Jejak Naga Suryakencana
Kawasan Suryakencana di Kota Bogor ini kaya akan multikultural
Jejak Naga Suryakencana
Jalan Suryakencana di Kota Bogor punya kisah menarik tentang multikultural.
Sejak ratusan tahun lalu warga Tionghoa hidup berdampingan dengan kaum pribumi.
Di sepanjang kawasan inilah pusat perekonomian Kota Bogor berkembang.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Bagaimana simbol Pancasila mencerminkan karakter bangsa Indonesia? Pancasila memiliki banyak simbol yang menggambarkan karakter bangsa. Seperti diketahui, Pancasila adalah dasar filsafat dan ideologi negara Indonesia.
-
Apa makna dari "Pancasila" dalam bahasa Sansekerta? Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata “panca” yang berarti lima dan “sila” yang memiliki arti prinsip atau dasar.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
Di era kolonial, jalan ini bernama Handelstraat atau Jalan Perniagaan.
Naga dalam filosofi Tionghoa adalah simbol dari kekuatan, kemakmuran dan kebaikan. Leluhur mereka percaya kalau orang China adalah keturunan naga.
Dulu Belanda tak mau etnis pribumi, Tionghoa dan Arab bersatu. Awalnya mereka membuat sistem Wijkenstelsel, atau pemisahan pemukiman berdasarkan ras.
Di Suryakencana, toleransi mengalahkan segregasi
Pemandangan seperti ini lazim terjadi di Suryakencana.
Pengurus Hok Tek Bio mengadakan buka puasa untuk saudara-saudara mereka yang Muslim.
'Pulau' ini berada di tengah Sungai Ciliwung, masih di kawasan Suryakencana.
Menyeberanglah ke Pulo Geulis
Pulo Geulis dipercaya sebagai tempat para puteri Pajajaran bermain air.
Di wilayah ini komunitas Tionghoa dan Sunda sudah hidup bersama lebih dari 500 tahun lalu.
Uniknya ada mushala di bagian belakang kelenteng ini.
- Cerita Yanto dan Istri Ciptakan Bakpia Rasa Lidah Masyarakat Kabupaten Paser
- Dukung Pendidikan Indonesia, KB Bukopin Bangun Perpustakaan Multikultural
- Mengulik Keni Gayo, Kerajinan Tradisional Gerabah Khas Suku Gayo yang Multifungsi
- Kunjungi Kampung Pancasila, KSAD Puji Toleransi Masyarakat Banyuwangi
Di Pulo Geulis berdiri Kelenteng tertua di Kota Bogor. Pan Kho Bio.
Masyarakat hidup rukun. Tak jarang pertemuan warga digelar di Pan Kho Bio.
Perbedaan bukan alasan untuk terpecah belah.
Keanekaragaman menjadi kekayaan budaya di kawasan ini.
Salah satu perayaan paling meriah di tanah air.