Wow, cokelat ini dibanderol Rp 3,3 juta per ons!
Suka makan cokelat? Rela merogoh kocek Rp 3,3 juta untuk menikmati satu ons cokelat?
Suka makan cokelat? Jika ya, apakah Anda rela merogoh kocek USD 260 (sekitar Rp 3,3 juta) per ons untuk cokelat ini? Cokelat yang disebut paling mahal di dunia ini bernama To'ak. Menurut produsen To'ak, 95 persen dari cokelat dunia terbuat dari kacang yang diproduksi secara massal, sedangkan mereka menggunakan biji kakao yang dipanen dari pesisir Ekuador.
Biji tersebut kemudian difermentasi dan diubah menjadi cokelat cair, yang kemudian dicetak menjadi batangan dengan tangan. "Ini adalah dark chocolate murni yang paling mahal di dunia, tanpa tambahan barang-barang mewah seperti daun emas atau berlian di dalamnya untuk meningkatkan nilainya," kata pendiri To'ak, Carl Schweizer.
-
Dimana letak Kampung Cokelat? Kampung wisata unik di Indonesia berikutnya adalah Kampung Cokelat, Blitar, Jawa Timur.
-
Dimana lokasi Wisata Edukasi Kampung Coklat? Wisata Edukasi Kampung Coklat Blitar terletak di Jl. Bantengblorok 18, Desa Plosorejo, kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Dari arah kota Blitar ke selatan, setetelah melewati jembatan kademangan akan ada pertigaan dengan petunjuk menuju ke lokasi. Hanya sekitar 3,5 kilometer pengunjung akan sampai pada lokasi Wisata Edukasi Kampung Coklat.
-
Kapan Ketupat Colet disajikan? Makanan ini tidak hanya hadir saat Idul Fitri saja, melainkan juga Idul Adha dan beberapa acara-acara besar lainnya.
-
Di mana Kue Cocorot berasal? Khas kecamatan Wanayasa Mengutip Liputan6, kue unik ini ternyata merupakan kuliner khas Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
-
Bagaimana ciri khas Perkutut Kolocokro? Burung perkutut memiliki ciri khas bulu berwarna cokelat keabu-abuan dengan pola belang hitam yang indah.
-
Apa itu Colenak? Colenak adalah kuliner khas Bandung dan Jawa Barat
Cokelat batangan To'ak yang dijual seharga Rp 3,3 juta itu disajikan dalam kotak bernomor yang terbuat dari kayu elm Spanyol. Elm merupakan kayu yang sama yang digunakan untuk fermentasi biji kakao. Selain berisi cokelat, kotak tersebut juga berisi sepasang penjepit kayu khusus yang digunakan untuk mengambil cokelat, sehingga minyak dari jari kita tidak akan mengubah rasa cokelat.
Mengingat produksi cokelat ini sangat kecil, hanya ada 574 batang cokelat yang tersedia untuk pembelian tahun lalu. "To'ak memiliki rasa yang tajam dan sangat intens," tulis Irene Virbila, seorang reporter dari LA Times. "Ketika meleleh, Anda akan menemukan rasa cendana, karamel, hazelnut, limau, dan banyak lagi."
Photos: To’ak Chocolate
Menariknya, To'ak sendiri diterjemahkan sebagai bumi dan pohon dalam dialek kuno Ekuador. "Kami sedang berusaha untuk mengingatkan orang-orang bahwa cokelat tidak berasal dari pabrik," kata Toth. "Itu berasal dari tanah."
Baca juga:
Ajaib, makan cokelat ini bikin awet muda!
Risma tertibkan swalayan yang bebas jual kondom
Razia-razia pasangan mesum di hari Valentine
Sidak, Risma temukan supermarket jual paket cokelat isi bir & kondom
Ini kata Alfamart soal paket hadiah cokelat plus kondom di Malang