5 Dampak Buruk Konsumsi Frozen Food bagi Kesehatan, Tingkatkan Risiko Diabetes
Meskipun frozen food terbilang nyaman dikonsumsi, namun tahukah kamu jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa dampak buruk untuk kondisi kesehatanmu. Hal ini tak lain karena frozen food memiliki nutrisi yang buruk, meskipun tak semua makanan beku tak memiliki nutrisi.
Frozen food atau makanan yang dibekukan merupakan makanan yang telah mengalami proses pengawetan produk dengan cara mengubah hampir seluruh kandungan air dalam produk menjadi es. Keadaan beku menyebabkan aktivitas mikrobiologi dan enzim terhambat sehingga daya simpan produk menjadi panjang. Banyak orang mengonsumsi frozen food karena dinilai lebih praktis, terlebih bagi mereka yang sibuk.
Meskipun frozen food terbilang nyaman dikonsumsi, namun tahukah kamu jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa dampak buruk untuk kondisi kesehatanmu. Hal ini tak lain karena frozen food memiliki nutrisi yang buruk, meskipun tak semua makanan beku tak memiliki nutrisi. Sebab, buah-buahan dan sayuran beku dapat membantu mencegah kehilangan nutrisi. Walaupun demikian, penting untuk memperhatikan jumlah asupan makanan beku.
-
Kenapa makan berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Makan berlebihan sebaiknya jangan disepelekan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Saat perut menampung jumlah makanan melebihi kapasitasnya, bisa memicu meningkatnya asam lambung, perut terasa kembung, mual, bahkan heartburn.
-
Apa tanda yang menunjukkan bahwa pola makan kita tidak sehat? Diet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.
-
Mengapa pola makan tidak sehat bisa menjadi penyebab lambung bengkak? Konsumsi makanan tinggi lemak, pedas, atau berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan peradangan pada lambung. Pola makan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk terjadinya lambung bengkak.
-
Kenapa pola makan yang tidak sehat menyebabkan obesitas? Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan kondisi ini.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Apa dampaknya bagi tubuh jika makanan tidak terkunyah dengan sempurna? Mengunyah membantu tubuh memecah karbohidrat, protein, dan lemak menjadi molekul-molekul yang lebih kecil seperti monosakarida, asam amino, dan asam lemak. Molekul-molekul ini diserap oleh usus kecil, di mana penyerapan nutrisi utama berlangsung. Namun, jika makanan tidak cukup terkunyah, karbohidrat, protein, dan lemak tidak akan sepenuhnya terpecah, sehingga sulit bagi usus kecil untuk menyerap nutrisi ini dengan baik.
Berikut ini informasi lengkap mengenai 5 dampak buruk konsumsi frozen food bagi kesehatan, tingkatkan risiko diabetes hingga kanker telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.
1. Tinggikan Tekanan Darah
Dampak buruk konsumsi frozen food yang pertama yakni dapat meningkatkan tekanan darah. Sebab, makanan beku mengandung berbagai jenis pengawet yang memiliki banyak efek bervariasi pada tubuh. Makanan beku, yang tinggi gula atau garam, dapat memengaruhi tekanan darah secara negatif dan menyebabkan lonjakan tekanan darah penyebab hipertensi.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa garam berperan penting dalam menentukan kadar tekanan darah. Sementara itu, studi lain menyimpulkan bahwa pengurangan konsumsi garam telah dikaitkan dengan penurunan peringkat tekanan darah.
2. Diabetes
Dampak buruk konsumsi frozen food berikutnya adalah picu risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes. Hal ini berkaitan dengan penggunaan pati untuk menjaga makanan beku tetap segar. Pati ini juga menambah rasa dan tekstur pada makanan. Namun, pati pada dasarnya adalah polimer (rantai glukosa) glukosa. Tubuh mengubah glukosa ini menjadi gula sebelum dicerna.
Makanan yang mengandung glukosa berlebih juga buruk bagi tubuh. Gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sementara juga menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh. Jika kamu memiliki kecenderungan untuk diabetes, kamu perlu menghindari godaan makanan beku.
3. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan risiko kesehatan lain yang terkait dengan frozen food. Sebab, frozen food kaya akan lemak trans, yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan juga berkontribusi pada penyumbatan arteri. Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol LDL (buruk) dan juga menurunkan kadar kolesterol HDL (baik), yang bertanggung jawab untuk meningkatkan risiko penyakit jantung.
Garam biasanya digunakan cukup luas sebagai pengawet. Kadang-kadang, makanan beku mengandung lebih banyak garam daripada biasanya, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan juga meningkatkan tekanan darah.
4. Kanker
Sudah menjadi rahasia umum bila mengonsumsi frozen food secara berlebihan dipercaya dapat memicu terkena kanker. Studi menyimpulkan bahwa makan makanan beku, daging, khususnya, dapat menyebabkan kanker pankreas. Sebuah penelitian yang dilakukan menetapkan bahwa hot dog dan sosis beku meningkatkan risiko kanker lebih dari 65%.
Pengawet seperti sirup jagung, yang terdiri dari glukosa, telah dicatat sebagai zat karsinogenik. Acrylamide, zat lain yang ditemukan pada makanan beku yang dimasak, juga menunjukkan kecenderungan karsinogenik.
5. Risiko Lainnya
Makanan beku dilapisi dengan bahan kimia yang berpotensi berbahaya dan berbahaya yang membantu makanan bertahan lebih lama. Salah satu aditif paling populer, Monosodium Glutamate atau MSG, menyebabkan kesemutan pada anggota badan, mual, sakit kepala, nyeri dada, jantung berdebar, kelelahan, dan pusing.
Terlalu banyak zat tambahan ini juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang serius. Ini adalah beberapa efek samping utama dari konsumsi makanan beku.