5 Efek Samping Kunyit bagi Kesehatan, Perhatikan Asupan Makan Anda
Meskipun kunyit dinilai memiliki manfaat yang baik dan aman untuk dikonsumsi, beberapa orang juga dapat mengalami efek samping yang tidak menyenangkan setelah makan atau minum kunyit.
Masyarakat sudah mengenal kunyit sebagai bumbu dapur. Selain sebagai bumbu dapur, rempah ini juga sering digunakan sebagai salah satu bahan pengobatan alami. Ini karena di dalam kunyit, terdapat salah satu senyawa yang disebut curcumin, yang dinilai baik untuk kesehatan.
Curcumin adalah bahan aktif dalam kunyit, dan memiliki sifat biologis yang kuat. Pengobatan Asia, Ayurvedic dari India misalnya, merekomendasikan kunyit untuk berbagai kondisi kesehatan seperti nyeri kronis dan peradangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Meskipun kunyit dinilai memiliki manfaat yang baik dan aman untuk dikonsumsi, beberapa orang juga dapat mengalami efek samping yang tidak menyenangkan setelah makan atau minum kunyit. Efek samping kunyit ini juga bisa didapatkan jika kita terlalu banyak mengonsumsi kunyit.
Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah beberapa efek samping kunyit bagi kesehatan tubuh.
Sebabkan Alergi
©2012 Merdeka.com
Efek samping kunyit yang pertama yaitu bisa sebabkan alergi. Kandungan curcumin dapat menjadi alergen yang dapat memicu dermatitis kontak. Kunyit juga menyimpan efek samping yang bisa menyebabkan wabah kulit seperti ruam dan sesak napas. Reaksi ini dapat terjadi dari kontak kulit dan konsumsi.
Saat dioleskan ke kulit, kunyit untuk sementara dapat menodai kulit atau meninggalkan residu kuning. Ini normal, tetapi jika memiliki alergi, kontak kulit langsung dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan.
Pencernaan
Efek samping kunyit yang kedua berpengaruh pada pencernaan. Konsumsi dosis besar dari rempah-rempah atau suplemen kunyit dapat menyebabkan dampak buruk bagi gastrointestinal.
Efek samping gastrointestinal yang paling umum adalah sakit perut, gas, mual dan gangguan pencernaan. Efek samping kunyit dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang. Ini mungkin memperburuk masalah perut seperti GERD.
Manfaat kunyit yang mendukung kesehatan pencernaan dapat berubah menjadi iritasi ketika dikonsumsi secara berlebihan. Kunyit merangsang lambung untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung. Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat memberi rasa tidak nyaman. Mengonsumsi kunyit dalam waktu lama dapat menyebabkan maag pada beberapa orang karena meningkatnya asam lambung.
Masalah Kantung Empedu dan Ginjal
©©eheandme.com
Efek samping kunyit yang ketiga yaitu dapat memberikan masalah pada kantung empedu dan ginjal. Kandungan curcumin dalam kunyit mendorong kantong empedu untuk menghasilkan lebih banyak empedu, yang dapat meningkatkan pencernaan. Karena produksi yang banyak, orang yang memiliki batu empedu atau kondisi lain yang menghalangi saluran empedu, tidak disarankan untuk mengonsumsi kunyit.
Kunyit juga berdampak buruk pada pembentukan batu ginjal, terutama pada orang yang memiliki kondisi yang rentan terkena batu ginjal. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "American Journal of Clinical Nutrition" pada 2008 menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi kunyit memiliki kadar oksalat urine yang lebih tinggi. Oksalat sendiri adalah produk limbah yang harus keluar tubuh selama buang air kecil, tetapi jika ada terlalu banyak oksalat, itu dapat mengikat dengan kalsium dan membentuk batu ginjal.
Menghambat Pembekuan Darah
Efek samping kunyit yang keempat yakni dapat menghambat pembekuan darah. Memiliki efek yang mirip dengan NSAID, UC San Diego Health menyarankan untuk tidak mengonsumsi kunyit atau kurkumin saat menggunakan warfarin, yang biasanya digunakan untuk mengobati pembekuan darah. Ketika warfarin berinteraksi dengan obat atau sumber anti-inflamasi, bisa berdampak pada laju pembekuan darah.
Medsafe menyarankan bahwa penggunaan produk kunyit atau kurkumin dengan obat pengencer darah dapat menyebabkan waktu pendarahan lebih lama dan harus dihindari sama sekali. Kunyit dapat menyebabkan pendarahan. Kunyit bisa memperlambat pembekuan darah. Ini mungkin meningkatkan risiko memar dan pendarahan pada orang dengan gangguan pendarahan.
Masa Kehamilan
©www.delhidailynews.com
Efek samping kunyit yang kelima yaitu dapat berpengaruh pada saat masa kehamilan. Kunyit memang masih aman dikonsumsi selama hamil. Ibu hamil masih bisa mengonsumsi kunyit yang digunakan sebagai bumbu dalam makanan. Namun, mengonsumsi suplemen kunyit merupakan cara yang tidak disarankan. Mengonsumsi kunyit dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko kontraksi dan keguguran.
Wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen kunyit. Menurut MedlinePlus, efek samping curcumin dapat menstimulasi uterus atau mendorong lapisan uterus untuk lepas yang dapat meningkatkan risiko keguguran.