Operasi Rahasia Navy Seal & SAS Buru Jenderal Pembantai Muslim Bosnia
Operasi Rahasia Navy SEAL & SAS Memburu Jenderal Pembantai Muslim Bosnia
Misi mereka menangkap tiga penjahat perang paling berbahaya di Balkan.
Operasi Rahasia Navy Seal & SAS Buru Jenderal Pembantai Muslim Bosnia
Perang di Bosnia meletus 1992-1995. 100 Ribu orang menjadi korban
Konflik bersenjata terjadi di wilayah pecahan Yugoslavia. Etnis Bosniak yang mayoritas beragama Islam, melawan etnis Bosnia-Serbia. Konflik ini disebut tragedi kemanusiaan paling mengerikan sejak Perang Dunia II berakhir.
-
Apa yang terjadi selama Pengepungan Sarajevo? Pengepungan Sarajevo merupakan peristiwa blokade panjang di Sarajevo, ibu kota Bosnia dan Herzegovina, selama Perang Bosnia berlangsung. Setelah awalnya dikepung oleh pasukan Tentara Rakyat Yugoslavia, kota Sarajevo kemudian dikepung oleh Tentara Republika Srpska.
-
Siapa yang mengepung Sarajevo? Setelah awalnya dikepung oleh pasukan Tentara Rakyat Yugoslavia, kota Sarajevo kemudian dikepung oleh Tentara Republika Srpska.
-
Apa yang dilakukan oleh pasukan elite TNI di kapal selam? Satuan elite kapal selam Angkatan Laut Republik Indonesia pernah mendapat tugas khusus dari Presiden. Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Apa yang dilakukan Kolonel Rivai dalam sebuah perundingan di Yugoslavia? Dalam sebuah perundingan di Yugoslavia, Kolonel Rivai berbicara sambil berdiri. Dia berusaha membuat lawan bicaranya mengerti. Dengan Bahasa Inggris dan logat yang medok, agaknya para perwira militer dari Yugo tak mengerti apa yang disampaikan oleh Kolonel Rivai.
-
Kapan Pengepungan Sarajevo berakhir? Pengepungan Sarajevo resmi berakhir pada tanggal 29 Februari 1996, setelah 1.425 hari berlangsung.
-
Apa yang ditemukan di dekat Sungai Tais, Serbia? Para arkeolog menemukan permukiman kuno berusia 7.000 tahun di dekat Sungai Tais, Serbia timur laut.
Selama perang terjadi genosida terhadap etnis Bosniak. Kuburan massal ditemukan di mana-mana. Salah satu yang paling mengerikan adalah tragedi Srebenica.
Setelah konflik, para penjahat perang masih bebas berkeliaran di wilayah Bosnia Herzegovina.
Dunia internasional meminta para penjahat perang diadili di Den Haag.
Jenderal Radislav Krstic, Kepala Staf Korps Drina yang membunuh 8.000 Muslim Bosnia di Srebrenica
Lalu ada Simo Drljaca, komandan polisi khusus Prijador. Ketiga adalah Milan Kovacevic, pejabat yang bertanggung jawab atas pembersihan etnis dan camp maut. Ketiganya diburu untuk diadili.
Tidak mudah menangkap ketiga orang ini. NATO kemudian menugaskan dua pasukan elite terbaik dunia: Navy Seal dan British SAS.
keduanya berkolaborasi di Balkan.
Operasi digelar tahun 1997. Semua dilakukan dengan sangat rahasia.
Personel Navy Seal bahkan diselundupkan dalam kontainer di Bosnia untuk menghindari pengawasan tentara Srpska dan mata-mata Rusia di Balkan
Simo Drljaca sempat melawan, namun berhasil ditembak mati saat memancing di danau.
Milan Kovacevic ditangkap hidup-hidup di RS dan dibawa ke pengadilan internasional.
Misi menangkap Jenderal Radislav Krstic yang paling sulit. Pengawalan terhadapnya paling ketat. Pasukan AS dan Inggris harus menunggu satu tahun untuk menangkapnya hidup-hidup.
Kesempatan emas datang saat Krstic mengunjungi rekan bisnisnya tanpa pengawalan.
Mobil Krstic berhasil dicegat. Si Penjagal Srebrenica ini akhirnya ditangkap.
Jenderal Radislav Krstic diseret ke pengadilan internasional
Krstic diganjar hukuman 35 tahun penjara pada tahun 2001. Sementara Milan Kovacevic meninggal dalam tahanan tahun 1998 saat kasusnya belum disidangkan
- Operasi Rahasia Anggota TNI Masuk ke Israel, Begitu Senyap & Penuh Intrik Intelijen
- Kunjungi Umat Muslim Korban Genosida, Presiden Soeharto Tembus Medan Perang Penuh Sniper
- Operasional Haji Berakhir 4 Agustus, Hampir 190.000 Jemaah Indonesia Sudah Pulang
- SBY saat Kolonel TNI Jalankan Misi Perdamaian di Bosnia, Sukses Promosi Jadi Brigjen