10 Jenis Kredit Bank dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Ada berbagai jenis kredit yang biasanya ditawarkan oleh pihak bank. Masing-masing jenis kredit bank tersebut disediakan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.
Kredit bank mengacu pada berapa banyak uang yang dapat Anda pinjam dari pemberi pinjaman. Anda dapat menggunakannya untuk membiayai rumah, mobil, modal usaha, atau apa pun. Setelah Anda menerima kredit, Anda harus membayarnya kembali, yang biasanya dengan bunga melalui pembayaran bulanan tetap selama jangka waktu yang disepakati.
Ada berbagai jenis kredit yang biasanya ditawarkan oleh pihak bank. Masing-masing jenis kredit bank tersebut disediakan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam. Bank akan menyediakan berbagai jenis kredit tersebut dengan jangka waktu dan kesanggupan pembayaran nasabahnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Bagi sebagian orang, berbagai jenis kredit yang disediakan bank ini sangat membantu untuk kebutuhan pribadi atau pun kebutuhan bisnis mereka. Berikut ini, kami akan sampaikan apa saja jenis kredit bank yang biasanya disediakan, dikutip dari berbagai sumber.
Kredit Investasi
Jenis kredit pertama adalah kredit investasi. Jenis kredit ini tergolong kredit produktif, yakni diajukan dengan tujuan untuk kegiatan produksi, investasi, atau menjalankan usaha. Kredit investasi ditujukan kepada perusahaan untuk menjalankan kegiatan investasinya.
Dengan jenis kredit ini, perusahaan dapat membangun pabrik atau memulai proyek baru, melakukan ekspansi bisnis, atau kegiatan lainnya untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Jangka waktu kredit ini biasanya cukup lama karena perusahaan butuh waktu untuk mendapatkan keuntungan sebelum membayarnya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Jenis kredit kedua adalah kredit usaha rakyat, atau disingkat KUR. KUR merupakan program pemerintah yang dibuat guna membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa mendapatkan modal bisnis. Program bertujuan agar masyarakat tidak bingung mencari sumber dana atau modal untuk menjalankan usahanya. Ada berbagai bentuk KUR, yaitu:
- KUR Mikro: ditujukan kepada usaha mikro dengan modal maksimum Rp25.000.000.
- KUR Ritel: ditujukan kepada usaha kecil atau menengah dengan modal maksimum Rp500.000.000.
- KUR Penempatan TKI: ditujukan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dengan modal maksimum Rp25.000.000.
- KUR Khusus: ditujukan untuk usaha bidang peternakan, perkebunan, dan perikanan rakyat dengan modal mulai Rp25.000.000 - Rp500.000.000.
Kredit Modal Kerja (KMK)
Jenis kredit yang ketiga yakni kredit modal kerja (KMK). KMK sebenarnya mirip seperti kredit investasi, yang sama-sama ditujukan pada perusahaan. Perbedaannya ada pada jangka waktu yang diberikan untuk melunasi kreditnya.
KMK digunakan untuk membiayai kebutuhan perusahaan dalam jangka pendek, seperti pembayaran utang, pemberian gaji karyawan, pengadaan stok barang, dan lain-lain.
Kredit Perumahan
Jenis kredit keempat adalah kredit perumahan. Bagi nasabah yang ingin memiliki properti seperti rumah, ruko, gedung, dan sebagainya, bisa mengajukan jenis kredit perumahan untuk mendapatkan bantuan biaya.
Namun, Anda harus menyediakan jaminan seperti sertifikat rumah atau bentuk aset lainnya jika ingin memperoleh pinjaman ini serta melalui proses wawancara bersama pihak bank. Dana kredit tersebut akan langsung dibayar untuk melunasi biaya pembelian rumah dan Anda cukup melunasi cicilannya sesuai dengan kesepakatan.
Kredit Kendaraan Bermotor
Jenis kredit kelima ada kredit kendaraan bermotor. Kredit ini digunakan bagi nasabah yang ingin membeli kendaraan pribadi beroda dua atau empat, kecuali truk. Dengan kredit ini, Anda bisa membeli kendaraan baru atau bekas.
Kredit kendaraan juga membutuhkan jaminan berupa kendaraan yang dibeli. Anda juga harus menyertakan slip gaji dan identitas pribadi untuk mengajukan program kredit ini.
Kredit Rekening Koran
Jenis kredit ini memberikan hak kepada nasabahnya untuk melakukan penarikan dana dari rekeningnya sebagai bentuk pinjaman. Anda harus melakukan kesepakatan bersama pihak bank ini dan menentukan jumlah plafon sebelum memanfaatkan pinjaman rekening koran.
Jika sudah disetujui, Anda bisa menarik dan mengembalikan dana menggunakan cek, bilyet giro, atau bentuk warkat lainnya. Kebanyakan nasabah memanfaatkan kredit rekening koran untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
Installment Loan
Jenis kredit yang satu ini sering menjadi opsi pembayaran cicilan nasabah pada umumnya. Prosedurnya juga cukup sederhana. Anda mengajukan pinjaman ke bank, kemudian lakukan pembayaran cicilan pokok beserta bunganya sesuai kesepakatan.
Jika ada keterlambatan, Anda akan mendapat denda dari pihak bank. Total angsurannya juga bersifat konstan atau tidak berubah signifikan, karena jumlah cicilan pokoknya meningkat dan suku bunganya akan menurun seiring berjalannya periode pinjaman.
Kartu Kredit
Kartu kredit dikeluarkan oleh pihak bank untuk para nasabah secara individu. Kredit ini biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif atau produktif mereka.
Anda harus mengajukan permohonan kartu kredit, lalu menunggu persetujuan pihak bank untuk mendapatkan jenis kredit ini. Pembayaran kredit ini biasanya ditagih setiap bulan dan disertai suku bunga pinjaman sesuai kesepakatan yang berlaku.
Kredit dengan Jaminan
Jenis kredit ini mengharuskan nasabah untuk menyediakan deposito, properti, kendaraan, aset atau barang berharga lainnya sebagai jaminan.
Anda akan mendapatkan berbagai kemudahan melalui program pinjaman dengan jaminan, seperti suku bunga kecil dan tenor pembayaran lebih panjang. Namun risikonya, asset yang Anda jadikan jaminan akan disita oleh bank jika terjadi gagal bayar.
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Berbeda dengan jenis kredit sebelumnya, kredit tanpa agunan (KTA) tidak mewajibkan Anda untuk menyediakan jaminan saat Anda meminjam.
Sebelum memperoleh dananya, bank akan melakukan pengecekan kualitas Anda sebagai calon debitur berdasarkan data-data dari lembaga keuangan lainnya. Proses pencairan dananya juga akan lebih cepat karena bank tidak perlu melakukan pengecekan aset sebagai jaminannya.