5 Makanan untuk Ibu Hamil Muda, Enak dan Baik untuk Kesehatan Janin
Trimester pertama merupakan fase paling membutuhkan perjuangan bagi ibu hamil. Sebab dalam fase ini ibu hamil kerap merasakan mual muntah hingga lemas. Kondisi demikian memengaruhi aktivitasnya sehari-hari.
Makanan untuk ibu hamil muda perlu diketahui. Trimester pertama merupakan fase paling membutuhkan perjuangan bagi ibu hamil. Sebab dalam fase ini ibu hamil kerap merasakan mual muntah hingga lemas. Kondisi demikian memengaruhi aktivitasnya sehari-hari.
Tentu saja trimester pertama hampir tak pernah mudah buat ibu hamil. Walau terasa sangat mual dan tak berselera saat makan namun kewajiban untuk mengonsumsi makanan yang bukan saja enak tapi juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan yang ada dalam perut menjadi senantiasa tumbuh dengan baik dan semakin kuat.
-
Makanan apa saja yang baik untuk ibu hamil? Ibu hamil diwajibkan makan makanan yang sehat dan bergizi untuk pertumbuhan janin. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi ialah sayuran, buah-buahan dan makanan yang mengandung nutrisi baik.
-
Kenapa resep makanan bumil penting bagi ibu hamil? Dari banyaknya sumber bahan pangan, setidaknya ibu hamil mendapatkan nutrisi yang lengkap guna tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
-
Bagaimana cara ibu hamil yang berpuasa mendapatkan nutrisi yang cukup? Selama bulan puasa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang saat sahur. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, serta serat dari sayur dan buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
-
Kenapa makanan real food lebih baik untuk ibu hamil? Konsumsi makanan real food sangat penting karena makanan yang diolah secara sederhana lebih kaya akan nutrisi dan minim bahan tambahan yang berpotensi merugikan kesehatan.
-
Kenapa makanan yang dikonsumsi ibu hamil penting untuk meningkatkan berat badan janin? Makanan yang sehat menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh janin untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
-
Bagaimana ibu bisa makan dengan aman dan nyaman saat menyusui? Selama makan sambil menyusui, ibu harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi aman dan tidak berisiko tersedak atau tumpah pada bayi. Posisi yang nyaman dan aman juga penting agar bayi tetap nyaman dan ibu bisa makan dengan tenang.
Makanan untuk ibu hamil muda sangat gampang untuk dicari, kamu bisa menemukannya di pasar tradisional atau swalayan. Harganya pun relatif ramah di kantong. Kamu bisa mengolah makanan untuk ibu hamil muda sesuai dengan seleramu, nikmati cita rasanya dan dapatkan manfaatnya untuk kesehatan.
Berikut ini informasi lengkap mengenai makanan untuk ibu hamil muda, enak dan baik untuk kesehatan janin telah dirangkum Merdeka.com melalui Healthline dan berbagai sumber lainnya.
1. Pisang
©Pexels/Juan Salamanca
Makanan untuk ibu hamil muda yang enak dan baik pertama adalah pisang. Hal ini tak lain karena pisang terkenal akan kandung asam folat di dalamnya yang dipercaya dapat menjaga kesehatan bayi yang ada dalam kandungan.
Sementara itu, bahan alami penguat kandungan ini juga kaya nutrisi, termasuk kalium, vitamin B6, dan mangan. Pisang yang kata serat juga dapat membantu mengatasi sembelit selama kehamilan. Vitamin B-6 juga dapat membantu meringankan mual dan muntah di awal kehamilan.
2. Kurma
plotshnete.net
Makanan untuk ibu hamil muda selanjutnya adalah Kurma. Hal ini tak lain karena kurma mengandung folat, zat besi, vitamin K, dan serat yang penting selama kehamilan. Kurma juga merupakan sumber folat, yang membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir. Zat besi pada kurma dapat meningkatkan tingkat energi dan melawan anemia selama trimester pertama.
Selain itu, vitamin K membantu bayi yang sedang tumbuh mengembangkan tulang yang kuat. Nutrisi ini juga dapat meningkatkan fungsi otot dan saraf calon ibu. Kurma juga mengandung serat yang mencegah sembelit terkait kehamilan. Kalium pada kurma membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan menurunkan tekanan darah.
3. Kacang-Kacangan
©2012 Shutterstock/Krzysztof Slusarczyk
Makanan untuk ibu hamil berikutnya adalah kacang-kacangan. Makanan yang satu ini dipercaya dapat menguatkan kandungan. Kelompok makanan ini termasuk lentil, kacang polong, buncis, buncis, kedelai, dan kacang tanah. Kacang-kacangan adalah sumber nabati yang sangat baik dari serat, protein, zat besi, magnesium, folat (B9) dan kalsium.
Folat adalah salah satu vitamin B (B9). Ini sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin, terutama selama trimester pertama. Kekurangan folat selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko cacat tabung saraf dan berat lahir rendah.
4. Bayam
©Tantri Setyorini
Selain kacang-kacangan, ada pula bayam yang merupakan sayuran hijau gelap yang penuh dengan vitamin dan nutrisi. Bayam sangat tinggi konsentrasi vitamin K, vitamin A, mangan, asam folat, magnesium, dan zat besi.
Selain itu, bayam juga merupakan sumber asam folat yang tinggi. Asam folat bagi wanita hamil karena mencegah keguguran. Vitamin ini berkontribusi terhadap perkembangan tulang belakang dan kognitif janin. Bayam juga tinggi zat besi yang mencegah anemia selama kehamilan.
5. Brokoli
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Tak hanya itu, brokoli juga termasuk makanan untuk ibu hamil berikutnya yang penting untuk dikonsumsi. Brokoli terkenal kaya akan vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, dan agen antioksidan. Brokoli memastikan pasokan hemoglobin yang baik, memperkuat tulang, mencegah penyakit, cacat lahir, dan meningkatkan asupan nutrisi selama awal kehamilan. Brokoli juga kaya serat yang dapat melancarkan pencernaan.
Cara Mengatasi Mual dan Muntah
Setelah mengetahui makanan untuk ibu hamil muda, selanjutnya kamu juga perlu tahu informasi mengenai cara mengatasi mual dan muntah yang sangat sederhana dan bekerja lebih efektif untuk membantu mengurangi mual dan muntah saat hamil muda.
Berikut ini yang bisa kamu lakukan saat mual muntah, yaitu:
- Pilih makanan yang kering seperti kue, cracker atau roti. Bisa juga mengonsumsi makanan yang direbus.
- Pilih makanan yang tidak terlalu banyak bumbu. Sebab, aroma tertentu pada bumbu masakan bisa memicu ibu hamil jadi mual dan muntah.
- Jika setiap kali makan mual, ibu hamil disarankan untuk mengurangi porsi makan. Cobalah untuk makan sedikit tapi sering seperti makan dua jam sekali. Hal tersebut dinilai normal. Asalkan sesuai dengan kebutuhan kalori harian.
- Kamu juga bisa mengatasi permasalahan mual pada trimester pertama dengan mengonsumsi yogurt, kacang almond, lemon dan jahe.