Tips Menciptakan First Impression yang Positif di Hari Pertama Kerja
Menciptakan first impression yang positif di hari pertama bekerja sangat penting untuk kemajuan karier kamu.
Pertama kali memasuki dunia kerja mungkin bisa bikin kamu diliputi banyak kebingungan. Apa lagi buat para fresh graduate, hal ini jadi pengalaman baru yang harus dihadapi. Pastinya bikin bertanya-tanya, apa saja sih yang harus dilakukan memasuki hari pertama kerja?
Hal yang perlu diingat adalah penting banget menciptakan first impression yang positif di tempat kerja karena hal ini berpengaruh pada masa depan kariermu. Dilansir dari The Discovery Way, hal ini bisa membentuk reputasi dan persepsi jangka panjang terhadap kepribadian. Terutama di minggu-minggu awal bekerja.
Jadi, apa saja sih yang harus dilakukan untuk menciptakan impresi yang positif ketika pertama kali bekerja? Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan!
-
Bagaimana cara Fresh Graduate untuk memperluas wawasan dan mendapatkan pekerjaan? Untuk memperluas wawasan, para pencari kerja harus terus memperkuat skill dan menjalin jaringan dengan para profesional," kata Serla Rusli, LinkedIn Career Expert.
-
Apa yang menjadi fokus utama dalam mencari kerja bagi fresh graduate? Menentukan pekerjaan yang sejalan dengan pendidikan dan pengalaman menjadi kunci utama dalam proses pencarian lowongan. Fokuskan penelusuran pada posisi yang sesuai dengan keahlian dan minat yang kamu tekuni.
-
Bagaimana fresh graduate harus mempersiapkan diri untuk wawancara? Wawancara adalah kesempatan untuk tampil memukau di hadapan perekrut. Pastikan untuk mempersiapkan diri kamu yang diawali dengan penampilan rapi, profesional serta diikuti sikap percaya diri dan ramah.
-
Kenapa Fresh Graduate perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi industri? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini. Sementara itu, posisi hybrid juga tetap stabil di angka 24,7%, dibandingkan dengan 24,6% tahun lalu. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pekerja Indonesia sudah familiar dengan tren kerja hybrid, perusahaan masih memprioritaskan pengaturan kerja penuh di lokasi. Oleh karena itu, lulusan baru perlu beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi industri.
-
Apa saja 5 industri yang paling banyak merekrut Fresh Graduate? Berikut adalah lima industri yang layak dicoba fresh graduate. Bagi fresh graduates yang ingin memasuki dunia kerja, LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, mengungkapkan data terbaru tentang peran, industri, fungsi, dan skill yang paling cepat berkembang di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang diterima kerja di bidang baru? Rebranding bisa dilakukan dengan cara melakukan update CV, resume, dan memperbarui profil di Linkedin. Cara tersebut bisa membuka peluang agar semakin banyak yang tahu kalau kamu sedang berupaya menggeluti bidang tersebut. Selain itu, memperbesar peluang rekrutmen juga dari perusahaan yang mungkin membutuhkan skill kamu.
Selain itu, hindari berlama-lama saat istirahat makan siang. Sebagai anak baru yang masih belajar dengan budaya perusahaan tempatmu bekerja, pastikan untuk on time atas segala sesuatunya. Ketika jam bekerja berakhir, jangan buru-buru beranjak juga. Cobalah untuk bertanya terlebih dulu apakah masih ada yang bisa dibantu karena siapa tahu tim kamu sedang mengerjakan sesuatu yang penting.
Selanjutnya, pastikan berpakaian rapi dan sesuai dengan karakter perusahaan. Jika tidak ada seragam khusus atau outfit tertentu yang harus digunakan karyawan untuk bekerja, maka kamu bisa menyesuaikan pakaianmu dengan tipe perusahaan tersebut.
Misalnya saja jika bekerja di perusahaan konvensional, kamu bisa menggunakan kemeja dan celana atau rok formal. Sementara itu, jika bekerja di startup yang lebih santai, bisa menggunakan jeans sebagai bawahannya. Nantinya kamu bisa menyesuaikan lagi dengan jenis pakaian apa saja yang aman digunakan ke kantor setelah mengamati gaya berbusana karyawan lainnya.
Sekilas terlihat sepele, tapi menghapal nama rekan kerja sangat penting untuk menciptakan impresi yang baik. Ketika mulai berkenalan dengan rekan-rekan lain, cobalah untuk mengingat namanya agar kamu bisa menyapa mereka lengkap dengan namanya.
Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan kamu pun bisa menciptakan kesan positif.
Memang nggak mungkin bisa menghapal nama semua orang dalam waktu singkat. Tapi, mulailah dari rekan satu tim terlebih dulu, lalu rekan divisi lain yang tempat duduknya atau ruangannya paling dekat.
Meskipun mungkin masih banyak hal yang bikin kamu bingung, tapi tetap tunjukkan etos kerja yang baik di hari pertama bekerja. Caranya gimana? Awali dengan membuka diri untuk belajar berbagai job desc pekerjaanmu di kantor. Hal ini sangat penting agar kamu bisa segera beradaptasi dengan tugas-tugas yang ada nantinya.
Jika pekerjaan sudah selesai dan masih ada banyak waktu sebelum pulang kerja, nggak ada salahnya untuk aktif bertanya apakah ada yang perlu dibantu lagi. Jangan segan juga untuk bertanya hal-hal yang kurang kamu pahami, karena dengan banyak melakukan diskusi kamu bisa berkembang.
Nggak bisa dipungkiri kalau setiap kantor pasti punya gosip atau politiknya masing-masing. Sebagai anak baru, sebaiknya hindari hal ini. Menyebarkan gosip atau ikut bergosip tentang rekan kerja yang belum terlalu kamu kenal bukanlah hal baik. Kebiasaan ini bisa bikin kamu sulit mendapatkan impresi yang baik dari rekan kerja yang lain.
Kalau pun terjebak dalam situasi ketika orang-orang bergosip, cobalah untuk diam saja dan mengambil sikap netral sambil mendengarkan. Tidak perlu ikut berkomentar tentang hal-hal yang bukan kapasitasmu.
Ingatlah kalau hari pertama kerja bisa jadi awal yang menentukan perjalanan kariermu. Semoga tips di atas bisa memberikan inspirasi buat kamu dalam menciptakan first impression yang baik di kantor ya!