5 Penyakit Menular dan Cara Mencegahnya yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele
Ada beragam jenis penyakit yang bisa di derita manusia dan penyakit tersebut bisa disebabkan karena berbagai faktor salah satunya karena tertular atau akibat bakteri virus atau bahkan karena keturunan. Karena ada beberapa penyakit yang bisa menular tersebut maka kita diharuskan tetap menjaga kebersihan diri.
Ada beragam jenis penyakit yang bisa diderita manusia. Penyakit tersebut bisa disebabkan karena berbagai faktor salah satunya karena tertular atau akibat bakteri virus atau bahkan karena keturunan. Karena ada beberapa penyakit yang bisa menular, maka kita diharuskan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan kapan pun dan di mana pun.
Dengan menjaga kebersihan maka sama halnya kita telah melakukan langkah sederhana dan berarti untuk keselamatan diri dan juga orang lain. Penyakit menular ada yang bisa sembuh dengan rutin istirahat dan mengubah gaya hidup lebih sehat tapi ada pula yang membutuhkan perawatan khusus seperti kemoterapi.
-
Apa saja jenis-jenis penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada seseorang? Sejumlah penyakit menular seksual (PMS) rentan terjadi dan dialami oleh seseorang.
-
Apa saja penyakit menular seksual yang bisa meningkat risikonya karena mencukur bulu kemaluan? Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections menunjukkan bahwa orang yang mencukur bulu kemaluan lebih berisiko terkena penyakit menular seksual, termasuk kutil kelamin, HPV, sifilis, gonore, klamidia, hingga HIV.
-
Mengapa penyakit menular seksual perlu diwaspadai? Beberapa jenis PMS seperti HIV, herpes genital, dan hepatitis B dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan bahkan mengancam jiwa.
-
Bagaimana cara penularan penyakit menular seksual? Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, virus, jamur, atau parasit yang ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk hubungan seksual vaginal, anal, atau oral.
-
Siapa saja yang berisiko terkena penyakit menular seksual? PMS bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, meskipun risikonya lebih tinggi pada orang yang memiliki banyak pasangan seksual atau yang tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
-
Kapan rasa sakit saat kencing dapat dikaitkan dengan infeksi penyakit seksual? Klamidia, gonore, trikomoniasis, dan herpes genitalis semuanya dapat membuat kalian merasa sakit saat buang air kecil.
Karena ada beberapa penyakit menular yang sulit disembuhkan maka daripada itu berhati-hati dan senantiasa selalu menjaga kebersihan menjadi tanggung jawab bersama. Untuk mencegah kemungkinan tertular penyakit terlebih dahulu kamu harus mengenali penyakit tersebut mulai dari pengobatan hingga pencegahannya.
Berikut ini 5 penyakit menular dan cara mencegahnya yang perlu diwaspadai, jangan anggap sepele.
1. Cacar Air
Penyakit menular yang pertama adalah cacar air. Penyakit ini akan menular dengan sangat mudah dan cepat.
Namun pada umumnya cacar air hanya akan menyerang pada anak-anak. Tapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga akan mengalami hal ini.
Cacar air dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Pemberian vaksin ini dilakukan agar orang terhindari dari resiko tertular virus cacar air atau menularkan cacar air kepada orang lain.
Pencegahan lain yang juga perlu dilakukan adalah mengisolasi penderita cacar air dari tempat-tempat umum agar tidak menyebarkan kepada orang lain.
2. Tuberkulosis
©Shutterstock.com/Spectral-Design
Penyakit menular berikutnya adalah tuberkulosis (TB) yang merupakan paling banyak merenggut nyawa. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru.
Namun tuberkulosis juga dapat menyerang tulang, sendi, selaput otak atau yang biasa disebut meningitis TB, kelenjar getah bening atau TB kelenjar, dan selaput jantung. Bakteri ini sangat mudah menular melalui udara saat penderita batuk atau bersin.
Untuk menghindari penularan TB, dapat dilakukan dengan menggunakan masker saat berada di keramaian, terutama saat berinteraksi dengan pengidap TB. Sirkulasi udara yang cukup di dalam rumah juga menjadi faktor yang dapat mencegah penyakit TB. TB juga dapat dicegah dengan pemberian vaksin BCG.
3. Tifus
Tifus adalah penyakit infeksi berkelompok yang meliputi berbagai jenis demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri kerap dibawa oleh ektoparasit seperti kutu dan tungau yang kemudian menginfeksi manusia.
Bakteri ini biasanya sering ditemukan pada hewan seperti tikus, kucing, dan tupai. Bakteri ini juga dapat terbawa melalui pakaian, seprai, kulit, dan rambut.
Untuk mencegah tifus bisa dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, hindari juga kebiasaan menggunakan barang-barang pribadi secara bersama-sama.
Jika diperlukan, konsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter dan ikuti petunjuk pemakaiannya.
4. Diare
Diare adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena diare akan mengalami gangguan buang air besar (BAB).
Penyakit ini ditandai dengan BAB lebih dari tiga kali dalam sehari, dengan konsistensi tinja dalam bentuk yang cair. Diare juga dapat disertai dengan keluarnya darah atau lendir saat BAB.
Diare menular melalui tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi virus, bakteri atau parasit. Penularan diare dapat dihindari dengan selalu menjaga kebersihan seperti mencuci dengan sabun antiseptik sebelum makan, sesudah buang air besar atau kecil, dan setelah keluar dari kamar mandi.
Mengonsumsi makanan yang sudah dimasak dengan matang juga akan menurunkan resiko seseorang terkena diare.
5. Penyakit Menular Seksual
Penyakit menular seksual atau PMS dikenal juga sebagai infeksi menular seksual atau IMS. Penyakit ini cukup berbahaya dan dapat ditularkan hanya jika seseorang melakukan hubungan seksual yang berisiko, atau hubungan seksual yang tidak aman. Penyakit ini dapat menular melalui sperma, cairan vagina, darah, ataupun cairan tubuh lainnya.
Selain HIV AIDS penyakit menular seksual lainnya yaitu sifilis, gonore, herpes, dan masih banyak lainnya. Penyakit menular seksual dapat dicegah dengan tidak berganti-ganti pasangan. Dan juga menggunakan alat pengaman atau kondom setiap berhubungan seksual dengan pasangan.