Hasto Minta Diperiksa pada Bulan Juli Tapi Tak Kunjung Muncul, Begini Kata KPK
Untuk pemeriksaan lanjutan, kata Alex, Hasto mengajukan diri agar diperiksa kembali pada bulan depan (Juli).
Sudah tiga bulan berlalu Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang meminta bakal kembali diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus mantan kadernya, Harun Masiku pada bulan Juli. Pemeriksaan kembali Hasto itu pernah dilontarkan oleh Wakil ketua KPK, Alexander Marwata.
Pemeriksaan Hasto sendiri terkahir dilakukan pada Senin (10/6) lalu bersamaan dengan penyitaan handphone miliknya.
Juru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika Sugiarto menjelaskan pemeriksaan Hasto merupakan kewenangan dari tim penyidik.
"Ya kita tunggu saja karena kalau seandainya memang penyidik membutuhkan keterangannya untuk baik itu di perkara tersangka HM maupun di perkara DJKA, nanti penyidik akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan," kata Tessa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/8).
Namun, Tessa mengaku belum mengetahui kapan pada akhirnya Hasto bakal diperiksa kembali. Sebab lagi-lagi hal itu merupakan kewenangan dari penyidik.
"Nanti apabila ada update kita akan sampaikan ke rekan-rekan sekalian," pungkas Tessa.
Diberitakan sebelumnya, Pemeriksaan Hasto pada Senin (10/6) kemarin sempat dihentikan karena penyidik KPK yang tiba-tiba menyita handphone dan catatan miliknya dari tangan asistennya, Kusnadi. Alhasil pemeriksaan itu hanya berlangsung selama empat jam saja.
Untuk pemeriksaan lanjutan, kata Alex, Hasto mengajukan diri agar diperiksa kembali pada bulan depan.
"Pak Hasto sendiri yang akan datang sendiri jadi enggak perlu panggilan, kalau enggak salah bulan Juli yang bersangkutan minta dijadwalkan," ujar Alex.
Terkait dengan pemeriksaan Hasto yang selama empat jam, Hasto mengaku bahwa interaksinya dengan penyidik hanya berjalan selama satu setengah jam. Selebihnya dia ditinggal dalam ruangan penyidikan dalam kondisi kedinginan.
"Saya di dalam ruangan yang sangat dingin hampir sekitar 4 jam dan bersama penyidik face to face itu paling lama satu setengah jam, sisanya ditinggal kedinginan," kata Hasto di depan Gedung KPK, Senin (10/6).
Kemudian, Hasto mengaku sempat terjadi cekcok di dalam ruang penyidikan lantaran tas dan handphone Hasto yang dibawa oleh salah satu stafnya bernama Kusnadi disita oleh KPK.
"Pemeriksaan saya belum masuk materi pokok perkara karena di tengah-tengah itu kemudian staf saya yang namanya Kusnadi itu dipanggil katanya untuk bertemu dengan saya. Tetapi, kemudian tasnya dan handphone-nya atas nama saya itu disita," tutur Hasto.
Percekcokan ini juga dikonfirmasi oleh kuasa hukum Hasto, Petra M Zen.
Petra mengkonfirmasi perlakuan yang diterima Hasto dalam ruang penyidikan tidak sesuai dengan prosedur.
Atas kejadian ini, penyidikan Hasto tidak berhasil mencapai pokok perkara. Hasto dan kuasa hukumnya pun menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghadiri panggilan KPK selanjutnya apabila diminta.