Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau
Kesal tak bisa mengalahkan kapten baret merah Indonesia, mereka melampiaskannya pada jaket militer tersebut.
Merasa tak bisa mengalahkan kapten baret merah itu, Belanda melampiaskan kekesalannya.
Marinir Belanda Kesal, Jaket Perwira Kopassus Dijadikan Sasaran Lempar Pisau
Indonesia menggelar operasi militer besar-besaran untuk merebut Irian Barat dari Belanda tahun 1962.
Salah satu operasi penerjunan terbesar yang digelar dalam Trikora adalah Operasi Naga yang dipimpin Kapten Benny Moerdani.
-
Apa yang dimaksud dengan HUT Kopassus? Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus memiliki makna yang mendalam karena merayakan sejarah, dedikasi, dan jasa-jasa satuan elit militer tersebut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Siapa yang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus)? Kolonel Alex Kawilarang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
-
Siapa yang dulunya seorang preman terminal yang berhasil masuk Kopassus? Kisah ini dialami Untung Pranoto, masa mudanya dihabiskan di terminal Semarang. Penampilannya pun tak ubahnya anak terminal. Rambut gondrong, sepatu boots ala cowboy dan kaos singlet.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa itu Tas Koja? Usut punya usut, benda tersebut bernama tas Koja yang selama ini menjadi andalan warga Baduy saat beraktivitas. Ternyata tas ini terbuat dari kulit pohon yang dirajut, dengan kemampuan menahan beban yang cukup berat.
Pasukan Naga yang Dipimpin Benny Adalah Gabungan Dua Pasukan Elite
56 orang perwira dan prajurit baret merah dari Resimen Para Komanda Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus).
Ditambah 150 prajurit baret hijau dari Batalyon 530 Para Raiders.
Misi mereka adalah merebut Merauke dan menyandera orang-orang Belanda di sana. Dengan demikian Belanda terpaksa mengerahkan pasukan bantuan hingga wilayah lain terbuka.
Lawan yang harus dihadapi Pasukan Naga adalah Koninklijk Marine atau Marinir Belanda.
Pasukan elite itu bertugas mempertahankan Merauke dan memburu pasukan para (terjun) Indonesia.
Berkali-Kali Kontak Senjata Antara Pasukan Naga dan Marinir Belanda Terjadi
Korban jatuh di kedua belah pihak. Namun strategi gerilya yang dilakukan Kapten Benny dan pasukannya sangat menyulitkan Belanda yang memburu mereka.
Tanggal 6 Juli 1962, terjadi pertempuran di Sungai Kumbai. Tanpa diduga Marinir Belanda tiba-tiba menyergap.
Kepala Benny bahkan sudah dibidik oleh sniper. Namun tembakannya meleset, hanya mengenai topi rimba miliknya.
Benny bisa meloloskan diri. Namun jaketnya yang sedang dilepas terpaksa ditinggalkan.
Belanda pun merampas jaket tersebut. Termasuk foto Hartini, kekasih Benny.
Karena kesal tak bisa menangkap Benny, jaket itu dijadikan sasaran lempar pisau.
Benny Sendiri Baru Tahu Hal itu Saat Gencatan Senjata
Setelah situasi damai, Benny diundang ke Markas Marinir Belanda.
Jaketnya digantung di dinding dan dijadikan sasaran lempar pisau. Foto Hartini juga ditempel di dinding yang sama.
- Kolonel & Jenderal Tak Berani, Kapten Baret Merah Terjun Pimpin Operasi Tempur di Papua
- Jenderal Kopassus Cari Pemimpin yang Berani, Prabowo Tertawa: Jangan Dijabarkan Lagi!
- Kejinya Pasukan Belanda di Aceh Bunuh Warga Satu Desa, 1 Anak Kecil Disisakan Ini potretnya
- Belanda akan Kembalikan Harta Karun Indonesia yang Dijarah Pada Masa Penjajahan
Aksi Benny Moerdani di Merauke membuatnya mendapat kenaikan pangkat istimewa menjadi Mayor.
Letjen Ahmad Yani memerintahkan tanda pangkat itu langsung dibawa terjun bersama seorang perwira RPKAD di Merauke.
Benny Moerdani pun mendapat anugerah Bintang Sakti dari Presiden Soekarno. Ini adalah penghargaan tertinggi bagi anggota TNI.
Benny meneruskan karirnya, kelak dia menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI dengan pangkat jenderal penuh.