13 Jenis Mineral Esensial yang Penting bagi Tubuh, Penuhi Asupannya
Mineral esensial adalah golongan nutrisi yang sangat vital dalam menjaga kesehatan tubuh. Mereka adalah komponen anorganik yang memainkan banyak peran fungsional dalam sel manusia baik secara fisiologis maupun biokimia.
Selain karbohidrat, lemak, dan protein, tubuh kita juga membutuhkan asupan mineral agar dapat bekerja secara normal serta untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Meski dalam prosesnya tubuh kita hanya membutuhkan sejumlah kecil dari berbagai jenis mineral ini, namun memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit mineral dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan dalam tubuh.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Mineral esensial adalah golongan nutrisi yang sangat vital dalam menjaga kesehatan tubuh. Mereka adalah komponen anorganik yang memainkan banyak peran fungsional dalam sel manusia baik secara fisiologis maupun biokimia. Mineral digunakan oleh sistem organ tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, pergerakan, produksi energi, pemanfaatan dan pemeliharaan homeostasis internal.
Mineral esensial dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu makromineral dan trace mineral. Diet yang seimbang adalah yang menyediakan semua mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh yang baik. Jika dalam diet Anda ternyata kebutuhan mineral masih belum terpenuhi, Anda dapat mengonsumsi suplemen.
Apa saja jenis mineral esensial yang penting bagi tubuh? Berikut kami sampaikan jenis mineral esensial yang memiliki peran penting dalam tubuh dan harus Anda penuhi asupannya, dilansir dari laman medicinenet.com.
Kalsium
Jenis mineral esensial yang pertama adalah kalsium. Seperti yang kita tahu, kalsium berguna membangun tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, mineral ini juga membantu dalam kontraksi otot, pembekuan darah, transmisi saraf, pensinyalan sel, dan pengaturan metabolisme.
Kekurangan kalsium akan membuat tulang jadi rapuh dan mudah patah. Susu dan produk olahan susu, jambu mete, kurma, brokoli, peterseli, dan sayuran hijau merupakan makanan sumber kalsium yang baik.
Natrium
Jenis mineral esensial yang kedua yaitu natrium, atau sodium. Natrium akan membantu dalam kontraksi otot, melakukan impuls saraf dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. Sumber utama natrium yang biasa kita temukan sehari-hari adalah garam meja. Namun, garam ini harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Kalium
Jenis mineral esensial yang ketiga yakni kalium. Kalium memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, kontraksi otot dan konduksi impuls saraf.
Jenis mineral ini mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko stroke. Memiliki kalium yang rendah dalam tubuh menyebabkan detak jantung tidak teratur, edema (pembengkakan), kerusakan otak, dll. Pisang, ubi jalar, alpokat, bit, dan kurma merupakan makanan yang kaya kalium.
Klorida
Jenis mineral esensial yang keempat adalah klorida. Dalam hubungannya dengan natrium, klorida berguna menjaga keseimbangan cairan normal dalam tubuh. Hal ini digunakan dalam pembentukan asam klorida (asam lambung) untuk pencernaan dan untuk mempertahankan netralitas listrik dalam tubuh. Garam meja, tomat, seledri dan selada merupakan sumber yang kaya akan klorida.
Magnesium
Jenis mineral esensial yang kelima yakni magnesium. Magnesium merupakan mineral yang berperan sebagai kofaktor dalam beberapa reaksi enzimatik dan diperlukan untuk sintesis asam deoksiribonukleat (DNA) dan antioksidan, glutathione. Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian dan whole grain akan membantu menyediakan magnesium dalam diet Anda.
Fosfor
Fosfor merupakan mineral yang akan membantu membangun dan memperbaiki tulang dan gigi, membantu fungsi saraf dan membuat otot berkontraksi. Tubuh yang kekurangan fosfor akan mengalami penyakit tulang dan hambatan pertumbuhan pada anak-anak. Daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian dan produk susu merupakan sumber yang kaya fosfor.
Iodin
Iodin adalah mineral yang digunakan untuk memproduksi hormon tiroid. Mineral ini diperlukan untuk metabolisme tubuh dan perkembangan fisik serta mental. Kekurangan iodin akan menyebabkan gangguan metabolisme seperti gondok dan masalah mental serta dapat mempengaruhi kesehatan menstruasi dan masalah terkait kehamilan. Garam meja beryodium adalah sumber utama dari mineral ini.
Zat Besi
Digunakan dalam pembentukan hemoglobin, mineral ini membantu membawa oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan hipoksia seluler (penurunan oksigen) dan kematian sel. Sayuran berdaun hijau dan daging seperti daging sapi dan ayam merupakan sumber yang kaya zat besi.
Seng
Mineral ini membantu pembelahan sel, kekebalan, dan penyembuhan luka. Tingkat seng yang rendah akan merusak sistem kekebalan tubuh. Tiram, daging merah, unggas, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan yang menyediakan sejumlah besar seng.
Tembaga
Jenis mineral esensial yang berikutnya yaitu tembaga. Mineral ini akan membantu dalam produksi energi dan memfasilitasi penyerapan zat besi dari usus. Cokelat, hati, kerang, dan sereal dedak gandum adalah sumber yang kaya akan tembaga.
Mangan
Mangan memainkan peran penting dalam pemecahan protein, karbohidrat dan kolesterol, serta pembelahan sel. Bersama dengan vitamin K, mineral ini membantu dalam pembekuan darah. Biji-bijian utuh, kacang-kacangan, kedelai, dan beras merupakan makanan yang kaya akan mangan.
Sulfur
Sulfur memiliki sifat antibakteri dan membantu melawan bakteri penyebab jerawat di kulit. Mineral ini juga membantu memperbaiki kerusakan DNA. Makanan laut dan kacang-kacangan, terutama kedelai, kacang hitam dan kacang merah merupakan sumber yang kaya sulfur.
Selenium
Selenium adalah mineral yang akan membantu mencegah kerusakan oksidatif pada sel. Hal ini juga sangat penting untuk metabolisme hormon tiroid. Kacang brazil, makanan laut, dan daging organ adalah sumber selenium yang baik.