5 Dampak Penebangan Liar bagi Lingkungan, Bisa Sebabkan Kepunahan
Pembukaan hutan juga semakin meningkat, baik untuk memanen kayu atau membuka lahan untuk perkebunan, kelapa sawit, dan banyak tanaman lainnya. Aktivitas ini akan menimbulkan kerugian bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial yang sangat besar.
Penebangan liar adalah penebangan pohon, pengangkutannya, atau penggunaan produknya untuk keuntungan ekonomi yang bertentangan dengan undang-undang. Para pelaku biasa menebang pohon tanpa persetujuan, dan menjual kayunya ke tempat lain atau di pasar gelap.
Penebangan liar dengan cepat menjadi masalah dunia. Dikutip dari laman greentumble.com, sebanyak 80% hutan dunia telah dihancurkan, dan yang tersisa berada di bawah ancaman deforestasi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Pembukaan hutan juga semakin meningkat, baik untuk memanen kayu atau membuka lahan untuk perkebunan, kelapa sawit, dan banyak tanaman lainnya. Aktivitas ini akan menimbulkan kerugian bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial yang sangat besar.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa dampak penebangan liar yang mungkin masih belum diketahui oleh banyak orang.
Ancaman bagi penduduk asli
Dampak penebangan liar yang pertama yaitu dapat mengancam penduduk asli. Kehidupan masyarakat adat dan penduduk desa yang tinggal di dekat hutan biasanya akan terkena dampak dari penebangan liar.
Dilansir dari conserve-energy-future.com, penebangan liar akan menghilangkan kebiasaan hidup dan mata pencaharian tradisional mereka. Khususnya, budaya suku mereka akan menghilang jika hutan hilang dan juga menyulitkan mereka untuk mencari makan sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup mereka.
Beberapa masyarakat atau suku juga bergantung pada sumber daya hutan untuk memperoleh pendapatan dan dengan demikian, dampak penebangan liar menarik satu-satunya sumber pendapatan mereka dan membuat mereka menjadi budak modern dan bayangan budaya asli mereka.
Pemanasan global dan perubahan iklim
greenmatters.com
Dampak penebangan liar yang kedua adalah berperan dalam pemanasan global. Pohon-pohon memiliki peran penting untuk menyerap karbon dan mengatur iklim dan penebangan liar yang merusak pohon berperan dalam pemanasan global dan perubahan iklim.
Selain meningkatkan suhu global, praktik ini juga menyebabkan pengurangan luas tutupan hutan yang menyebabkan sebagian besar daratan mengalami suhu tinggi dan kondisi cuaca ekstrem. Pembukaan hutan secara ilegal untuk mendapatkan kayu juga bertanggung jawab atas sekitar 11% emisi karbon yang terus berdampak pada iklim di seluruh dunia.
Hilangnya keanekaragaman hayati
Dampak penebangan liar yang ketiga yakni bisa menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati. Hilangnya hutan akibat penebangan liar merupakan ancaman bagi keanekaragaman hayati di habitat hutan.
Semakin banyak spesies yang tidak dapat bertahan hidup karena praktik tersebut akan merusak habitat alami yang penting. Fragmentasi dan degradasi hutan yang ekstensif telah menempatkan banyak spesies hewan dan tumbuhan di ambang kepunahan.
Diperkirakan bahwa tingkat kepunahan zaman modern berada dalam kisaran 1 hingga 10 spesies per tahun. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepunahan ini hanya sebanding dengan hilangnya keanekaragaman hayati yang disebabkan oleh peristiwa bencana seperti letusan gunung berapi besar.
Kerugian ekonomi
Dampak penebangan liar yang keempat adalah kerugian ekonomi. Terlepas dari berbagai konsekuensi lingkungan dari penebangan liar, aktivitas ini juga dapat melemahkan ekonomi negara-negara miskin. Penebangan liar dikatakan menurunkan harga kayu dunia dalam kisaran 7% hingga 16% per tahun, menyebabkan hilangnya pendapatan global sekitar 15 miliar dolar AS per tahun.
Di negara-negara miskin, pemerintah kehilangan pendapatan dari bea dan pajak serta biaya lain yang terkait dengan pengelolaan penebangan liar. Selain itu, kerugian tidak hanya dalam hal pendapatan saat ini, tetapi juga dapat menyebabkan konsekuensi ekonomi besar di masa depan karena degradasi sumber daya alam yang berharga.
Masalah jangka panjang bagi banyak negara
©AFP PHOTO/Bay Ismoyo
Dampak penebangan liar yang terakhir bisa sebabkan masalah jangka panjang bagi banyak negara. Jika para pebisnis besar, pejabat tinggi pemerintah, dan eksekutif di dunia korporat masih tidak menganggap masalah penebangan liar sebagai sesuatu yang serius, hal ini menjadi sesuatu yang pada akhirnya akan mempengaruhi seluruh dunia.
Sementara orang dan negara lain mungkin berpikir bahwa penebangan liar hanya memengaruhi negara-negara produsen, masalah iklim, ekonomi, dan lingkungan jangka panjang akan mempengaruhi sebagian besar negara di dunia.
Misalnya, penebangan liar di hutan Amazon diproyeksikan akan mengurangi hujan di Cina utara dan Amerika Serikat bagian barat tengah, sementara meningkatkan hujan di Eropa Utara dan Afrika Timur.