6 Hikmah Berkurban saat Iduladha, Momen untuk Saling Berbagi
Ibadah kurban ini merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang mampu melaksanakannya. Melaksanakan ibadah kurban juga menjadi cara kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga sebagai bentuk ketaatan kita terhadap perintah-Nya.
Hari Raya Idul Adha menjadi hari yang paling ditunggu oleh umat Islam selain Hari Raya Idul Fitri. Pada hari tersebut, umat Islam akan melaksanakan ibadah sholat Id dan juga ibadah kurban.
Ibadah kurban ini merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap umat muslim yang mampu melaksanakannya. Melaksanakan ibadah kurban juga menjadi cara kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga sebagai bentuk ketaatan kita terhadap perintah-Nya.
-
Kapan doa menyembelih hewan kurban dibaca? Doa menyembelih hewan kurban bisa dibaca saat merayakan momen Hari Raya Idul Adha.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan kurban? Saat pelaksanaan kurban, sesuai dengan anjuran Rasulullah, penyembelihan hewan harus dilakukan dengan alat pemotong yang tajam, tidak tumpul sehingga tidak menganiaya hewan.
-
Kenapa Idul Adha disebut sebagai Hari Raya Kurban? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dibaca saat menyembelih hewan kurban? Ketika Anda menyembelih hewan kurban disunahkan membaca bismillah, takbir, salawat dan juga doa ketika menyembelih hewan kurban.
-
Siapa yang mengajarkan tentang hewan kurban? Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, lantas apa yang akan kami dapatkan dengannya?” beliau menjawab: “Setiap rambut terdapat kebaikan.” Mereka berkata, “Bagaimana dengan bulu-bulunya wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Dari setiap rambut pada bulu-bulunya terdapat suatu kebaikan.”
-
Kenapa menyembelih hewan qurban itu penting? Tata cara dan adab dalam menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam. Tata cara menyembelih hewan qurban tentu penting untuk diketahui oleh umat Muslim. Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah bagi umat Muslim jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan pada 17 Juni 2024. Idul Adha sendiri identik dengan prosesi penyembelihan hewan qurban setelah melaksanakan sholat. Islam telah mengatur apa saja rukun dan tata cara dalam menyembelih hewan qurban.Berikut merdeka.com membagikan panduan tata cara menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam. Simak ulasannya, Senin (10/6/2024): Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Tata cara penyembelihan hewan qurban atau kurban harus diikuti sesuai dengan ajaran agama Islam.
Allah SWT sendiri juga memerintahkan ibadah kurban ini setelah ibadah sholat, “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (Q.S. Al-Kautsar: 2).
Dalam pelaksanaannya, ibadah kurban juga memiliki hikmah tersendiri yang bisa kita petik sebagai seorang muslim. Berikut beberapa hikmah dalam berkurban yang dilansir dari muslim.or.id dan dalamislam.com.
Mengenang Ketaatan Nabi Ibrahim
Hikmah dalam berkurban yang pertama adalah untuk mengenang ketaatan Nabi Ibrahim. Ibadah kurban selalu mengingatkan kita kepada kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.
Dengan melaksanakan ibadah kurban ini, kita bisa mengenang sekaligus mengingat bagaimana luar biasanya ketaatan yang dimiliki Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terhadap perintah Allah SWT.
Kisah ini juga dijelaskan dalam Al-Qur’an pada surat As-Saffat ayat 102 sampai ayat 107:
“Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar. (102) Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah Allah). (103).
Lalu Kami panggil dia, “Wahai Ibrahim!” (104). Sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (105) Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (106) Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (107)
Meraih Ketakwaan
Sebagai Syiar Islam
Hikmah dalam berkurban yang ketiga yaitu sebagai usaha kita dalam melakukan syiar Islam. Melaksanakan ibadah kurban juga sebagai bentuk kepatuhan kita terhadap ajaran Rasulullah SAW dan Allah SWT.
Selain itu, ibadah kurban juga menjadi syiar agama Islam yang bisa kita lakukan. Allah SWT telah menerangkan ini dalam salah satu ayatnya yang berbunyi,
“Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syi’ar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makan orang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur.” (Q.S. Al-Hajj : 36).
Lebih Baik Dibanding Sedekah Senilai Hewan Kurban
Bentuk Ketaatan
Hikmah dalam berkurban yang selanjutnya yaitu sebagai tanda keislaman dan bentuk ketaatan kita terhadap Allah SWT. Bagi muslim yang hidupnya mampu, maka kurban adalah ibadah yang wajib dilakukan.
Rasulullah sampai bersabda dalam salah satu hadistnya, “Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).