Wow, festival ini hidangkan marmut sebagai masakan!
Festival of the Guinea Pig merupakan tradisi tahunan yang dilakukan di kota kecil Huacho di Peru.
Festival of the Guinea Pig atau juga disebut Cavies, merupakan tradisi tahunan yang dilakukan di kota kecil Huacho di Peru.
Festival ini akan dimulai dengan parade marmut yang telah dihias sebelumnya. Para penduduk akan mendandani marmut-marmut mereka dengan pakaian raja, penambang, petani, penyanyi tradisional dan juga kostum modern untuk diikutkan dalam sebuah fashion show.
Setelah parade selesai, hewan pengerat tersebut akan dimasak dalam berbagai cara, seperti dipanggang atau digoreng. Penduduk setempat biasanya menyajikan marmut olahan tersebut dalam keadaan utuh di atas piring - lengkap dengan kepala, nyali, dan bahkan cakarnya. Kemudian dihias dengan tomat, mentimun, kentang, dan jagung.
Namun, beberapa tahun terakhir. Tradisi menghidangkan marmut dalam keadaan utuh mulai ditinggalkan karena semakin banyak wisatawan yang datang. Agar hidangan marmut tidak terlihat begitu mengerikan, mereka menghilangkan kepala atau kakinya. Berminat untuk mencoba?
Baca berita terkait:
-
Apa yang ditampilkan di Festival Kita Bisa? Festival Kita Bisa digelar di SD Negeri Model Banyuwangi, Sabtu sore (2/12) yang dimeriahkan oleh siswa-siswi penyandang disabilitas tingkat SD dan SMP se-Banyuwangi. Mereka adalah para peserta dan pemenang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional untuk kategori disabilitas.Dalam festival itu anak-anak disabilitas dari berbagai sekolah memamerkan hasil karya mereka di stan-stan yang berjajar di lokasi acara. Ada kain batik, anyaman dari limbah plastik, aneka kerupuk, snack, hingga robot pendeteksi sampah. Ada juga yang memamerkan kemampuannya di bidang coding hingga membaca puisi.
-
Apa itu Festival Sekerat? Tapi, di Kabupaten Kutai Timur, ada festival budaya Suku Kutai yang tidak dilaksanakan di Sungai. Tapi digelar di tepi laut atau Pantai. Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
-
Mengapa Festival Balon Udara di Banyumas digelar? “Ini adalah salah satu upaya UMP sebagai kampus wisata. Jadi tak hanya untuk belajar, di kampus ini kita bisa healing dan mendapatkan kegembiraan,” kata Rektor UMP, Jebul Suroso.
-
Kenapa Festival Sepekan Tamansuruh diselenggarakan? "Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sangat sejuk, berada di kaki Ijen. Di sana juga dikenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang sangat asri. Festival ini untuk mengangkat kekayaan wisata dan tradisi Desa Tamansuruh ini," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (17/7/2023).
-
Apa saja yang ditampilkan di Festival Balon Udara Wonosobo? Saat itu, langit Wonosobo akan dipenuhi balon-balon raksasa dengan corak warna-warni yang indah.
-
Siapa saja yang mendapatkan hadiah utama dalam Undian Poin Festival 2023? Pada kesempatan ini, Telkomsel menyerahkan 1 unit mobil BMW 320i kepada Kezia Natalia Holid, seorang ibu rumah tangga yang telah menjadi pelanggan setia Telkomsel selama 20 tahun. Hadiah lainnya, yakni 1 unit mobil Toyota Yaris Cross, diserahkan kepada IR. Rudy Abdul Rahman, seorang wiraswasta yang telah menjadi pelanggan setia Telkomsel selama 10 tahun.
Keunikan festival unta di 'kota gurun'
Warna-warni festival gajah di India
8.000 Orang rayakan Festival Bacon di Iowa
Festival lari kenakan pakaian dalam untuk amal