terutama peningkatan sektor 3A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas).
Kemantapan destinasi yang dahulu hanya dimiliki Padang dan Bukittinggi, kini telah berubah. Sawahlunto, Batusangkar, dan Kabupaten atau Kota lainnya kian berpacu memperkuat aspek 3A-nya. Imbasnya tentu makin kuatnya infrastruktur dalam rangka mendorong sektor kepariwisataan.
"Kemampuan pengembangan pariwisata akan menimbulkan multiplier effect. Perkembangan pariwisata akan sejalan dengan pertumbuhan fasilitas pendukung pada konsep pariwisata. Dengan pesatnya pertumbuhan pariwisata, maka pertumbuhan sektor lainnya langsung mengikuti. Inilah pariwisata. Kemenpar akan terus mendukung perhelatan TdS," pungkas Esthy.
(mdk/hrs)